Rumah tahan gempa hadir sebagai solusi meminimalkan dampak yang ditimbulkan gempa bumi. Kerusakan akibat gempa bumi bukan hanya merobohkan bangunan, tetapi mengancam keselamatan penghuni yang tinggal di dalam bangunan tersebut.
Jatuhnya korban jiwa akibat gempa bumi dapat dihindari dengan membangun rumah tahan gempa. Bangunan yang dijadikan rumah tahan gempa memiliki rancangan yang diperhitungkan dapat mengurangi kerusakan yang menjadi dampak gempa bumi.
Rancangan dari rumah ini mencakup elemen bangunan, pondasi, dinding atap, hingga struktur. Selain itu, pendirian bangunan memiliki syarat berdiri di atas tanah yang padat, punya pondasi yang kuat, simetris, ketinggiannya sesuai dengan pedoman rumah tahan gempa, dan memanfaatkan material sesuai standar nasional.
Prinsip Rumah Tahan Gempa
Pembangunan rumah tahan gempa bersandarkan pada prinsip-prinsip pembentukan bangunan yang kokoh dan tahan getaran pada skala tertentu. Berikut ini prinsip-prinsipnya!
- Struktur bangunan sederhana dan simetris.
- Tinggi bangunan tidak lebih empat kali lebar bangunan.
- Bobot bangunan terhitung ringan.
- Sistem struktur sesuai dengan tingkat kerawanan gempa di lokasi bangunan.
- Pondasi bangunan harus kuat.
- Kerangka bangunan harus kokoh.
- Material bangunan harus sesuai.
- Mutu pengerjaan harus baik.
Tak hanya prinsip-prinsip di atas, bangunan tahan gempa juga mesti liat yang memungkinkannya tahan saat ada perubahan bentuk karena gempa. Pemanfaatan komponen berbobot ringan membuat rumah ini tak mudah terguncang ketika terjadi gempa.
Bangunan Terbaik untuk Rumah Tahan Gempa
Spesifikasi Konstruksi Rumah Tahan Gempa
Untuk menciptakan bangunan yang tahan gempa, beberapa spesifikasi berikut ini yang terkait dengan konstruksi bangunan mesti diperhatikan.
- Material bangunan. Bangunan mesti menggunakan material-material berkualitas untuk menciptakan konstruksi yang tahan guncangan, seperti pemilihan material untuk beton, mortar, batu pondasi, batu bata, dan kayu.
- Struktur utama. Bangunan yang tahan guncagan gempa memiliki struktur yang terdiri dari pondasi, balok pengikat (sloof), kolom, balok keliling (ring), struktur atap, dan dinding.
Baca Juga: Rumah Cepat Jadi dengan Bangun Rumah Rakit Modular
Baca Juga: Bangunan Prefabrikasi: Kelebihan, Jenis, dan Contohnya
Baca Juga: Rumah Lipat Prefabrikasi: Kelebihan, Cara, dan Desain
- Hubungan Antarelemen Struktur. Terhubungnya antarelemen pada struktur bangunan dimungkinkan karena strukturnya harus bersifat elastis yang mencakup hubungan antara pondasi dengan balok pengikat (sloof), hubungan antara balok pengikat dengan kolom, hubungan antara kolom dengan dinding, hubungan antara kolom dengan balok keliling (ring), hubungan antara ring dengan kuda-kuda kayu, angkur gunung-gunung.
- Pengecoran beton. Untuk memastikan hasil yang baik, pengecoran haruslah memerhatikan beberapa hal berikut, seperti cetakan yang benar-benar rapat dan kokoh, pengecoran kolom dilakukan bertahap, adukan di dalam cetakan dipastikan padat atau tidak berongga, pelepasan cetakan paling cepat 3 hari setelah pengecoran.
Bangunan Terbaik untuk Rumah Tahan Gempa
Pembangunan Rumah Modular sebagai Rumah Tahan Gempa
Struktur rumah dari kontainer modular memiliki kesesuaian dengan struktur rumah tahan gempa. Karena itu, rumah modular tergolong sebagai bangunan tahan gempa. Selain itu, syarat imb rumah tinggal tahan gempa dengna konstruksi modular lebih praktis karena tidak membutuhkan izin tersebut.
Penggunaan material khusus dengan bobot yang ringan semisal sandwich panel pada rumah modular dan hubungan antarelemen yang saling terikat membuat bangunan ini menjadi kuat serta kokoh.
Rumah modular terbagi menjadi beberapa jenis menurut komponen penyusunnya seperti model yang ditawarkan Tradecorp Indonesia, mulai dari ModBox, ModPack, ModMulti K-House, ModSnap, ModHouse, dan RAKITA.
- ModBox atau modular box: jenis bangunan modular yang memasang sandwich panel EPS sebagai komponen dinding dan komponen lainnya.
- ModPack atau modular flatpack: jenis bangunan modular yang memasang sandwich panel Rockwool sebagai komponen dinding ataupun komponen lainnya.
- ModMulti atau ModMulti K-House: jenis bangunan modular yang komponennya memanfaatkan baja ringan dan dinding sandwich panel serta diperkuat dengan sling.
- ModSnap atau Modular Snap: jenis bangunan modular yang memanfaatkan kontainer lipat atau folding container.
- ModHouse atau Modular House: jenis bangunan modular yang mempunyai desain rumah kontainer eksklusif.
- Rakita: jenis bangunan modular sederhana yang biasanya dijadikan bangunan darurat.
Segera dapatkan penawaran menarik dengan mengisi formulir online di halaman KontainerIndonesia.co.id.