Mereka yang bekerja di industri pertambangan tentu sudah tidak asing lagi dengan offshore DNV container. DNV atau Det Norske Veritas adalah sebuah organisasi yang merilis dan membuat standar sertifikasi, salah satunya adalah DNV 2.7-1 atau set standar untuk kontainer lepas pantai (offshore).
Mengingat penggunaannya yang berbeda dari kontainer standar, tipe container DNV offshore dilengkapi dengan beberapa standar khusus agar sesuai dengan kondisi lingkungan. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar DNV offshore container lengkap dengan berbagai keunggulannya. Simak terus sampai akhir ya!
Apa Itu DNV Offshore Container
Secara umum, DNV offshore container adalah tipe peti kemas yang sudah mempunyai standar untuk kebutuhan operasional di laut lepas. Container tipe ini umumnya memiliki rancangan khusus dengan tujuan penggunaan secara berulang dalam mengangkut maupun menyimpan barang. Selain itu, biasanya terdapat juga fitur keselamatan untuk bertahan dari kondisi cuaca ekstrem yang biasa terjadi di laut lepas.
Sesuai namanya, badan sertifikasi yang mengatur terkait DNV offshore container sendiri dipegang oleh sebuah organisasi bernama DNV (Det Norske Veritas). Sebagai informasi, setiap kontainer lepas pantai sebelum bisa digunakan harus melalui standar sertifikasi DNV 2.7-1 yang notabene merupakan set standar untuk kebutuhan penggunaan lepas pantai.
Proses sertifikasi dan penilaian standar DNV No. 2.7-1 sendiri melibatkan banyak hal. Mulai dari aspek desain kontainer, dimensi, metode pengelasan, peringkat beban, dan spesifikasi lain yang berpotensi mempengaruhi kinerja.
Kemudian di tahap akhir sebelum digunakan, dilakukan pula inspeksi akhir guna memastikan bawa prototipe sudah sesuai dengan blueprint awal. Inspeksi akhir ini juga melibatkan serangkaian tes kemiringan, pengangkatan dan benturan.
Kontainer Offshore DNV Terbaik untuk
Apa Arti Standar DNV?
Sebagaimana kita ketahui, DNV adalah singkatan dari Det Norske Veritas, sebuah badan pendaftaran dan klasifikasi terakreditasi internasional yang berkantor pusat di Høvik, kota yang berjarak 20 menit dari Oslo, Norwegia.
Secara kelembagaan, DNV sendiri pertama kali hadir pada tahun 2013 dari hasil merger antara dua perusahaan manajemen resiko Det Norske Veritas (berdiri sejak tahun 1864) dan Germanischer Lloyd SE, perusahaan berbasis sosial di Hamburg.
Baca Juga: DNV Offshore Container, Penakluk Lepas Pantai yang Tangguh
Saat ini DNV merupakan badan klasifikasi terbesar di dunia, jangkauannya mencakup 13.175 kapal vessels dan unit lepas pantai bergerak yang setara dengan 265,4 juta ton atau sekitar 21 persen pangsa pasar global. Selain itu, 65% jaringan pipa lepas pantai yang ada di dunia juga dipasang dan dirancang menggunakan standar DNV.
Terkait Offshore DNV container, standard DNV 2.7-1 sendiri menjadi prosedur penting untuk menjaga keamanan dan optimalisasi performa produk. Bagi Anda yang ingin belajar, Standard DNV 2.7-1 versi terbaru edisi Agustus 2017 terdiri dari 106 halaman, bertambah 18 halaman dibandingkan dengan edisi tahun 2013 atau hampir dua kali lipat dari edisi tahun 2006.
Kontainer Offshore DNV Terbaik untuk
Perbedaan Kontainer Standar dan Offshore DNV Container
Penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara kontainer standar dan DNV offshore container. Adapun perbedaannya sendiri setidaknya ada tiga, berikut selengkapnya.
1. Kekuatan dan Daya Tahan
Perbedaan pertama antara kontainer standar atau general purpose dengan DNV offshore container adalah daya tahan dan kekuatannya. Sebagai informasi, DNV offshore container biasa digunakan di lingkungan yang sifatnya keras dengan kondisi terbuka.
Misalnya di laut lepas pantai yang sering mengalami cuaca ekstrem. Agar tetap bisa berfungsi optimal, kontainer tipe ini sudah dilengkapi dengan kemampuan bertahan hingga -20 derajat Celcius.
2. Desain
DNV offshore container hadir dalam desain yang lebih beragam dan bersifat non tradisional. Seperti kita ketahui, kontainer standar saat ini masih mengusung konsep desain tradisional yang hadir dalam satu atau dua pilihan. Namun untuk DNV offshore container sudah mengadopsi desain non tradisional seperti model open top, half height, mud cutting boxes, tanks, specialized frames, hingga waste skips. Desain kontainer tipe ini biasanya dirancang menyesuaikan muatan tertentu.
3. Proses Bongkar Muat
Mengingat sebagian besar peti kemas lepas pantai tidak bisa diangkut menggunakan peralatan pengangkat biasa seperti spreader beams, maka metode bongkar muat dilakukan dengan memberikan berbagai jenis tekanan pada struktur container DNV offshore. Kontainer tipe ini dibekali dengan set selempang yang dipasang secara permanen untuk memudahkan proses bongkar muat. Mayoritas offshore container juga tidak memiliki corner castings, adapun jika ada kontainer jenis ini juga tidak boleh diangkat.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik menggunakan DNV container? Setiap DNV offshore container Tradecorp diklasifikasikan agar sesuai dengan DNV 2.7-1/EN 12071-1. Jadi, sangat cocok bagi siapa saja yang perlu mengangkut barang dari atau ke tempat yang dapat mengambang.
Selain itu, ada berbagai tipe untuk DNV offshore container. Di antaranya adalah open top container, refrigerated container, half height, dan lain sebagainya. Tradecorp juga menyediakan berbagai ukuran untuk masing-masing unit yang dibutuhkan, serta jual kontainer kantor untuk keperluan site office.
Jika Anda butuh DNV offshore container untuk mengangkut kargo, segera hubungi Tradecorp sekarang juga! Atau bisa mengunjungi https://kontainerindonesia.co.id/product-category/standard-shipping-container/offshore-dnv-shipping-container/ untuk informasi lebih lengkapnya.