Chilled room adalah cold storage yang bekerja untuk melakukan proses pendinginan bahan makanan atau produk dengan menciptakan temperatur hingga (-1°C). Tujuan dari pendinginan ini adalah untuk mempertahankan kualitas bahan makanan ataupun produk tersimpan supaya tetap layak digunakan meski disimpan dalam waktu yang lama.
Temperatur dingin yang diciptakan chilled room menghindarkan bahan makanan atau produk tersimpan dari bakteri pembusuk. Rusaknya atau busuknya bahan makanan terjadi akibat pertumbuhan dan perkembangan bakteri pembusuk pada bahan makanan. Bakteri akan terhambat pertumbuhannya jika terpapar temperatur yang dingin.
Keberadaan chilled room sendiri bertujuan untuk memperpanjang umur guna atau usia layak konsumsi dari bahan makanan dan produk yang disimpan dengan menghambat perkembangan bakteri.
Temperatur internal pun dijaga sedingin mungkin sesuai pengaturan lewat pengaplikasian fungsi insulasi pada sisi-sisi chilled room yang mencegah temperatur eksternal memengaruhi temperatur internal chilled room.
Selain itu, chilled room juga didesain untuk dapat mengontrol kelembapan sehingga pembentukan embun bisa dihindari. Lalu, ada ventilasi yang memastikan udara bersikulasi dengan baik.
Karena fungsinya tersebut, chilled room digunakan di industri makanan dan minuman. Penggunaan chilled room ini juga bisa mendorong efisiensi dari manajemen stok dan inventory control.
Fungsi Chilled Room dan Keuntungannya
Adanya chilled room adalah untuk menjalankan fungsi pendingingan sehingga bahan makanan dan produk tersimpan tetap berada dalam kondisi yang layak guna ataupun konsumsi. Karena itu, ruang pendingin ini cocok untuk menyimpan buah-buahan, sayuran, makanan laut, daging, serta tanaman dan bunga tertentu.
1. Memelihara Mutu Barang atau Produk
Penggunaan ruang pendingin chilled room memperlambat kerusakan alamiah dari barang atau produk yang sensitif terhadap perubahan temperatur. Dengan begitu, usia penyimpanan dari barang atau produk menjadi lebih lama.
2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri
Temperatur rendah sampai titik tertentu menghambat perkembangan bakteri yang menjadi penyebab busuknya bahan makanan atau produk. Terhambatnya perkembangan bakteri tersebut meminimalkan terjadinya kerusakan pada makanan dan barang-barang.
Baca Juga: Freezer Room adalah Cold Storage Pembeku Suhu (-40°C)
Baca Juga: Gudang Beku Portabel untuk Penyimpanan Cold Storage
Baca Juga: Gudang Makanan Beku Portabel yang Serbaguna
3. Mengontrol Kelembapan
Ruang pendingin chilled room memiliki teknologi yang dapat mencegah masalah kondensasi ataupun pembentukan embun. Hasilnya, kualitas dari produk tersimpan tetap terjaga dari segi tekstur, tampilan, hingga rasa.
4. Mendukung Rantai Dingin atau Cold Chain
Rantai dingin atau cold chain menjadi bagian penting dalam pendistribusian barang atau produk dari produsen ke konsumen dengan tetap menjaga kesegaran dan kualitas produk. Untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk tersebut, perlu peran dari chilled room dalam menjaga mutu dari barang atau produk terseimpan.
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Chilled Room
Perbedaan Chilled Room dan Blast Chiller
Chilled room dan blast chiller sama bekerja untuk mendinginkan bahan makanan atau produk. Chilled room dimanfaatkan untuk penyimpanan dalam jangka watku yang lama. Sementara blast chiller dipakai untuk proses pendinginan yang berlangsung cepat. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan lainnya dari kedua produk tersebut.
Pebedaan |
Chilled Room |
Blast Chiller |
Tujuan | Menjaga temperatur tetap rendah sesuai pengaturan untuk memperlambat kerusakan. | Mendinginkan secara cepat untuk mencegah perkembangan bakteri agar tidak membusuk. |
Temperatur | Menciptakan temperatur 0°C hingga (-1°C). | Menurunkan temperatur secara cepat hingga berada di antara (-18°C) dan (-40°C). |
Proses dan kecepatan | Pendinginan berlangsung secara bertahap seiring waktu. | Penting untuk mempertahankan kualitas makanan yang dimasak dengan menurunkan suhunya secara cepat dan mencegah pertumbuhan bakteri. |
Penggunaan | Biasanya digunakan untuk menyimpan sejumlah besar barang, seperti produk-produk segar, produk susu, dan minuman. | Dimanfaatkan di dapur komersial, layanan katering, dan fasilitas pengolahan makanan |
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Chilled Room
Gunakan Reefer Container sebagai Solusi Chilled Room
Kontainer berpendingin atau dikenal dengan reefer container kini mengalami perkembangan yang mana fungsinya dimanafaatkan sebagai cold storage atau ruang pendingin atau ruang pembeku.
Berbeda dari cold storage pada umumnya, reefer container yang dijadikan cold storage memiliki karakteristik yang fleksibel yang memungkinkannya untuk dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Reefer container bisa dipindahkan karena adanya fitur-fitur pendukung, yaitu forklift pocket dan corner casting. Reefer container terbagi menjadi dua ukuran: ukuran standar 20 feet dan 40 feet.
Ukuran dari container menentukan seberapa besar kapasitas tampung container untuk menyimpan bahan makanan ataupun produk beku. Sebagai gambaran, chilled room container ukuran 20 feet bisa menyimpan bahan makanan dan produk hingga 20,34 ton. Sementara ukuran 40 feet dapat menyimpan bahan makanan dan produk hingga 28,14 ton.
Kapasitas ini bisa diperbesar dengan menambah unit lalu disambungkan menjadi satu dengan unit yang sudah ada. Untuk memperoleh informasi lebih lengkap dan harga chilled room container, dapatkan informasinya dari tim kami dengan mengisi formulir online yang terdapat pada halaman KontainerIndonesia.co.id.