Ekspor ikan lele menjadi salah satu komoditas yang menarik konsumen di pasar global. Ikan lele merupakan jenis ikan yang cukup mudah untuk dipelihara. Beberapa pembudidaya ikan ini berhasil memanen hingga mencapai tiga ton.
Lele adalah jenis ikan yang banyak dikemgbang biakan di Indonesia. Hal ini karena karena kemudahan budidaya ikan. Ada banyak manfaat ikan lele yang dapat dirasakan manusia serta perawatannya yang mudah.
Sektor perikanan di Indonesia cukup beragam mulai dari ekspor ikan gabus, ekspor ikan nila, hingga lele yang kini menjadi primadona masyarakat dunia. Dimasa akan datang, lele bisa menjadi komoditas ekspor unggulan asal Indonesia.
Bagi Anda yang ingin mulai mencari keuntungan dengan menjalankan bisnis ekspor ikan lele, perhatikan penggunaan dimensi container 40 feet atau 20 feet yang tepat. Dapatkan informasi lengkap dan penawaran menarik dari Tradecorp Indonesia. Tersedia layanan pengiriman peti kemas baru, sewa cold storage Jakarta, dan jual container bekas Jogja serta beberapa kota seperti Jawa Barat, Indramayu, Jawa Tengah, dll sesuai dengan lokasi Anda.
Daftar isi
Potensi dan Tantangan Ekspor Ikan Lele
Ikan lele masuk dalam golongan ikan air tawar yang dikembangbiakan untuk tujuan komersial. Jenis ikan ini memiliki manfaat nilai gizi yang baik. Ekspor ikan lele banyak dikirim ke pasar Inggris, Uni Eropa, Arab Saudi serta Korea Selatan.
Ekspor ikan lele memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Banyak UMKM yang mengolah ikan lele menjadi produk makan yang digemari masyarakat Indonesia. Beberapa olahan seperti abon lele, keripik kulit hingga nugget berbahan dasar ikan lele menjadi produk yang diminati di negara Rusia, Jepang, dan Eropa.
Potensi ini tidak terlepas dari kandungan ikan lele yang memiliki banyak nutrisi seperti vitamin D, vitamin B, dan omega 3. Aspek ini dapat menarik minat masyarakat mancanegara untuk mengkonsumsi ikan lele. Terlebih lagi saat ini beberapa negara mengusung konsep hidup sehat.
Dukungan teknologi berkelanjutan dapat mengembangkan budidaya ikan lele dan mendukung kemampuan bersaing di pasar ekspor. Hal ini akan mensejahterakan para pelaku bisnis di sektor budidaya lele dengan keuntungan yang cukup besar. Pahami cara ekspor ikan lele ke luar negeri agar bisnis Anda dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: 6 Cara Ekspor Udang Segar dengan Mudah untuk Pemula
Tantangan juga menjadi aspek penting yang harus Anda perhatikan. Sektor bisnis ekspor ikan lele Indonesia memiliki persaingan dengan beberapa negara produsen lele lainnya.
Vietnam, Thailand, dan India merupakan negara pesaing yang harus Anda pertimbangkan. Masalah transportasi dan infrastruktur yang tidak memadai dapat menjadi penghambat proses ekspor ikan lele.
Salah satu cara untuk mendukung ekspor ikan lele berjalan lancar yaitu dengan penggunaan container reefer untuk menyimpan dan mengirim produk ikan agar tetap segar. Reefer container atau refrigerated container adalah jenis peti kemas yang dilengkapi dengan mesin pendingin dan dapat diatur suhu nya sesuai dengan kebutuhan kargo. Unit ini tersedia dalam ukuran 20 feet dan 40 feet untuk menjaga ikan lele tetap segar hingga ke negara tujuan.
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Lele
Keuntungan Budidaya Ikan Lele
Ekspor ikan lele yang berpotensi besar harus didukung dengan kemampuan budidaya lele yang dapat memenuhi permintaan pasar.
1. Memiliki Sektor Pasar yang Luas
Salah satu ikan yang paling banyak dikonsumsi dalam budaya Indonesia adalah lele. Olahan lele yang khas antara lain pecel lele, lele bakar, dan lainnya. Lele memiliki pangsa pasar yang sangat besar karena banyak sekali jenis makanan yang dapat dihasilkan dari ikan tersebut.
2. Pemeliharaan yang Sederhana
Ikan lele tidak membutuhkan perawatan ekstra saat dibesarkan atau dirawat. Padahal ikan lele merupakan jenis ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya, baik di kolam yang terbuat dari beton, terpal maupun tanah. Dimanapun berada, ikan lele dapat tumbuh subur dan berhasil berkembang biak.
3. Kuat Terhadap Penyakit
Beberapa spesies ikan budidaya biasanya rentan terhadap penyakit, tetapi ikan lele tidak. Imunologi dan ketahanan penyakit ikan lele sudah cukup kuat. Hal ini dikarenakan ikan lele dilindungi oleh lendir di bagian tubuhnya, hampir tidak pernah terlihat mati karena penyakit.
4. Tingkat Kelangsungan Hidup Tinggi
Ikan lele tidak hanya tahan terhadap penyakit tetapi juga memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Ikan lele dapat tetap hidup di kondisi air bersih, kotor, ataupun tercemar.
Risiko akan kematian lele tergolong cukup rendah karena kelangsungan hidup yang baik. Namun saat ikan lele masih dalam kondisi benih, Anda tetap perlu menjaga dan memperhatikan kebersihan kolam. Stamina lele akan meningkat sebanding dengan ukuran dan beratnya.
5. Panen Budidaya Lele Cepat
Ikan lele mudah dipelihara dan dapat dipanen dengan cepat. Lele biasanya dapat dipanen dalam waktu tiga bulan setelah benih ditabur, sehingga tidak ada masa tunggu yang cukup lama. Investasi Anda akan terbayar dengan sendirinya lebih cepat atau pengembalian investasi Anda lebih cepat dengan masa panen ikan lele yang lebih singkat.
Keuntungan Ekspor Ikan Lele
Ekspor ikan lele memiliki keuntungan bagi Indonesia. Komoditas non-migas ini dapat meningkatkan devisa negara. Selain itu, akan ada banyak lapangan kerja yang terbuka seiring dengan budidaya ikan lele yang meningkat. Pendapatan para peternak lele juga akan terus meningkat seiring dengan permintaan ikan yang tinggi.
Dengan memperhatikan faktor lingkungan, produksi lele di Indonesia dapat dilakukan secara berkelanjutan. Asosiasi pembudidaya ikan lele juga telah dibentuk di Indonesia untuk mendukung tumbuhnya peternakan ikan yang ramah lingkungan. Salah satu keuntungan mengimpor ikan lele dari Indonesia adalah ikan lele tersebut ditanam dengan cara yang ramah lingkungan.
Baca Juga: 3 Cara Ekspor Lobster Air Tawar, Jadi Peluang Menguntungkan!
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Lele
FAQ
Apa yang Dimaksud dengan Lele Mutiara?
Lele mutiara merupakan jenis ikan terbaru yang merupakan hasil kembang biak dari persilangan empat ikan lele asal Afrika.
Apakah Ikan Lele Asli Indonesia?
Jenis ikan lele adalah ikan air tawar yang pertama kali ditemukan di Afrika serta Timur Tengah. Ikan ini kemudian dikenal ke beberapa daerah seperti Eropa, Asia dan Amerika.
Apa Saja Jenis Ikan yang Bisa di Ekspor?
Terdapat beberapa jenis ikan yang menjadi komoditas ekspor perikanan asal Indonesia, seperti tenggiri, nila, tuna, udang, kakap, kerapu, kepiting rajungan, lobster, cumi, dll.