Bagaimana proses pengiriman peti kemas? Hal ini banyak dipertanyakan oleh pelaku industri logistik atau bisnis yang akan mengirimkan barang dalam jumlah besar. Peti kemas adalah wadah berbentuk persegi panjang yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain.
Industri manufaktur, retail, logistik, kegiatan ekspor dan impor adalah beberapa sektor yang rutin menggunakan kontainer dalam operasionalnya. Keuntungan dari penggunaan peti kemas dapat diangkut menggunakan berbagai moda transportasi serta tingkat keamanannya cukup tinggi. Proses pengiriman peti kemas dapat menggunakan jalur darat maupun laut.
Memenuhi kebutuhan kontainer dengan jenis dan ukuran yang tepat dapat mendukung bisnis berjalan lancar. Tradecorp Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa jual, beli, sewa, dan modifikasi peti kemas terpercaya. Dapatkan informasi dan penawaran menarik produk kontainer serta pelayanan pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Banda Aceh, Pontianak, Gorontalo, hingga Kupang. Telusuri informasi seputar harga box container truck, pelabuhan di Kalimantan, pelabuhan di Makassar, pulau Jawa, dan lain sebagainya di blog kami.
Bagaimana Proses Pengiriman Peti Kemas
Peti kemas menjadi sarana penyimpanan dan pengiriman barang yang efisien dan efektif. Bagaimana proses pengiriman peti kemas dapat diangkut melintasi berbagai jalur, seperti:
– Laut: pengiriman peti kemas melalui laut menjadi jalur yang umum dipilih dengan menggunakan kapal peti kemas.
– Darat: peti kemas yang dikirim melalui jalur darat kerap kali dijumpai di jalanan. Transportasi kereta api dan truk kontainer jadi sarana yang banyak digunakan.
– Udara: proses pengiriman peti kemas menggunakan jalur udara dengan pesawat kargo.
Selain itu, menggunakan peti kemas untuk pengiriman berpotensi menghemat biaya dan lebih cepat selama proses bongkar muat. Layanan Less Container Load (LCL) biasanya lebih mahal daripada layanan Full Container Load (FCL). Jika Anda perlu mengangkut kargo dalam jumlah besar, Full Container Load (FCL) adalah opsi terjangkau yang tersedia. Sebagai akibat dari faktor-faktor tersebut, banyak pelabuhan, besar dan kecil, mulai mengakomodasi peti kemas.
Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Peti Kemas untuk Kebutuhan Logistik & Fungsinya
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
Langkah Penanganan Bongkar Muat Peti Kemas dan Alur Pengiriman
Kegiatan bongkat muat peti kemas dibendakan menjadi dua hal yaitu lift on dan lift off (Lo/Lo) serta roll on dan roll off (Ro/Ro). Setiap penanganan peti kemas di pelabuhan akan berbeda-beda, tergantung pada peralatan yang tersedia di dermaga. Container roll trailer merupakan alat yang memudahkan bongkar muat barang besar dan berbeban berat di pelabuhan. Berikut adalah beberapa alur kegiatan bagaimana proses pengiriman peti kemas.
1. Kegiatan Stevedoring
Operasi bongkar muat melibatkan penggunaan alat berat untuk membongkar muatan dari geladak kapal ke tepi pelabuhan (dermaga) dan sebaliknya untuk muatan ekspor, yang harus diangkat dari dermaga ke atas kapal.
2. Kegiatan Cargodoring
Cargodoring mengacu pada proses pengangkutan muatan kargo antara tepi pelabuhan (dermaga) dan gudang penyimpanan pelabuhan untuk disimpan atau disimpan. Proses sebaliknya terjadi untuk kargo ekspor, di mana kargo diambil dari gudang dan diangkut ke dermaga sisi kapal untuk disiapkan dan dimuat ke kapal.
3. Kegiatan Deliverydoring
Deliverydoring adalah kegiatan pengangkutan barang-barang yang dimuat dengan kapal dari gudang penyimpanan di kawasan pelabuhan, ke tempat di luar batas pelabuhan untuk disimpan. Bagaimana proses pengiriman peti kemas ditentukan dari pergerakan barang dari gudang hingga ke pelabuhan.
4. Kegiatan Recceivedoring
Proses mengangkut kembali barang dari pabrik atau tempat bisnis yang akan dikirim ke gudang penyimpanan di pelabuhan.
5. Rencana Bongkar Muat
Perencanaan bongkar muat meliputi perjanjian kerjasama, pembahasan biaya handling dan pengeluaran lainnya, perjanjian penggunaan fasilitas, data Estimasi Perhitungan Biaya (EPB) dll.
6. Pelaksanaan Bongkar Muat
Bongkar muat merupakan aktivitas memindahkan barang dari moda transportasi darat ke moda transportasi laut atau sebaliknya. Pelaksanaan bongkar muat ini terdiri dari dua jenis yaitu ship operation yang meliputi bongkar muat peti kemas antara kapal dan dermaga. Operasi ini, yang bertanggung jawab untuk menangani semua peti kemas masuk dan keluar, secara signifikan mempengaruhi efisiensi pelabuhan secara keseluruhan.
Selain itu, ada Quay Transfer Operation (QTO) yang melibatkan pergerakan peti kemas di antara lapangan peti kemas, yang membantu mengatur dan menyeimbangkan kecepatan operasi kapal.
QTO memainkan peran penting dalam menentukan seberapa cepat peti kemas dimuat dan dibongkar dari kapal. Pada sebagian besar sistem terminal peti kemas, kegiatan bongkar muat tidak ditangani secara langsung.
7. Alur pergerakan petikemas
Bagaimana proses pengiriman peti kemas ditentukan oleh dua status dalam pengiriman kontainer domestik atau ekspor/impor, yaitu full container load (FCL) dimana muatan lengkap unit peti kemas ada di tangan pengirim (penerima tunggal) dan penerima barang.
Pengirim bertanggung jawab mengemas peti kemas dengan kargo di pelabuhan muat, sedangkan penerima barang bertanggung jawab melepas peti kemas kargo di pelabuhan bongkar.
Selanjutnya Less than Container Load (LCL) adalah muatan peti kemas di pelabuhan muat dipantau oleh beberapa pengirim (multi-shippers), sedangkan status di pelabuhan bongkar dipantau oleh beberapa penerima.
Baca Juga: Ukuran Standar Peti Kemas, Lengkap dari 10 Kaki, 20 Kaki dan 40 Kaki
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
FAQ
Mengapa Harus Menggunakan Peti Kemas?
Keuntungan menggunakan transportasi peti kemas adalah tingkat keamanan dan fleksibilitas yang tinggi dalam pengiriman, yang mencakup berbagai moda transportasi seperti truk, kereta api, dan kapal laut.
Apa Itu Dermaga Peti Kemas?
Dermaga peti kemas merupakan sebuah tempat yang difungsikan untuk membongkar dan memindahkan muatan barang kontainer. Alat berat berupa crane digunakan untuk menunjang kegiatan pembongkaran peti kemas.
Bagaimana Sistem Angkutan Peti Kemas?
Bagaimana proses pengiriman peti kemas yaitu produk dikemas secara tertutup. Kemudian kontainer diangkut ke tempat penerima tanpa kerusakan dan isinya tetap tidak berubah selama seluruh perjalanan. Prinsip dasar ini membentuk dasar dari sistem transportasi peti kemas yang multimoda.
