Cara ekspor karet di Indonesia harus dipahami oleh para pelaku bisnis yang ingin berkecimpung dalam sektor komoditas ini. Produksi karet dari Indonesia biasanya diekspor dalam kondisi mentah. Beberapa ekspor karet dalam bentuk barang jadi salah satunya ban.
Karet merupakan salah satu komoditas penting dalam skala global yang menjadi barang ekspor unggulan Indonesia. Bahan ini memiliki kelebihan yaitu fleksibel diolah untuk menjadi berbagai macam produk, mulai dari produk rumah tangga hingga kebutuhan industri.
Bagi Anda yang membutuhkan kontainer untuk mengirimkan hasil karet, peti kemas standar atau dry container menjadi pilihan alat transportasi yang tepat. Dapatkan informasi lebih lanjut berbagai jenis dan ukuran container 40 feet dari perusahaan terpercaya yaitu PT Tradecorp Indonesia.
Daftar isi
Jenis Jenis Karet
Cara ekspor karet juga harus memahami jenis karet yang akan Anda supply. Komoditas karet dapat dibedakan menjadi dua jenis. Beberapa tipe karet ini cukup dikenal luas, seperti karet alam dan juga karet sintetis. Kedua jenis karet ini dapat menggantikan masing-masing produk.
Karet sintetis sendiri adalah karet yang diproduksi dari minyak mentah. Sedangkan karet alam merupakan hasil alamiah dari tanaman Hevea Brasiliensis. Ada faktor unik yang mempengaruhi harga kedua komoditas, yaitu bila minyak mentah mengalami kenaikan harga, maka permintaan karet alam ikut mengalami lonjakan.
Namun, disamping itu, bila permintaan karet mengalami kenaikan, maka akan terjadi gangguan suplai. Dan hal tersebut berdampak pada harga jual yang mahal, maka banyak pihak akan beralih ke karet sintetis.
Baca Juga: 4 Cara Ekspor Arang Briket yang Wajib Dipahami Produsen!
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspor Karet
Wilayah Penghasil Karet di Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara yang tepat untuk membudidayakan pohon karet. Iklim di negara-negara Asia Tenggara sangat ideal sebagai tempat dimana pohon karet dapat tumbuh. Tanaman pohon karet dapat tumbuh di lingkungan yang lembab dengan suhu yang hangat serta konstan, yaitu antara 26 derajat celcius hingga 32 derajat celcius.
Menurut Badan Pusat Statistik, terdapat beberapa daerah yang menjadi tempat penghasil karet terbesar di Indonesia untuk tahun 2021. Secara keseluruhan, Indonesia merupakan salah satu dari lima besar negara penghasil karet dunia.
Beberapa negara lain yang bersanding dalam sektor ekspor karet seperti Filipina, India, Thailand, dan Vietnam. Riset menunjukkan bahwa Indonesia memenuhi 29,8% permintaan karet dunia. Pada 2021, Indonesia berhasil memproduksi 3,12 juta ton karet, ini mengalami peningkatan nilai hingga 8,21%.
Sumatera Selatan menjadi wilayah yang berada di urutan teratas dengan produksi karet yang diharapkan mencapai 870.966 ton. Menurut data Kementerian Pertanian, provinsi ini memiliki 872.500 hektar perkebunan karet.
Selanjutnya, provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah penghasil karet terbesar kedua di Indonesia, dengan perkiraan produksi sebesar 346.003 ton. Diikuti dengan provinsi Riau yang memiliki kapasitas produksi karet hingga 305.967 ton menempati urutan ketiga.
Pada intinya, Sumatera dan Kalimantan memiliki perkebunan karet yang mendominasi di Indonesia. Kalimantan memiliki 963,3 ribu hektar perkebunan karet, sementara Sumatera memiliki 2,57 juta hektar.
Baca Juga: Menilik Ekspor Kentang dari Indonesia Serta Potensi Bisnis
Tujuan Negara Ekspor Karet Indonesia
Berdasarkan data yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki nilai ekspor karet mencapai US$6,40 miliar pada 2022. Akan tetapi, jumlah tersebut justru turun 10,13% bila disandingkan dengan nilai ekspor pada tahun lalu.
Mengetahui negara tujuan ekspor komoditas karet menjadi langkah penting sebagai cara ekspor karet. Melakukan riset pasar serta menyesuaikan kebutuhan komoditas negara tujuan dapat membantu eksportir untuk menjual barangnya dengan tepat. Per tahun 2022, Indonesia mengekspor karet dengan jumlah terbesar ke Amerika Serikat.
Beberapa daftar negara berikutnya yang menjadi tujuan ekspor karet Indonesia, yaitu:
- Jepang
- China
- India
- Korea Selatan
- Kanada
- Brasil
- Jerman
- Belanda
- Turki
Baca Juga: Fungsi Depo Container dalam Ekspor-Impor
4 Cara Ekspor Karet dan Persyaratannya
Berikut adalah beberapa cara ekspor karet yang dapat Anda pahami jika berkeinginan untuk menggeluti industri ini, yaitu:
1. Persiapan dan Pendaftaran
Pastikan Anda memiliki izin usaha yang diperlukan, seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan API (Angka Pengenal Impor) jika Anda adalah eksportir resmi. Mendaftarkan perusahaan Anda sebagai eksportir yang sah akan mempermudah Anda menjual barang ke luar negeri.
Cara ekspor karet di Indonesia termasuk mendaftarkan eksporti di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai eksportir terdaftar dan memiliki Kode Pengenal Eksportir (APE).Jika ingin menggunakan fasilitas pembebasan pajak ekspor, daftarkan diri Anda ke KPPBC (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai) terdekat untuk mendapatkan SKEP (Surat Keterangan Ekspor) atau Surat Persetujuan Ekspor (SPE).
2. Memenuhi Persyaratan Ekspor
Cara ekspor karet berikutnya yaitu Anda sebagai eksportir harus menjamin bahwa produk karet yang akan diekspor memiliki standar kualitas yang baik. Standar tersebut harus sesuai dengan persyaratan negara tujuan ekspor maupun Indonesia.
Lakukan pengujian dan sertifikasi produk jika diperlukan, seperti sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia). Selain itu, jangan lupa untuk melengkapi peraturan sanitasi, fumigasi, dan karantina yang berlaku untuk ekspor karet.
3. Riset Pasar Negara Tujuan Ekspor
Carilah potensial buyer yang benar serta mengidentifikasi pasar tujuan ekspor Anda. cara ekspor karet dengan melakukan riset pasar bertujuan guna memahami permintaan, persyaratan, dan aturan perdagangan negara tersebut. Buatlah kesepakatan harga jual, volume permintaan, hingga cara pembayaran dengan buyer yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
4. Persiapan Proses Ekspor
Persiapan proses ekspor seperti kelengkapan dokumen yang diperlukan berupa faktur komersial, Packing List, Kontrak Ekspor merupakan cara ekspor karet yang harus Anda lakukan. Gunakan peti kemas berkualitas untuk memuat kargo karet yang akan Anda kirim ke negara tujuan.
Adapun peti kemas general purposes 20 feet dan 40 feet menjadi unit yang umum digunakan. Tradecorp menyediakan berbagai pilihan kontainer yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan tersedia opsi jual container baru, bekas, serta sewa kontainer.
Setelah proses pemuatan dan pengemasan getah karet ke dalam peti kemas selesai, Anda dapat menyerahkan beberapa dokumen ekspor kepada agen logistik yang menangani pengiriman.
Cara ekspor karet harus memperhatikan dengan benar setiap prosedurnya. Periksa secara berkala akan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah indonesia dan negara tujuan.
[produk_section]
Peluang Bisnis Ekspor Karet
Kawasan Asia-Pasifik merupakan sumber utama permintaan karet alam, dengan negara China yang menjadi pemimpin pertumbuhan ini. Menurut perkiraan, pada tahun 2021, China akan menggunakan 40% karet dunia di sektor pembuatan ban.
Sejak tahun 2011, ketika ekonomi global mulai bergejolak, harga karet berfluktuasi, seperti komoditas lain yang diperdagangkan secara internasional. Penurunan harga minyak mentah juga mempengaruhi harga karet.
Karet Indonesia banyak dijual ke seluruh dunia dan berdampak pada penciptaan lapangan kerja. Dengan luas perkebunan karet seluas 3.671.302 hektar dan produksi tahunan sebesar 3.630.268 ton, potensi karet sangat besar. Selain itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan produk karet, menjaga harga karet dan melakukan berbagai langkah taktis.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspor Karet
FAQ
Mengapa Indonesia mengekspor karet ke luar negeri?
Kegiatan ekspor karet ke luar negeri telah dilakukan oleh Indonesia sejak dahulu, Hal ini dikarenakan konsumsi karet dalam negeri yang masih minim. Sehingga, Indonesia melakukan aktivitas ekspor karet keluar negeri hingga 85 persen dari keseluruhan produksinya.
Indonesia merupakan eksportir karet terbesar ke berapa?
Indonesia menjadi eksportir karet terbesar kedua. Adapun negara pertama yang melakukan kegiatan ekspor terbesar di dunia yaitu Thailand.
Apa keuntungan Indonesia ekspor karet alam ke India?
Kegiatan ekspor karet alam ke India yang dilakukan oleh Indonesia mempunyai beberapa keuntungannya. Salah satu hal yang menguntungkan dari menerapkan cara ekspor karet Indonesia yaitu bertambahnya cadangan devisa negara. Hal ini memberikan peluang permintaan yang tinggi serta melebarkan pasar ekspor yang luas. Dengan demikian, produksi dapat dilakukan dengan maksimal.