Cara ekspor ikan sidat ke Jepang dipahami oleh pelaku bisnis di industri perikanan untuk memperluas pasar. Tahukah Anda bahwa ikan sidat merupakan salah satu jenis ikan yang populer di Jepang. Jika Anda sering mengkonsumsi hidangan bernama unagi, maka artinya Anda sedang mengkonsumsi ikan sidat.
Potensi pasar ekspor ikan sidat memiliki peluang yang cukup besar karena banyaknya permintaan konsumen baik di dalam negeri maupun diluar negeri. Ada beberapa jenis ikan sidat yang dipasarkan serta kisaran harga yang dipatok.
Ikan sidat menawarkan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan seperti omega-3 dan tinggi protein. Banyak pebisnis mulai mempelajari bagaimana membudidayakan dengan benar serta cara ekspor ikan sidat ke Jepang.
Bagi Anda yang tertarik untuk mulai ekspor ikan, maka dibutuhkan cold storage untuk menyimpan kargo dengan aman. Ikan merupakan produk yang mudah rusak, sehingga dibutuhkan penyimpanan dengan pengaturan suhu tertentu. Sewa kontainer jadi opsi yang tepat untuk penggunaan jangka pendek dan membeli unit baru merupakan keputusan yang benar bagi pemakaian panjang.
Tersedia refrigerated container atau reefer container sebagai peti kemas untuk mengangkut barang mudah rusak. Dapatkan informasi dan penawaran menarik unit kontainer berpendingin dari penyedia jasa terpercaya seperti Tradecorp Indonesia.
5 Cara Ekspor Ikan Sidat Ke Jepang
Cara ekspor ikan sidat ke Jepang menjadi proses yang memerlukan perencanaan dan pemenuhan persyaratan yang ketat sesuai dengan peraturan impor yang berlaku di Jepang. Berikut adalah langkah yang perlu diperhatikan:
1. Melengkapi Persyaratan Impor yang Berlaku di Jepang
Identifikasi dan pahami persyaratan cara ekspor ikan sidat ke Jepang yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan keamanan pangan setempat. Pastikan ikan memenuhi standar kualitas, kesehatan, dan keamanan yang ditentukan oleh Jepang untuk diperbolehkan masuk ke negara tersebut.
Ada beberapa perizinan dan sertifikasi yang diperlukan dari otoritas terkait di Indonesia untuk mengekspor ikan sidat ke Jepang, seperti:
-
SIUP atau Surat Izin Usaha Perikanan
Bagi pengusaha di sektor perikanan, memiliki SIUP adalah hal yang wajib. SIUP merupakan izin yang diserahkan kepada pemilik usaha dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
-
Surat Veteriner
Jenis surat ini berfungsi sebagai penjamin keamanan dan kesehatan dari ikan yang akan dikirim ke luar negeri. Surat veteriner diberikan oleh Balai Besar Karantina Ikan,, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
-
Surat Keterangan Asal (SKA)
Surat ini berisikan informasi mengenai asal barang / komoditas ekspor dari daerah atau negara pengekspor.
2. Menjalin Kerja sama dengan Importir Jepang
Cari dan identifikasi importir Jepang yang berpengalaman dan terpercaya dalam industri ikan sidat. Cara ekspor ikan sidat ke Jepang ini dapat melakukan penelitian tentang importir tersebut dan pastikan mereka memiliki reputasi baik, serta memiliki izin impor yang sah dari otoritas Jepang.
Jika sudah menemukan importir yang terpercaya, Anda dapat membuat kesepakatan bisnis yang jelas dan saling menguntungkan, termasuk harga, jumlah, jadwal pengiriman, dan persyaratan lainnya.
3. Ketentuan Pengepakan dan Labeling:
Pastikan ikan sidat dikemas dengan benar agar tetap segar selama pengiriman. Gunakan teknik pendinginan atau pembekuan yang tepat untuk menjaga kualitas ikan.
Ikuti persyaratan pengepakan dan labeling yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang untuk ekspor ikan segar. Label harus mencantumkan informasi seperti nama ikan, berat bersih, tanggal penangkapan, negara asal, dan tanggal kadaluarsa.
4. Menggunakan Jasa Pengiriman Ekspor Terpercaya
Cara ekspor ikan sidat ke Jepang selanjutnya yaitu dengan memilih ekspedisi yang memiliki pengalaman dalam menangani ekspor ikan segar dan memiliki jejak rekam yang baik dalam keamanan dan kualitas pengiriman.
Pastikan pengiriman dilakukan dengan cepat dan efisien untuk memastikan ikan sidat tetap segar selama perjalanan ke Jepang. Anda dapat menggunakan peti kemas untuk pengiriman ikan dalam jumlah besar.
Jenis peti kemas yang dapat Anda pilih yaitu refrigerated container. Pengaturan suhu pada unit kontainer berpendingin dapat menjaga kualitas ikan tetap segar hingga sampai ke Jepang. Ada beberapa ukuran reefer container yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Mengurus Bea dan Pajak
Terakhir dan tak kalah penting, cara ekspor ikan sidat ke Jepang harus menjalani kewajiban hukum dengan membayar bea dan pajak ekspor impor. Pastikan Anda memahami peraturan dan prosedur yang berlaku untuk membayar bea dan pajak dengan benar dan tepat waktu.
Baca Juga: 3 Cara Ekspor Lobster Air Tawar, Jadi Peluang Menguntungkan!
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Sidat
Keuntungan Budidaya Ikan Sidat
Bisnis ikan sidat menawarkan sejumlah keuntungan. Banyak pengusaha yang melek cara ekspor ikan sidat ke Jepang, sehingga mendorong hasil budidaya ikan kian meningkat. Berikut beberapa keuntungannya, yaitu:
1. Harga Ikan Sidat Cukup Tinggi
Ikan sidat memiliki pasaran harga yang cukup tinggi. Harga ikan bervariasi dari 200 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah. Jenis ikan, ukuran, kualitas, dll menentukan patokan harga ikan. Bila ditujukan untuk kebutuhan ekspor, maka harga ikan sidat bisa lebih mahal lagi.
2. Peluang Pasar yang Luas
Potensi ekspor ikan sidat memiliki peluang pasar yang cukup besar dan luas. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan menjadi konsumen terbesar.
3. Kompetitor Tidak Begitu Banyak
Bila dibandingkan dengan budidaya ikan gurami, ekspor ikan lele, nila, maka ikan sidat terbilang masih cukup sedikit. Faktor harga yang cukup mahal menjadi salah satu alasan mengapa kompetitor masih sedikit.
Baca Juga: 6 Cara Ekspor Udang Segar dengan Mudah untuk Pemula
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Sidat
FAQ
Apa yang Membedakan Ikan Sidat dan Belut?
Perbedaan ikan sidat dan belut terlihat dari kumis pendek berwarna kuning di bawah kepala ikan sidat. Sedangkan belut umumnya tidak memiliki kumis atau sirip. Jika dilihat dari struktur tulang, ikan sidat memiliki tulang yang lebih rapi dan belut cukup rumit.
Apa Saja Ekspor Indonesia Ke Jepang?
Selain ikan sidat, ekspor Indonesia ke Jepang meliputi minyak, gas alam, hasil tambang, batubara, udang, tekstil, dll.
Apa Manfaat Dari Ikan Sidat?
Ikan sidat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan yaitu mencegah penyakit jantung dan diabetes. Tidak hanya itu, ikan sidat juga dapat menghancurkan kolesterol jahat dalam darah.