Bisnis frozen food kian digemari karena menawarkan kemudahan dan kepraktisan bagi konsumen yang ingin menikmati makanan dengan cepat dan tanpa repot. Cara packing frozen food mulai banyak dipelajari oleh pelaku usaha food and beverages untuk meningkatkan keamanan produk.
Biasanya frozen food ditujukan untuk masa simpan konsumsi yang lebih panjang bila dibandingkan dengan produk segar. Konsumsi frozen food secara tidak langsung dapat mengurangi pemborosan dan memungkinkan konsumen untuk menyimpan stok makanan yang lebih banyak di rumah.
Cara packing frozen food yang tepat menjadi faktor krusial dalam menjaga kualitas dan kesegaran produk selama distribusi. Dengan teknik pengepakan yang baik, makanan beku dapat tetap aman dari kontaminasi, perubahan suhu, dan kerusakan fisik. Hal ini memastikan bahwa produk tetap dalam kondisi optimal saat tiba di tangan konsumen, memberikan pengalaman yang memuaskan dan mendukung keberlangsungan bisnis.
Daftar isi
8 Cara Packing Frozen Food
Berikut beberapa cara packing frozen food yang umum dilakukan, yaitu:
-
Pilih Bahan Kemasan yang Tepat
Gunakan kantong pembeku, bungkus plastik, aluminium foil, atau kantong bersegel vakum. Cara packing frozen food ini dapat memasitkan bahwa kemasannya kedap udara dan tahan lembab untuk mencegah freezer burn.
-
Dinginkan Makanan Sebelum Dibekukan
Biarkan makanan panas atau hangat mendingin hingga mencapai suhu ruangan sebelum mengemasnya untuk dibekukan. Menempatkan makanan panas langsung ke dalam freezer dapat meningkatkan suhu di dalamnya dan mempengaruhi makanan lain yang disimpan.
-
Porsi Makanan
Bagilah makanan menjadi beberapa bagian sesuai ukuran porsi makan. Hal ini akan memudahkan Anda mencairkan makanan yang Anda perlukan saja tanpa harus mencairkan seluruh makanan.
-
Keluarkan Udara dari Kemasan
Bila Anda menggunakan kantong pembeku, keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutupnya. Gunakan mesin vacuum sealer untuk mempermudah pengosongan angin.
-
Beri Label dan Tanggal Pada Kemasan
Selanjutnya cara packing frozen food yaitu memberikan tanda dengan spidol untuk menulis isi dan tanggal pada setiap kemasan. Hal ini akan membantu Anda melacak berapa lama makanan telah dibekukan.
-
Susun dengan Benar di dalam Freezer
Letakkan makanan dalam satu lapisan hingga benar-benar beku. Setelah beku, Anda bisa menumpuk kemasannya untuk menghemat tempat.
-
Pertimbangkan Double Packaging
Makanan yang rentan mengalami freezer burn, seperti daging di packing dua kali dengan bungkus plastik dan kemudian dengan aluminium foil atau kantong freezer.
-
Menyimpan Inventaris Freezer
Buatlah daftar makanan yang ada di dalam freezer Anda dan tanggal pembekuannya. Hal ini membantu dalam mengatur rotasi makanan dan memastikan Anda menggunakan makanan yang lebih tua terlebih dahulu.
Baca Juga: Fitur, Cara Kerja & Ukuran Reefer Container 40 Feet Lengkap
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk
8 Cara Packing Frozen Food Untuk Keperluan Ekspor dan Impor
Bisnis ekspor dan impor makanan beku membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang teliti untuk memastikan produk tetap berkualitas tinggi saat tiba di tujuan. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam proses packing frozen food untuk keperluan ekspor dan impor:
-
Pemilihan Bahan Kemasan
Cara packing frozen food yang pertama yaitu memastikan kemasan yang tahan terhadap suhu rendah dan kelembapan tinggi. Kemasan harus memiliki sifat isolasi yang baik untuk menjaga suhu produk agar tetap beku selama perjalanan.
-
Penggunaan Pendingin Tambahan
Tambahkan es kering atau gel pack untuk membantu menjaga suhu tetap rendah. Pastikan pendingin tambahan ini ditempatkan secara merata di dalam kemasan untuk distribusi suhu yang optimal.
-
Pengepakan Berlapis
Cara packing frozen food selanjutnya yaitu menggunakan teknik pengepakan berlapis dengan bahan isolasi tambahan seperti styrofoam atau insulasi termal. Ini akan membantu menambah lapisan perlindungan terhadap perubahan suhu eksternal.
-
Penyegelan yang Ketat
Pastikan kemasan disegel dengan rapat untuk mencegah masuknya udara luar yang bisa menyebabkan kenaikan suhu dan kondensasi di dalam kemasan.
-
Labeling yang Jelas
Berikan label yang jelas pada kemasan yang menunjukkan bahwa produk adalah makanan beku. Ini penting untuk penanganan yang benar selama proses pengiriman.
-
Penggunaan Refrigerated Container
Pengiriman dalam jumlah besar dapat menggunakan refrigerated container yang dilengkapi dengan pengatur suhu otomatis. Anda dapat memilih opsi sewa container untuk penggunaan jangka pendek ataupun membeli unit. Pengaturan suhu reefer dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pastikan kontainer ini diperiksa secara rutin untuk memastikan berfungsi dengan baik.
-
Kepatuhan Terhadap Regulasi
Patuhi semua regulasi dan standar keamanan pangan internasional yang berlaku untuk ekspor dan impor makanan beku. Ini termasuk memastikan semua dokumen dan sertifikasi yang diperlukan tersedia dan lengkap.
-
Rantai Distribusi yang Efisien
Pastikan rantai distribusi berjalan efisien dan cepat untuk meminimalkan waktu produk berada di luar kondisi optimal. Ini bisa melibatkan pemilihan rute pengiriman yang paling cepat dan aman, serta kerja sama dengan mitra logistik yang terpercaya.
Baca Juga: Potensi Cuan Rp 200 Triliun di Bisnis Frozen Food
3 Tips Sederhana Packing Frozen Food
Berikut adalah beberapa cara packing frozen food yang lebih sederhana, yaitu:
-
Isolasi
Gunakan kotak berinsulasi untuk menjaga makanan pada suhu yang diinginkan.
-
Es kering
Bungkus es kering dengan beberapa lapis kain atau koran dan letakkan di bagian bawah wadah, pastikan ada ventilasi. Es kering adalah pilihan populer karena sangat dingin dan menguap menjadi karbon dioksida tanpa meninggalkan residu.
-
Kompres es
Bekukan kompres es selama beberapa hari sebelum bepergian untuk mempertahankan suhu dinginnya. Kompres es memiliki daya beku yang lebih lama daripada es batu atau balok es.
Baca Juga: Sewa Container Freezer Baru/Cold Storage Harga Terbaik
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk
Solusi Pengiriman Ekspor dan Impor dengan Reefer Container dari Tradecorp Indonesia
Ingin mendukung cara packing frozen food dengan lebih aman dan dapat tiba di tujuan dengan kondisi sempurna? Tradecorp Indonesia hadir dengan solusi unggulan untuk pengiriman ekspor dan impor produk frozen food Anda menggunakan unit reefer container berkualitas tinggi.
Ukuran Fleksibel untuk Setiap Kebutuhan
Tradecorp menyediakan berbagai ukuran refrigerated container yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
- 10 Feet: Ideal untuk pengiriman skala kecil atau produk khusus.
- 20 Feet: Cocok untuk pengiriman dengan volume sedang, memberikan keseimbangan antara kapasitas dan efisiensi.
- 40 Feet: Pilihan tepat untuk pengiriman besar, mengoptimalkan kapasitas dan biaya pengiriman.
Mesin Pendingin Terbaik di Kelasnya
Setiap unit reefer container dari Tradecorp Indonesia dilengkapi dengan mesin pendingin yang dapat Anda pilih sesuai preferensi, seperti Daikin, Carrier, dan Thermo King. Masing-masing mesin memiliki kemampuan mencapai suhu dingin terendah yang berbeda-beda.
Rentang Suhu Fleksibel
Guna memastikan produk frozen food Anda tetap segar dan berkualitas, reefer container kami mampu mengatur suhu dari -40 derajat Celcius hingga +30 derajat Celcius. Dengan rentang suhu yang fleksibel ini, produk Anda akan terjaga kualitasnya selama perjalanan, baik untuk pengiriman bahan baku beku, produk olahan, maupun makanan siap saji.
Mengapa Memilih Tradecorp Indonesia?
- Keandalan dan Kualitas: Kami hanya menyediakan reefer container dengan standar internasional.
- Fleksibilitas: Ukuran dan pilihan mesin pendingin yang beragam memberikan Anda kebebasan memilih sesuai kebutuhan.
- Layanan Terpercaya: Kami berkomitmen untuk memberikan layanan jual, beli, sewa dan modifikasi terbaik dan dukungan penuh dalam setiap tahap pengiriman.
Percayakan kebutuhan alat transportasi atau kontainer berpendingin pada Tradecorp Indonesia. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan penawaran terbaik.