Fungsi cold room punya peran penting dalam distribusi makanan dan minuman beku atau dikenal dengan istilah cold chain. Rantai dingin atau cold chain adalah rantai pasok atau supply chain yang secara spesifik menjamin produk-produk tetap terjaga suhunya, mulai dari tahapan pengumpulan, pengolahan, hingga distribusi.
Produk-produk yang dijaga suhunya rata-rata merupakan produk beku, terutama makanan dan minuman. Produk beku tersebut memerlukan ruang khusus yang suhunya dapat diatur serendah mungkin menyesuaikan dengan standar suhu penyimpanan produk.
Cold room atau populer dengan nama cold storage menjadi ruang yang secara khusus dirancang untuk penyimpanan produk-produk beku. Sebagai informasi, cold room adalah ruang atau gudang penyimpanan yang dilengkapi sistem pendingin.
Temperatur di dalam cold room dapat dikontrol agar tetap berada di angka yang rendah. Dengan begitu, produk-produk yang tersimpan di dalamnya dapat bertahan lama dan awet.
Dalam perkembangannya, cold room atau cold storage terbagi menjadi beberapa jenis: chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller. Tiap jenis memiliki fungsinya masing-masing.
Penggunaan cold room bertujuan untuk menyimpan bahan makanan segar, tetapi mudah busuk, seperti daging, ikan, sayur, ataupun buah. Selain itu, cold room juga berguna dalam penyimpanan bahan makanan lain yang ketahanannya kurang dari 2 bulan.
Tentu saja penggunaan cold room tersebut ditunjang fungsi dari ruang penyimpanan dingin ini, yaitu:
Daftar isi
- 1 1. Fungsi Cold Room untuk Mengawetkan
- 2 2. Menjaga Kualitas
- 3 3. Menyimpan Produk dalam Jumlah Besar
- 4 4. Memiliki Kontrol Suhu dan Kelembapan
- 5 5. Menciptakan Penghematan Biaya
- 6 6. Memastikan Produk Tetap Segar
- 7 7. Mempersiapkan Stok
- 8 8. Memperlancar Urusan Terkait Regulasi
- 9 9. Menunjang Proses Pengolahan Makanan
- 10 10. Menciptakan Efisiensi Energi
- 11 Bahan Apa Sajakah yang Dapat Disimpan Di Cold Room?
1. Fungsi Cold Room untuk Mengawetkan
Cold room memiliki fungsi untuk mengawetkan produk karena proses pendinginan dapat memperpanjang usia penyimpanan produk yang gampang busuk, seperti daging, ikan, sayur, buah, susu, ataupun produk olahannya. Cold room bekerja dengan menghambat perkembangan mikroorganisme.
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Cold Room
2. Menjaga Kualitas
Fungsi cold room lainnya adalah menjaga kualitas produk tersimpan. Penyimpanan di ruang berpendingin dengan temperatur yang konsisten dan terkontrol dapat mempertahankan kesegaran, tekstur, dan nutrisi yang terdapat pada produk tersimpan.
Baca Juga: Cara Kerja Freezer dalam Proses Pembekuan Plus Perawatannya
3. Menyimpan Produk dalam Jumlah Besar
Cold room atau cold storage memiliki kapasitas ruang yang besar untuk menyimpan produk dingin atau beku dalam jumlah yang besar. Kapasitasnya yang besar ini dibutuhkan pemasok grosir, restoran besar, rumah sakit, ataupun pelaku usaha lainnya.
4. Memiliki Kontrol Suhu dan Kelembapan
Adanya fitur kontrol suhu dan kelembapan pada cold room memungkinkannya untuk menyimpan beragam produk sesuai dengan suhu ideal yang dibutuhkan. Fitur kontrol suhu dan kelembapan inilah yang berguna sekali dalam penyimpanan produk farmasi dan sampel ilmiah.
Baca Juga: 6 Tips Atur Suhu Penyimpanan Daging Pakai Cold Storage
5. Menciptakan Penghematan Biaya
Harga produk di pasaran tak sepenuhnya stabil atau bisa dibilang masih mengalami fluktuasi. Membeli banyak produk dengan harga sekarang untuk disimpan dalam jangka panjang berpeluang untuk menghemat biaya jika harga produknya ke depan naik.
6. Memastikan Produk Tetap Segar
Selama berjalannya distribusi, produk-produk mesti berada dalam kondisi segar hingga akhirnya sampai ke konsumen. Produk-produk tetap terjaga segar dengan menyimpannya di ruang pendingin atau cold room.
Baca Juga: Suhu Penyimpanan Makanan yang Terbaik & Caranya yang Tepat
7. Mempersiapkan Stok
Kelebihan hasil panen dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama agar berguna sebagai stok. Fungsi cold room memungkinkan hasil panel dimasukkan sebagai stok untuk nantinya dijual.
8. Memperlancar Urusan Terkait Regulasi
Tiap negara punya regulasi yang mengatur penyimpanan barang atau produk. Regulasi tersebut menjadi pedoman perusahaan-perusahaan untuk menyimpan produk-produk yang dihasilkan. Adanya cold room dapat membantu perusahaan untuk mematuhi regulasi tersebut.
Baca Juga: 5 Fungsi Chest Freezer dan Keuntungannya
9. Menunjang Proses Pengolahan Makanan
Dalam industri pengolahan makanan, cold room bermanfaat dalam proses pendinginan dan perendaman. Proses tersebut termasuk tahapan penting dalam produksi makanan.
10. Menciptakan Efisiensi Energi
Inovasi yang berkembang dihadirkan dalam cold room. Salah satunya adalah rancangan cold room memungkinan efisiensi energi. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan untuk pengawetan produk-produk yang gampang busuk bisa diminimalkan.
Baca Juga: Suhu Penyimpanan Sayuran yang Ideal & Terbaik agar Awet
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Cold Room
Bahan Apa Sajakah yang Dapat Disimpan Di Cold Room?
Banyak bahan yang dapat disimpan di dalam cold room. Khusus distribusi dalam cold chain, berikut ini daftar bahan yang bisa disimpan di cold room beserta suhu penyimpanannya.
Jenis Bahan yang Tersimpan |
Suhu Distribusi (°C) |
Buah-buahan | 0 – 4 |
Sayuran | 0 – 4 |
Daging segar | (-2) – 0 |
Ikan dan produk laut | (-1) – 1 |
Produk susu (keju, yoghurt) | 2 – 4 |
Vaksin dan obat-obatan | 2 – 8 |
Bunga potong | 0 – 5 |
Produk fermentasi (tempe dll) | 0 – 4 |
Minuman (jus, soda, bir) | 2 – 5 |
Es krim | (-20) – (-18) |