Drum roller adalah alat berat yang bekerja untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah, kerikil, dan aspal. Fungsi dari alat berat ini diandalkan dalam proyek-proyek konstruksi, seperti pekerjaan jalan, pengerasan jalan, perataan lapangan parkir, dan fondasi bangunan.
Pemadatan dan pemerataan tanah dari drum roller ini dapat bekerja karena peran komponen drum padat yang berguling melintasi permukaan. Drum padat memberi tekanan statis sekitar 300-380 kPa (45-55 lb/in2) yang cukup untuk memadatkan lapisan tipis dasar agregat kasar.
Alat berat drum roller tersedia dalam dua pilihan: satu drum dan dua drum. Drum roller dengan dua drum atau drum ganda difungsikan untuk melakukan perataan secara bertahap atau datar, seperti jalan beraspal.
Fungsi Drum Roller
Fungsi drum roller memainkan peran vital dalam pekerjaan konstruksi. Alat berat ini memiliki fungsi utama untuk memadatkan dan meratakan permukaan tanah, kerikil, beton, ataupun aspal. Di samping itu, alat berat ini juga dapat dipakai untuk mencegah kotoran dari kerikil atau debu agar tidak menumpuk.
Fungsi drum roller didukung drum yang bermaterialkan logam. Ada beberapa fungsi lainnya dari alat berat ini.
- Melakukan pemadatan tanah untuk konstruksi jalan, tempat parkir, gedung, bandara, dan bendungan.
- Meratakan tanah untuk trotoar dan jalan masuk.
- Mempersiapkan lokasi untuk membangun pondasi.
- Memadatkan tanah, kerikil, dan aspal di area yang lebih kecil.
Dengan fungsinya tersebut, drum roller dapat memberi beberapa keuntungan.
- Meningkatkan efisien dalam pemadatan tanah.
- Meningkatkan kepadatan tanah.
- Meminimalkan adanya kekopongan.
Kontainer Flat Rack Terbaik untuk Angkut Drum Roller
Jenis Drum Roller
Alat berat drum roller terkenal kuat serta dapat beroperasi secara cepat dan efektif untuk meratakan permukaan. Alat berat yang dikenal sebagai compact roller dan road roller menjadi alat andalan dalam melakukan perataan dan penghalusan permukaan untuk pendirian bangunan dan pembuatan jalan raya.
Drum roller diketahui terdiri dari beberapa jenis: single drum roller, double drum roller, grid roller, sheepsfoot roller, static roller, vibratory roller, dan cylindrical roller.
1. Single Drum Roller
Single drum roller memiliki ukuran yang kecil dan bobot yang ringan dari roller drum ganda. Harganya lebih murah serta lebih mudah dioperasikan. Namun, kekuatan pemadatan dari alat berat ini tidaklah besar.
Single drum roller terdiri dari drum baja di bagian depan dan dua roda khusus yang terdapat di belakang kendaraan yang berguna untuk menghindari kecelakaan.
2. Double Drum Roller
Jenis drum roller ini memiliki dua drum yang terpasang di bagian depan dan bagian belakang yang bekerja sebagai pemadat sekaligus roda.
Baca Juga: Alat Berat Wheel Loader: Fungsi, Jenis, dan Cara Angkutnya
Baca Juga: Articulated Dump Truck: Fungsi, Komponen, & Spesifikasinya
Baca Juga: Compactor: Fungsi, Keuntungan & 5 Jenisnya
3. Grid Roller
Alat berat ini memiliki satu drum atau disebut sebagai drum tunggal yang bermaterialkan baja dan mempunyai bobot yang berat. Terdapat batang baja berbentuk kotak di dekat drum.
4. Sheepsfoot Roller
Sheepsfoot roller atau tamping roller memiliki drum yang tampak bergerigi serta terpasang secara teratur dan terpola di permukaan.
5. Vibratory Roller
Jenis drum roller ini memiliki drum baja besar yang terpasang di depan dan terdapat dua roda di bagian belakang.
6. Cylindrical Roller
Alat berat ini dipakai untuk mengerjakan pembangunan kecil, misalnya saja pengerjangan pekarangan.
Kontainer Flat Rack Terbaik untuk Angkut Drum Roller
Cara Angkut Drum Roller dengan Flat Rack Container
Pemindahan drum roller memerlukan flat rack container, truk container, dan crane. Prosedurnya dimulai dengan menyiapkan flat rack container di atas truk container kemudian menggunakan crane untuk mengangkat drum roller dan menempatkannya di atas flat rack. Flat rack atau platform container dirancang khusus untuk mendukung beban berat dan memudahkan pemindahan alat berat dari satu lokasi ke lokasi lain.
Flat rack container hadir dalam dua ukuran, yaitu 20 feet dan 40 feet. Dimensi flat rack container 20 feet adalah 6,058 x 2,438 x 2,591 meter. Sementara dimensi flat rack container 40 feet adalah 12,192 x 2,438 x 2,591 meter.
Flat rack container 20 feet mampu menahan beban hingga 31.200 kg. Sementara flat rack container 40 feet dapat menahan beban hingga 45.100 kg. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi tim kami melalui formulir online di KontainerIndonesia.co.id.