Tak disangka, salah satu tanaman yang ada di Indonesia yaitu daun kelor memiliki peluang bisnis yang menggiurkan. Cara ekspor daun kelor dipahami oleh beberapa pihak untuk memasarkan produknya. Potensi budidaya tanaman ini cukup bagus, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Daun kelor atau merunggai merupakan jenis tanaman dari ras Moringaceae.Selain itu, pohon kelor tumbuh cukup mudah di lahan yang dianggap tidak subur sekalipun. Kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, jamu dan lain-lainya.
Penduduk Indonesia gemar mengkonsumsi tanaman ini. Daun kelor banyak dimanfaatkan dalam berbagai sektor, salah satunya farmasi yang digunakan sebagai obat tertentu. Proses budidaya daun kelor cukup sederhana dan dapat menggunakan metode stek.
Bagi Anda yang ingin berkecimpung dalam kegiatan ekspor-impor, penggunaan kontainer akan memberikan Anda kemudahan. Unit transportasi ini dapat mengangkut barang dalam jumlah besar dan Anda bisa menyesuaikan dengan jenis barang kargo. Contohnya, penggunaan bulker container untuk mengangkut hasil pertanian curah seperti biji kopi, karet, dll. Tradecorp merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa sewa container bekas hingga rumah minimalis sederhana. Cek informasi lainnya seputar buyer daun pisang di Jepang, cara ekspor kapulaga, cara ekspor pinang, export briket arang, dan lain sebagainya di blog kami.
Baca Juga: 7 Cara Ekspor Buah Ke Luar Negeri yang Wajib Anda Pahami
6 Cara Ekspor Daun Kelor
Cara ekspor daun kelor ke luar negeri perlu memperhatikan beberapa langkah dibawah ini, yaitu:
1. Mempersiapkan Produk
Sebagai eksportir, cara ekspor daun kelor yang pertama tentunya dengan mempersiapkan produk yang sudah sesuai dengan persyaratan. Negara tujuan biasanya memiliki ketentuan akan klasifikasi produk importnya. Pastikan Anda mengekspor daun kelor dalam kondisi baik, tidak terdapat kotoran atau tanah.
2. Persiapan Dokumen
Cara ekspor daun kelor selanjutnya yaitu dengan mempersiapkan dokumen yang diwajibkan. Dalam mempersiapkan dokumen ekspor, ada beberapa hal yang harus dilengkapi, meliputi:
- Packing list mencakup nomor, nama, berat total, dan berat satuan barang yang diekspor.
- Invoice sering kali mencantumkan harga total, nama perusahaan, dan harga satuan.
- Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO) adalah jenis sertifikasi asal barang yang menjelaskan asal daerah pengekspor.
- Phythosanitary certificate merupakan sertifikat karantina yang harus diproses secara langsung di kantor Kementerian Pertanian RI.
- Dokumen instruksi shipping kepada mitra pengapalan agar mereka mengetahui produk apa saja yang diangkut.
3. Perhitungan Harga Barang
Biaya pengangkutan, biaya produk, biaya dokumen, dan keuntungan yang diinginkan semuanya harus diperhitungkan dalam cara ekspor daun kelor.
4. Pemilihan Metode Pembayaran
Cara ekspor daun kelor juga menyangkut perihal pembayaran yang telah disepakati, baik transaksi langsung, pembayaran di awal, down payment, dll.
5. Kemasan Produk
Daun kelor harus dikemas dengan hati-hati jika akan diekspor. Penting untuk memiliki kemasan produk sebagai cara ekspor daun kelor yang tepat, yaitu:
- Guna aliran oksigen, kemasan harus dilubangi.
- Pengukuran dalam feet dan inch yang umum.
- Tumbuhan kecil dapat memiliki akar, sehingga Anda harus memberikan cocopeat, kapas, atau tisu yang telah dibasahi. Sedangkan daunnya harus dibungkus dengan kertas.
6. Moda Transportasi
Perhatikan penggunaan peti kemas yang tepat serta moda transportasinya sebagai cara ekspor daun kelor. 40 feet high cube shipping container dapat memuat daun kelor dalam jumlah banyak. Unit tersebut mempermudah akses transportasi karena dapat diangkut melalui darat atau laut menggunakan kapal peti kemas.
Baca Juga: Menilik Ekspor Kentang dari Indonesia Serta Potensi Bisnis
Manfaat Daun Kelor
Sebelum membahas cara ekspor daun kelor, terdapat beberapa manfaat daun kelor dalam bidang kesehatan, seperti:
Pencegahan dan Pengobatan Kanker
Ekstrak daun kelor memiliki khasiat yang dapat membantu dalam penelitian pencegahan kanker. Ekstrak daun kelor mengandung niazimicina, yang menghambat proliferasi sel kanker.
Melindungi Kulit dan Rambut Akibat Radikal Bebas
Rambut dapat dijaga agar tetap sehat dan bebas dari radikal bebas dengan menggunakan minyak daun kelor. Protein dalam daun kelor dapat digunakan untuk melembabkan dan mendetoksifikasi kulit dan rambut.
Mengobati Edema
Edema adalah kondisi medis dimana cairan menumpuk di jaringan tubuh tertentu. Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang cukup kuat untuk menghambat pertumbuhan oedema.
Mengatasi Masalah Lambung
Masalah pencernaan seperti sembelit, gastritis, dan kolitis dapat diatasi dengan mengkonsumsi daun ini. Sifat antibakteri dan antibiotik dari tanaman kelor membantu mencegah infeksi pada saluran pencernaan.
Menjaga Kesehatan Hati
Daun kelor membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan obat anti-tuberkulosis.
Potensi Ekspor Daun Kelor ke Luar Negeri
Cara ekspor daun kelor memiliki kesamaan dengan proses ekspor barang dagang secara umum. Serangkaian dokumen setiap negara ditentukan dengan aturan masing-masing negara berdasarkan hukum.
Ada beberapa alasan untuk menarik minat konsumen luar negeri agar tertarik dengan produk daun kelor yang dijual. Pangsa pasar pengguna obat herbal bisa menjadi ladang keuntungan dalam menjual daun kel
Pelanggan internasional tertarik untuk membeli produk daun kelor karena sudah diiklankan secara luas. Anda dapat mencari informasi seputar ekspor produk daun kelor dengan mengikuti perdagangan luar negeri.
FAQ
Berapa Lama Menanam Daun Kelor?
Tumbuhan daun kelor merupakan jenis tanaman yang mudah ditemukan. Daun kelor memiliki umur panjang dan dapat hidup pada ketinggian 0 hingga 2.000 meter diatas permukaan laut. Tidak butuh waktu lama untuk menanam daun ini, kurang lebih selama empat bulan tumbuhan dapat menghasilkan daun.
Apakah Daun Kelor Bisa Dijual?
Tumbuhan kelor tidak hanya dijual ke pasar saja. Daun ini dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal, minuman sehat, teh, hingga bahan kecantikan.
Daun Kelor Tumbuh Dimana?
Daun kelor merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat serta memiliki umur panjang. Tumbuhan ini cukup tahan dalam kondisi cuaca panas serta berbunga setiap tahun. Daun kelor berasal dari wilayah tropis dan subtropis di Asia Selatan.