Ekspor ikan hias ke Singapura dari Indonesia cukup tinggi aktivitasnya. Namun, tak disangka bahwa ternyata Singapura juga menjadi eksportir ikan hias yang unggul di dunia. Dibalik itu, banyak yang berpendapat bahwa Singapura banyak memiliki stok ikan hias yang berasal dari Indonesia.
Ikan hias digemari karena menarik perhatian melalui bentuk, warna, serta motif yang unik setiap jenisnya. Tak heran jika ikan hias diperjualbelikan karena terdapat pasar yang besar dan memiliki nilai jual yang menguntungkan.
Bagi Anda yang membutuhkan kontainer untuk ekspor ikan, ekspor pertanian, dan lain sebagainya, Tradecorp Indonesia menyediakan ragam jenis peti kemas sesuai kebutuhan Anda, serta opsi sewa container 20 feet atau 40 feet. Tersedia pengiriman kontainer dari berbagai kota seperti Surabaya, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Daftar isi
Cara Ekspor Ikan Hias ke Singapura
Cara ekspor ikan hias ke Singapura atau negara lain memerlukan persyaratan khusus. Perusahaan yang akan mengekspor harus sudah terdaftar di Kementerian Perdagangan. Eksportir juga harus memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan izin Usaha Perikanan dari daerah setempat untuk ekspor ikan hias.
Eksportir ikan hias wajib menyiapkan dokumen kepabeanan (dokumen barang yang akan diekspor) di Kantor Direktur Jenderal Bea dan Cukai untuk memberitahukan ekspor barang dengan menggunakan Formulir Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang dapat diisi di Kantor Direktur Jenderal Bea dan Cukai.
Selain persyaratan tersebut, pedagang ekspor ikan hias wajib melakukan pemeriksaan melalui Balai Karantina Ikan di bandar udara keberangkatan sekurang-kurangnya 2 (dua) hari sebelum keberangkatan untuk memperoleh sertifikat kesehatan ikan. Bea Cukai akan menyetujui dan menindaklanjuti setelah menerima sertifikat kesehatan ikan dan dokumen lainnya yang mendukung kegiatan ekspor.
Baca Juga: Demurrage : Pahami Denda Saat Akan Ekspor-Impor Barang!
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspor Ikan Hias
4 Cara Kirim Ikan Hias
Cara pengiriman ekspor ikan hias ke Singapura menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
1. Periksa Kesehatan Ikan Hias
Pastikan ikan dalam keadaan sehat dan tidak mengirimkan ikan yang sakit atau sedang hamil. Ikan yang kurang sehat biasanya gagal dalam proses surat karantina. Surat karantina ikan ini sangat membantu dalam membatasi penyebaran penyakit saat pengiriman ikan.
2. Ikan Harus Puasa sebelum Dikirim
Ekspor ikan hias ke Singapura harus dipuasakan minimal satu hari untuk menghindari ikan buang air kecil di dalam plastik selama pengiriman. Hal ini disebabkan berkembangnya amonia yang beracun bagi ikan, ketika kotoran ikan disimpan dalam plastik tertutup dalam jangka waktu yang lama.
Ikan tidak boleh berpuasa lebih dari empat hari karena berbahaya bagi kesehatannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kapan ikan akan dikirimkan. Pilih opsi pengiriman tercepat untuk memastikan ikan Anda sampai ke konsumen dalam keadaan sehat dan segar.
3. Pengemasan yang Aman
Pengemasan harus aman untuk menjaga ekspor ikan hias ke Singapura tetap sehat dan aman selama pengiriman. Jangan pernah menggabungkan beberapa spesies ikan yang mungkin saling menyerang dalam satu wadah. Pastikan plastiknya cukup besar untuk menyisakan ruang yang cukup untuk ikan.
Guna mencegah kebocoran, gunakan plastik tebal. Styrofoam dapat membantu menjaga suhu konstan dan melindungi plastik dari benturan dan kecelakaan dengan benda lain.
4. Pilih Jasa Pengiriman yang Sesuai
Jasa pengiriman terbaik merupakan langkah selanjutnya dalam ekspor ikan hias ke Singapura dan negara tujuan lainnya. Pilih pemasok yang andal dan aman untuk ekspor ikan hias ke Singapura dan negara lainnya.
Baca Juga: 4 Cara Ekspor Arang Briket yang Wajib Dipahami Produsen!
Jenis Jenis Ikan Hias yang Diekspor
Indonesia memiliki banyak sekali jenis ikan hias dan diekspor ke berbagai negara sesuai dengan selera masing-masing tempat.
1. Ikan Cupang
Ikan cupang sangat digandrungi oleh mereka yang menyukai ikan hias karena bentuk dan warnanya yang menggemaskan. Jenis ikan cupang juga akan mempengaruhi berapa harganya.
2. Ikan Pelangi
Sisik dan sirip ikan hias ini memiliki bentuk tubuh yang menarik. Masuk akal mengapa banyak orang ingin menemukan ikan pelangi ini.
3. Arwana
Salah satu ikan hias yang paling digemari adalah arwana. Bentuknya yang besar dan memanjang membuat banyak orang menyimpannya.
4. Ikan Oscar
Ikan Oscar yang sangat dihargai di Indonesia ini berasal dari Sungai Amazon di Brazil, Amerika Selatan. Banyak orang memelihara ikan air tawar yang menarik ini di akuarium.
5. Ikan Koi
Siapa yang tak kenal dengan ikan koi yang merupakan favorit jutaan orang juga sangat diunggulkan. Banyak orang yang mencari ikan koi terutama varietas Kohaku, Sanke dan Shoua.
6. Guppy
Banyak orang lebih menyukai ikan guppy karena mudah dipelihara. Selain itu, ikan guppy memiliki bentuk sirip yang menggemaskan.
7. Louhan
Banyak penggemar ikan ingin memelihara tanduk bunga. karena ciri khas bentuk kepala ikan yang meliputi benjolan.
8. Ikan Macan
Ikan Sumatra yang sering disebut ikan macan ini harganya sangat mahal. Pasalnya, kerusakan habitat membuat populasi ikan hias terancam punah.
9. Ikan Hias Gabus Channa
Ikan yang dikenal sebagai Channa adalah predator bertubuh panjang. Kepala ikan ini menyerupai ular.
Baca Juga: 7 Cara Ekspor Barang Ke Luar Negeri Anti Ribet untuk Pemula!
Kriteria Wajib Ikan Hias yang Diekspor
Ikan hias asal Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu ikan hias air tawar dan ikan hias air laut. Terdapat lebih dari 300 jenis ikan hias air tawar yang dibudidayakan di Indonesia dengan tujuan sebagai komoditas ekspor. Ikan hias yang diperuntukan kebutuhan ekspor harus memiliki beberapa kriteria, yaitu:
1. Jenis Ikan
Jenis ikan ditentukan oleh negara tujuan ekspor ikan hias. Masing-masing negara memiliki selera, misalnya daerah Eropa lebih menyukai ikan yang kecil seperti ikan molly, ikan zebra sumatra, dan ikan neon.
2. Ukuran Tubuh Ikan
Kriteria ini terlihat sangat jelas dan menjadi tolak ukur yang penting. Beberapa negara memiliki ketentuannya masing-masing, seperti ukuran 2 inci atau lebih dari 2 inci. Ukuran ikan yang diminta lebih dari 2 inchi seperti ikan black ghost.
3. Ramah Lingkungan
Ekspor ikan hias ke Singapura dan beberapa negara lainnya harus menjalankan aklimatisasi, yaitu penyesuaian fisiologis dan adaptasi sebuah organisme pada lingkungan baru. Hal ini berguna agar ikan yang dikirim ke negara tujuan dapat bertahan hidup karena perubahan iklim.
4. Bebas dari Penyakit
Pastikan ekspor ikan hias ke Singapura bebas dari penyakit dan virus yang dapat menularkan hewan lain maupun manusia.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspor Ikan Hias
FAQ
Kemana Tujuan Ekspor Ikan Hias Asal Indonesia Dikirim?
Ekspor ikan hias ke Singapura menjadi salah satu tujuannya. Negara lain seperti China, Amerika, Kanada dan Rusia juga menjadi tempat tujuan ekspor ikan hias ini.
Apa Saja Jenis Ikan yang Diekspor di Indonesia?
Selain ikan hias yang unggul, komoditas perikanan dari Indonesia yang diekspor yaitu ikan tuna, kerapu, kakap, tenggiri, kepiting, udang, dll juga memiliki banyak permintaan. Produk tersebut diolah kembali menjadi berbagai jenis olahan yang laku di pasar global.
Ikan Hias Apakah Yg Menjadi Komoditas Utama Di Pasaran?
Ekspor ikan hias dari Indonesia yang terutama yaitu jenis ikan koi. Ikan tersebut memiliki corak pada tubuh yang unik. Selain itu, cupang, arwana, maskoki merupakan beberapa komoditas ikan hias yang digemari.