LCL container dan FCL container menjadi istilah yang dipakai dalam pengiriman kargo atau logistik yang dimuat di dalam kontainer. Istilah LCL container merujuk pada Less Container Load, sedangkan FCL merupakan singkatan dari Full Container Load.
Baik LCL container maupun FCL container, keduanya digunakan untuk mengistilahkan aktivitas ekspor impor kargo dengan menggunakan kontainer. Layanan LCL container biasanya menjadi pilihan pelaku usaha yang mengirimkan muatan dalam jumlah kecil dan sedang. Sementara layanan FCL menguntungkan pelaku usaha yang berencana mengirim kargo satu muatan penuh kontainer.
Pada layanan LCL container, pelaku usaha berbagi ruang kontainer dalam memuat kargo dengan pelaku usaha lainnya. Kontainer kargo akan dikirim ke lokasi tujuan begitu ruang dalam kontainer terisi penuh.
Apa Itu LCL Container?
Kepanjangan LCL container adalah less container load. Istilah less container load atau LCL adalah istilah pengiriman kontainer yang memuat beragam jenis barang atau kargo.
Layanan LCL ini cocok bagi pelaku usaha yang mengirim kargo dalam jumlah kecil atau tak memenuhi sepenuhnya ruang di dalam kontainer, tetapi tidak perlu membayar seluruh kontainer.
Agar ruang terisi penuh, berbagai kargo dalam jumlah yang sedikit dari berbagai eksportir dengan tujuan pengiriman yang sama akan dimuat dalam satu kontainer hingga penuh.
Ada sejumlah keuntungan LCL container jika menggunakan jasa ini.
- Hemat biaya. Layanan ini menjadi solusi pengiriman yang hemat biaya dan ramah anggaran karena pengguna hanya membayar ruang yang digunakan berdasarkan volume. Inilah yang menjadikan layanan ini lebih murah.
- Meminimalkan biaya overhead. Pengiriman sedikit barang dalam layanan ini dapat memnimalkan biaya overhead dan biaya sewa gudang.
- Perputaran persediaan lebih cepat. Pengiriman kargo dalam volume kecil mendorong perputaran inventaris lebih cepat.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Layanan LCL dan FCL
Apa Itu FCL Container?
Berbeda dengan LCL, kepanjangan FCL container adalah full container load. Istilah FCL mendeskripsikan layanan pengiriman kontainer yang hanya memuat penuh satu jenis barang atau kargo dari pengirim atau eksportir.
Pengirim atau eksportir yang memilih layanan FCL akan menggunakan sepenuhnya ruang dari kontainer 20 feet atau 40 feet atau 45 feet untuk mengangkut muatan yang dimilikinya untuk dikirim ke lokasi tujuan.
Dengan kata lain, barang di dalam kontainer tidak tercampur dengan barang milik eksportir lain. Risiko tertukarnya barang dengan miliki orang lain pun bisa dihindarkan.
Baca Juga: Ukuran Container 20 Feet dan 40 Feet, Cara Memilih yang Tepat!
Baca Juga: Simak 7 Contoh Kontainer yang Umum Digunakan dalam Logistik
Baca Juga: 5 Faktor Harga Pengiriman Container 40 Feet Bisa Mahal!
Ada beberapa keuntungan FCL container bagi eksportir.
- Hemat biaya. Layanan FCL lebih murah dibanding LCL jika bertujuan untuk pengangkutan kargo dalam jumlah besar.
- Lebih cepat. Kargo yang dikirim dengan layanan ini tiba lebih cepat dibandingkan layanan LCL. Ditambah lagi terbitnya izin bea cukai juga yang lebih cepat.
- Penanganan lebih minim. Penanganan dengan layanan FCL lebih minim dibandingkan LCL sehingga mengurangi risiko kerusakan.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Layanan LCL dan FCL
Perbedaan LCL dan FCL Container
Layanan LCL container dan FCL container sudah berbeda dari definisi. Kalau LCL bertujuan untuk mengirimkan kargo dalam jumlah kecil dengan kontainer, FCL container bertujuan untuk mengirim kargo dalam jumlah besar dengan satu kontainer. Berikut ini perbedaan lainnya.
- Volume pengiriman. LCL menguntungkan untuk pengiriman kargo dengan volume mulai dari 1 CBM atau jumlah sedikit. Sementara FCL dipakai untuk pengangkutan mencapai 15 CBM atau lebih.
- Biaya pengiriman. Biaya layanan LCL lebih murah dibandingkan layanan FCL.
- Kecepatan. Waktu transit dengan layanan LCL lebih lama dibandingkan dengan layanan FCL. Sebab kontainer dengan layanan FCL langsung dibongkar di lokasi tujuan.
- Risiko dan keamanan. Penggunaan layanan LCL container berisiko lebih tinggi dibandingkan dengan layanan FCL.
- Pelacakan. Pelacakan kontainer dengan menggunakan layanan LCL kalah akurat dengan layanan FCL.