Tangki industri adalah fasilitas penyimpanan di dalam industri, terutama industri minyak dan gas, yang berguna untuk menyimpan fluida dalam jumlah yang besar. Fungsi tangki industri atau industrial storage tank ini juga memainkan peran vital dalam industri petrokimia, farmasi, makanan dan minuman, pengolahan air, dan manufaktur.
Model tangki industri memiliki rancangan yang membuatnya bisa ditempatkan di bawah tanah, berdiri horizontal, dan vertikal. Materialnya bisa berasal dari beton, batu, fiberglass, baja, ataupun plastik.
Tangki industri dibedakan dalam beberapa jenis berdasarkan muatan yang tersimpan di dalamnya. Jenis-jenis tangki industri terbagi menjadi:
- tangki penyimpanan bahan bakar industri (industrial fuel storage tanks),
- tangki penyimpanan bahan kimia industri (industrial chemical storage tanks),
- tangki penyimpanan minyak industri (industrial oil storage tanks),
- tangki penyimpanan air panas industri (industrial hot water storage tanks),
- tangki penyimpanan air dan cairan industri (industrial water and liquid storage tanks),
- tangki penyimpanan plastik industri (industrial plastic storage tanks),
- tangki penyimpanan gas industri (industrial gas storage tanks).
Daftar isi
- 1 1. Tangki Penyimpanan Bahan Bakar Industri (Industrial Fuel Storage Tanks)
- 2 2. Tangki Penyimpanan Bahan Kimia Industri (Industrial Chemical Storage Tanks)
- 3 3. Tangki Penyimpanan Minyak Industri (Industrial Oil Storage Tanks)
- 4 4. Tangki Penyimpanan Air Panas Industri (Industrial Hot Water Storage Tanks)
- 5 5. Tangki Penyimpanan Air Dan Cairan Industri (Industrial Water And Liquid Storage Tanks)
- 6 6. Tangki Penyimpanan Plastik Industri (Industrial Plastic Storage Tanks)
- 7 7. Tangki Penyimpanan Gas Industri (Industrial Gas Storage Tanks)
- 8 Manfaatkan Portable Tank untuk Kelancaran Distribusi
1. Tangki Penyimpanan Bahan Bakar Industri (Industrial Fuel Storage Tanks)
Tangki penyimpanan bahan bakar industri (industrial fuel storage tanks) adalah jenis tangki industri yang digunakan untuk menyimpan cairan nonorganik dan organik. Tangki yang dikenal dengan nama tangki petroleum berguna untuk menyimpan uap dan berbagai cairan mudah terbakar.
Tangki penyimpanan ini memiliki desain dan ukuran yang dipakai untuk penyimpanan berbagai jenis bahan bakar, uap, dan cairan industri. Industrial fuel storage tanks terdiri dari beberapa jenis.
- Aboveground fuel tanks (AST).
- Underground storage tank (UST).
Kontainer ISO Tank Terbaik untuk Muatan Industri
2. Tangki Penyimpanan Bahan Kimia Industri (Industrial Chemical Storage Tanks)
Tangki penyimpanan bahan kimia industri (industrial chemical storage tanks) adalah tangki industri yang memiliki fungsi untuk menyimpan pupuk, propana, gas alam cair,
produk petroleum (bensin, solar), minyak mentah, dan bahan kimia lainnya.
Tersedia dalam beragam bentuk dan ukuran, industrial chemical storage tanks berguna untuk mencampur, memproses, hingga transportasi produk kimia jadi serta bahan beku. Terdapat beberapa jenis tangki penyimpanan bahan kimia industri.
- Tangki stainless steel (stainless steel tank): tangki industri dengan material stainless steel untuk penyimpanan efektif dan tahan lama. Namun, tangki ini tidak cocok untuk banyak jenis asam dan harganya tergolong paling mahal.
- Tangki polietilena (polyethylene tank): tangki industri dari polietilena yang memiliki fungsi serbaguna di pasaran.
- Tangi fiberglass (FRP): tangki industri yang terbuat dari sambungan yang dibuat secara manual sehingga memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif dan rentan terhadap beberapa bahan kimia (asam hidrofluorosilikat).
Baca Juga: LNG ISO Tank Container: Kegunaan dan Spesifikasinya
3. Tangki Penyimpanan Minyak Industri (Industrial Oil Storage Tanks)
Tangki penyimpanan minyak industri (industrial oil storage tanks) adalah tangki industri untuk penampungan minyak sementara selama berbagai fase pemprosesan menjadi berbagai jenis produk minyak. Tangki penyimpanan minyak industri ini menggunakan material-material, seperti baja karbon, stainless steel, beton bertulang, dan plastik.
Industrial oil storage tanks terbagi menjadi beberapa jenis:
- Floating roof tank: jenis industrial oil storage tank dengan atap yang bisa naik turun mengikuti tingkat minyak dalam tangki yang bertujuan untuk mencegah uap di dalam tangki.
- Fixed Roof Tank: jenis industrial oil storage tank untuk penyimpanan produk minyak dalam volume yang lebih rendah dibandingkan floating roof tank.
- Bunded Tank: jenis industrial oil storage tank yang dikelilingi satu tangki atau lebih dengan tanggul penampung yang mengelilingi tangki dengan fungsi mencegah kebocoran, tumpahan minyak, atau kontaminasi minyak lainnya.
- Single Skin & Double Skin Tank: jenis industrial oil storage tank yang terdiri dari satu lapisan atau dua lapisan plastik atau baja.
- Open Top Tank: jenis industrial oil storage tank yang bagian atasnya terbuka sehingga mengakibatkan terjadinya penguapan dan risiko minyak terbakar.
4. Tangki Penyimpanan Air Panas Industri (Industrial Hot Water Storage Tanks)
Tangki penyimpanan air panas industri (industrial hot water storage tanks) adalah tangki industri yang dapat menjaga panas air yang tersimpan di dalamnya sehingga bisa menghemat biaya penggunaan bahan bakar.
Industrial hot water storage tanks dipasangi isolasi panas sehingga meminimalkan konsumsi energi, mempercepat pemanasan, serta menjaga temperatur. Isolasi yang digunakan bermaterial fiberglass.
Baca Juga: Sewa ISO Tank Container untuk Likuid & Gas, Cek Harganya!
5. Tangki Penyimpanan Air Dan Cairan Industri (Industrial Water And Liquid Storage Tanks)
Tangki penyimpanan air dan cairan industri (industrial water and liquid storage tanks) adalah tangki industri yang berguna untuk menyimpan beragam jenis cairan, seperti kerosin, jet A, solar, bensin, dan oli bekas. Terdapat beberapa jenis industrial water and liquid storage tanks.
- Onion tank: jenis industrial water and liquid storage tank yang berfungsi untuk menyimpan air selama keadaan darurat.
- Pillow (bladder) tank: jenis industrial water and liquid storage tank yang menjadi solusi penyimpanan sementara yang efektif dan bisa dipakai kembali.
- Poly tank: jenis industrial water and liquid storage tank yang umum digunakan untuk mengumpulkan air hujan dan menyimpan air minum.
- Fiberglass tank: jenis industrial water and liquid storage tank yang bersifat tahan lama, tidak mudah korosi, ataupun berkarat dengan kegunaan sebagai fasilitas penyimpanan cairan.
- Welded steel tank: jenis industrial water and liquid storage tank sebagai fasilitas penyimpanan jangka panjang yang dirancang dalam berbagai bentuk dan ukuran.
- Corrugated steel tank: jenis industrial water and liquid storage tank yang terbuat dari baja galvanis bergelombang, serbaguna, tahan lama, ekonomis, dan tahan lama.
6. Tangki Penyimpanan Plastik Industri (Industrial Plastic Storage Tanks)
Tangki penyimpanan plastik industri (industrial plastic storage tanks) adalah tangki industri untuk menyimpan air secara konvensional. Tangki ini memiliki bobot yang ringan, tahan lama, dan memerlukan sedikit ruang.
7. Tangki Penyimpanan Gas Industri (Industrial Gas Storage Tanks)
Tangki penyimpanan gas industri (industrial gas storage tanks) adalah tangki industri yang memiliki fungsi untuk menyimpan gas yang terbagi dalam beberapa jenis.
- Internal Floating Roof: tangki ini berbentuk kerucut untuk menyimpan gasolin dan etanol.
- Bullet Tank: tangki ini berbentuk bulat memanjang yang biasanya dipakai untuk menyimpan butana dan amonia.
- LNG Storage Tank: tangki ini dirancang secara khusus untuk menyimpan gas alam cair pada temperatur -162°C.
Kontainer ISO Tank Terbaik untuk Muatan Industri
Manfaatkan Portable Tank untuk Kelancaran Distribusi
Jamin kelancaran distribusi dengan menggunakan portable tank, terutama ISO tank container. Desain ISO tank container secara khusus memungkinkannya untuk melakukan pengangkutan barang berbahaya (hazardous chemical) ataupun tidak berbahaya (non-hazardous chemical).
Dirancang dengan berpedoman pada standar ISO, ISO tank container memiliki struktur yang kokoh dan ketahanan yang tinggi. Material yang digunakannya pun terdiri dari stainless steel, carbon steel, ataupun material komposit.
Agar memiliki proteksi terhadap pengaruh eksternal, ISO tank container dipasangi lapisan insulasi dan lapisan luar pelindung.
Satu ISO tank container memiliki kemampuan untuk mengangku muatan dengan volume 14.000 hingga 26.000 liter, bahkan hingga volume 36.000 liter. Berikut ini gambaran jenis ISO tank container dan muatannya.
Jenis ISO Tank | Kargo/Muatan |
ISO Tank T1 | Wine dan light liquid |
ISO Tank T4 | Non-hazardous edible oil dan non-edible oil |
ISO Tank T11 | Bahan kimia tak berbahaya (non-hazardous chemical) |
ISO Tank T14 | Hazardous chemicals dan cairan asam (HCl dan zinc chloride) |
ISO Tank T50 | LPG dan gas amonia |
ISO Tank T75 | Cryogenic liquid |