Gudang penyimpanan bahan baku memiliki desain khusus yang mendukung fungsinya untuk menyimpan bahan mentah yang dipakai dalam kegiatan produksi atau pengolahan di industri ataupun di pabrik.
Untuk memproduksi barang, energi, ataupun barang setengah jadi, industri atau pabrik memerlukan bahan baku yang menjadi bahan dasar yang nantinya diolah atau diproses. Beberapa contoh dari bahan dasar industri meliputi baja, minyak, jagung, biji-bijian, plastik, mineral, ataupun logam.
Gudang penyimpanan bahan baku biasanya dirancang untuk memiliki area penyimpanan yang luas. Keluasan area penyimpanan ini menentukan seberapa banyak bahan baku yang dapat ditampung di gudang.
Keberadaan gudang bahan baku berpengaruh besar terhadap kelancaran produksi. Karena itu, untuk memastikan berjalannya kegiatan produksi dengan baik, penting sekali untuk mempersiapkan gudang ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Fungsi Gudang Penyimpanan Bahan Baku
Peran dari gudang bahan baku sangat penting untuk memastikan semua persediaan bahan baku tercukupi dalam memenuhi kegiatan produksi. Secara spesifik, fungsi gudang penyimpanan bahan baku terbagi menjadi beberapa poin berikut ini.
1. Fasilitas Penyimpanan yang Aman
Lingkungan penyimpanan yang aman memastikan bahan mentah terjaga dengan baik dan terhindar dari risiko-risiko yang bisa merusaknya.
2. Memantau Ketersediaan Stok
Manajemen persediaan bertujuan untuk menjamin ketersediaan stok barang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Aktivitas manajemen persediaan ini berjalan dengan baik dengan dukungan dari keberadaan gudang bahan baku.
Baca Juga: Gudang Penyimpanan Hasil Pertanian, ini 4 Jenisnya!
3. Operasional Berjalan Efisien
Gudang penyimpanan yang memadai berperan dalam penempatan bahan mentah secara efisien. Dengan kata lain, operasional dapat berjalan secara efisien dan efektif berkat fungsi dari gudang ini.
4. Jaga Kualitas Bahan Baku
Gudang memainkan peran penting dalam menjaga bahan baku tetap dalam kondisi terbaiknya. Misalnya saja, bahan baku yang butuh penyimpanan beku. Fasilitas cold storage harus memiliki standar yang memastikan kondisi barang-barang tersimpan tetap dalam kondisi yang layak.
Storage Container Terbaik untuk Penyimpanan Bahan Baku
Fitur-Fitur Gudang Penyimpanan Bahan Baku
- Rak gudang: rak yang dipakai untuk menempatkan bahan baku agar tersusun dengan rapi dan gampang diakses.
- Forklift: fasilitas transportasi untuk memindahkan bahan baku dari satu lokasi ke lokasi lain.
- Penggunaan barcode atau RFID atau sejenisnya: tanda pengenal atau identifikasi untuk mengoptimalkan manajemen gudang.
- Pemantau suhu: alat ini berguna untuk mengontrol suhu dan kelembapan ruangan supaya kondisi barang tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Gudang Penyimpanan Makanan Bongkar Pasang, Solusi Praktis!
Storage Container Terbaik untuk Penyimpanan Bahan Baku
Solusi Penyimpanan Bahan dengan Gudang Berbasis Kontainer
Kontainer, yang awalnya difungsikan sebagai alat pengangkut barang atau kargo, kini dapat diubah menjadi bangunan semisal gudang.
Penggunaan kontainer yang dimodifikasi sebagai gudang belakangan ini dilihat sebagai alternatif yang praktis dan ekonomis untuk menyediakan fasilitas penyimpanan dengan cepat.
Gudang berbasis kontainer terbagi menjadi dua jenis: kontainer penyimpanan kering (dry storage container) dan kontainer penyimpanan dingin (cold storage container).
1. Dry Storage Container
- Kontainer yang dimodifikasi dari jenis general purpose atau side opening container.
- Dimensi ukuran 20 Kaki: 6,058 x 2,438 x 2,591 meter.
- Dimensi ukuran 40 Kaki: 12,192 x 2,438 x 2,591 meter.
- Contoh barang yang disimpan: makanan dalam kemasan, makanan kaleng, makanan dalam plastik, makanan dalam kardus, makanan dalam botol, atau bahan makanan kering.
2. Cold Storage Container
- Kontainer yang dimodifikasi dari jenis refrigerated atau reefer container.
- Dimensi ukuran menyesuaikan dengan kapasitas penyimpanan: 5 ton, 10 ton, 20 ton, 100 ton.
- Contoh barang yang disimpan: daging, ikan, udang, olahan daging atau ikan, telur, buah, sayur, makanan kemasan, atau minuman kemasan.