Indonesia membuat dunia gempar dengan melarang ekspor batu bara pada awal tahun 2022. Larangan itu muncul karena rendahnya pasokan ‘emas hitam’ untuk pembangkit listrik domestik.
Larangan itu kemudian dicabut pada 1 Februari 2022. Namun, tak semua perusahaan bisa melakukan ekspor. Hanya perusahaan yang telah memenuhi kewajiban DMO alias kepentingan untuk dalam negeri yang bisa melakukan ekspor.
Meski ada batu bara yang tidak diekspor, sumber daya itu tetap terpakai dan harus dikirim ke berbagai pembangkit listrik di Indonesia. Lantas, bagaimana cara batubara dikirim dengan bantuan kontainer? Berikut penjelasannya.
Bagaimana Batu Bara Dikirim?
Ada tiga cara batubara dikirim dari tambang ke lokasi tujuan dengan menggunakan kontainer. Ada peti kemas khusus yang digunakan untuk pengiriman yang efisien dan sumber daya tersebut bisa sampai di tempat tujuan dengan baik.
Lantas, bagaimana batubara dikirim? Berikut tiga cara di antaranya. Silakan simak penjelasannya di bawah ini.
1. Truk
Sering kali, batubara diangkut menggunakan truk dari tambang menuju wilayah stockpile atau tempat penyimpanan. Di wilayah tersebut biasanya batu bara dikemas menggunakan kontainer khusus untuk kemudian dikirim dengan kereta atau kapal.
Biasanya, cara ini dipilih kalau jumlah yang diangkut tidak terlalu banyak dan jarak pengantarannya tidak terlalu jauh. Cara pengiriman ini juga cenedrung lebih murah.
2. Kereta
Mengirim batu bara menggunakan kereta adalah moda pengiriman yang populer. Ada laporan yang menyebut bahwa nyaris 70 persen dari semua batubara di dunia dikirim menggunakan kereta.
Cara ini biasanya digunakan untuk pengiriman batubara dalam jarak jauh dan dalam jumlah yang lumayan besar. Pengiriman menggunakan kereta memerlukan investasi yang lumayan besar pula, namun ada sejumlah keuntungan dari model ini.
Pengiriman menggunakan kereta cenderung lebih minim masalah. Selain itu, biaya perawatannya relatif lebih murah dibanding cara lainnya. hal ini membuat kereta salah satu yang paling diminati untuk jangka panjang.
Di Amerika Serikat, model pengiriman dengan kereta sangat populer. Biasanya, satu unit kereta bisa membawa 10.000 jhingga 15.000 ton batu baru dalam satu pengiriman.
3. Kapal
Mengirim batu bara dengan kapal adalah bagian penting dalam ekspor ‘Emas Hitam’. Ada kapal khusus yang digunakan untuk mengirim batubara. Biasanya, kapal ini disebut collier.
Kapal itu dapat mengangkut batubara dalam jumlah besar. Tetapi, perlu sebuah kerja sama apik dari sisi pengiriman dalam penggunaan kapal. Transportasi batubara dari tambang ke pelabuhan harus dipikirkan matang-matang.
Setelah itu, diperlukan sebuah fasilitas khusus untuk menyambut batu bara yang datang. Kemudian, perlu diperhatikan juga soal manajemen kapal. Terakhir adalah bagaimana pengiriman batubara dari pelabuhan ke customer.
Itu dia tiga cara batu bara dikirim menggunakan kontainer. Untuk sekarang ini, sumber daya tersebut masih dibutuhkan sehingga permintaannya pun cukup besar.
Baca Juga: Cara Kontainer Meningkatkan Efisiensi di Area Pertambangan
Kontainer Coal Bin Terbaik untuk Angkut Batu Bara
Coal Bin Container untuk Batu Bara
Tradecorp memiliki kontainer khusus untuk kebutuhan pengiriman batubara. Bernama 20′ Coal Bin Container, unit ini adalah pilihan terbaik untuk pengiriman emas hitam dan juga bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara.
20′ Coal Bin Container memiliki desain istimewa dan sangat cocok bagi perusahaan tambang dan bisnis lain yang memerlukan suplai batubara yang konstan. Desain istimewa unit ini terletak pada sistem pembuangan air dan pembukaannya. 20′ Coal Bin Container dapat dibuka dari semua sisi yang membuat proses pembukaan kargo bisa lebih cepat.
Sistem pembuangan air kontainer ini juga mumpuni. Ia didesain untuk mencegah air menggenang di dalam. Dengan begitu, ketika kontainer diisi oleh batu bara, air yang ikut terbawa masuk akan pelan-pelan terpisah. Artinya, tidak perlu repot lagi saat proses penimbangan berat.
Tak cuma itu saja, unit ini bisa dioperasikan secara manual atau otomatis. Kemudian ada pula sistem khusus yang mencegah pintu terbuka secara tak sengaja saat pengiriman. Kontainer ini juga mengikuti standar ISO dan memiliki lempeng CSC yang bisa diperbarui setiap lima tahun.
Kontainer Coal Bin Terbaik untuk Angkut Batu Bara
Daya Tahan Coal Bin
Daya tahan dari 20′ Coal Bin Container tak perlu diragukan lagi. Penggunaan Corten Steel membuatnya tahan lama meski terus diekspos pada Matahari, hujan, dan angin.
Beragam fitur yang dimiliki 20 Coal Bin Container Tradecorp dapat mempermudah pengangkutan dan pengiriman batu bara menjadi lebih mudah dan praktis.
Tradecorp siap memenuhi kebutuhan kontainer untuk pengiriman batu bara Anda dan Portacamp container. Cek sewa container dari Tradecorp dengan berbagam ukuran yang tersedia. Kunjungi https://kontainerindonesia.co.id/product-category/specialized-shipping-container/coal-bin/ untuk informasi lebih lanjut.