Banyak produk yang digunakan sehari-hari ternyata masuk dalam golongan dangerous goods. Beberapa contoh produk berbahaya termasuk krim kocok aerosol, dry ice, dan baterai litium. Meski terlihat tidak berbahaya, barang ini bisa sangat berbahaya jika diangkut melalui udara.
Jika dangerous goods tidak ditangani dengan benar, produk dapat bocor dan mengeluarkan asap berbahaya, terbakar, atau bahkan meledak karena getaran, listrik statis, perubahan suhu, dan perubahan tekanan. Memahami klasifikasi dan cara membawa barang berbahaya harus benar-benar dipahami agar tidak menimbulkan masalah.
Daftar isi
Pengertian Dangerous Goods
Dangerous Goods adalah barang berbahaya berupa benda padat, cairan, gas atau zat yang membutuhkan penanganan khusus untuk dikirim. Barang Dangerous Goods yang tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan resiko buruk terhadap dapat keselamatan, kesehatan, hingga kondisi lingkungan.
Langkah pertama dalam mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh dangerous good yaitu memperhatikan penanganan, penyimpanan, pengemasan, dan komunikasi yang tepat. Hal tersebut menjadi komponen penting ketika mempertimbangkan pengiriman kargo.
Dangerous goods mempunyai beberapa punya tanda-tanda yang sangat jelas, seperti::
- Mengandung racun
- Mudah terbakar
- Mengandung radioaktif
- Korosif
- Mudah meledak
Baca Juga: DNV Offshore Container, Penakluk Lepas Pantai yang Tangguh
Kontainer ISO Tank Terbaik untuk Angkut Dangerous Goods
Klasifikasi Pengiriman Barang Dangerous Goods dan Contoh
Barang berbahaya atau dangerous goods adalah barang atau substansi yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan, keselamatan, properti, atau lingkungan saat diangkut. Klasifikasi barang berbahaya dalam pengiriman biasanya mengikuti kode yang sudah ditetapkan oleh International Air Transport Association (IATA) atau International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code untuk pengiriman melalui udara dan laut. Berikut adalah klasifikasi dan contoh dari beberapa jenis barang berbahaya:
1. Bahan Peledak (Explosives)
Contoh: Amunisi, petasan, bahan peledak komersial.
2. Gas Terkompresi (Compressed Gases)
Contoh: Gas propelan, propana, nitrogen.
3. Cairan Mudah Terbakar (Flammable Liquids)
Contoh: Bensin, alkohol, minyak tanah.
4. Padatan Mudah Terbakar (Flammable Solids)
Contoh: Serbuk logam, fosfor, bahan bakar padat.
5. Bahan Oksidasi (Oxidizing Substances)
Contoh: Klorin, natrium klorat, hidrogen peroksida.
6. Bahan Beracun (Toxic Substances)
Contoh: Pestisida, zat kimia beracun, insektisida.
7. Bahan Infeksius (Infectious Substances)
Contoh: Bahan biologis, mikroorganisme patogen.
8. Bahan Radioaktif (Radioactive Materials)
Contoh: Uranium, plutonium, bahan radioaktif medis.
9. Bahan Korosif (Corrosive Substances)
Contoh: Asam sulfat, larutan alkali, baterai asam timbal.
Contoh Barang Berbahaya dalam Pengiriman
- Pengiriman Udara:
- Baterai lithium-ion, bahan kimia berbahaya, aerosol berbahaya, bahan peledak, dan bahan radioaktif dalam kemasan khusus.
- Pengiriman Laut:
- Bahan kimia industri, bahan bakar cair, produk petrokimia, bahan beracun, bahan radioaktif, bahan biologis, dan lainnya.
Klasifikasi ini penting untuk memastikan penanganan, penyimpanan, dan pengangkutan yang aman serta kepatuhan terhadap regulasi dan prosedur yang berlaku. Setiap jenis barang berbahaya memerlukan perlakuan khusus dan label yang sesuai sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi saat pengiriman.
Baca Juga: Jenis Kontainer Ekspor: Detail Ukuran, Berat, dan CBM
Solusi Pengiriman Dangerous Goods
Solusi pengiriman dangerous goods menggunakan kontainer khusus untuk barang berbahaya sangat penting dalam industri logistik. Kontainer ini didesain khusus untuk mengangkut dan menyimpan bahan berbahaya dengan aman, mengurangi risiko kebocoran, kontaminasi, atau bahaya lain yang dapat timbul selama pengiriman.
Tradecorp adalah penyedia jasa peti kemas terpercaya dan handal. Kontainer dangerous goods dari Tradecorp adalah solusi penyimpanan dan pengiriman barang berbahaya, termasuk cairan yang mudah terbakar dan tidak mudah terbakar.
Baca Juga: Sewa ISO Tank Container untuk Likuid & Gas, Cek Harganya!
Mengapa Harus Menggunakan Kontainer Dangerous Goods dari Tradecorp?
Keamanan merupakan aspek penting yang diperhatikan oleh Tradecorp. Dengan menggunakan kontainer ini, Anda dapat meminimalkan kerugian serta resiko buruk yang dapat terjadi selama proses pengiriman. Menggunakan unit kontainer kami menjadi solusi yang tepat.
Unit kontainer dangerous goods Tradecorp dilengkapi dengan sistem ventilasi yang dirancang khusus untuk membantu pengeluaran uap yang mudah terbakar. Selain itu, terdapat sistem mitigasi tumpahan dengan lantai berlubang yang mengalirkan material yang bocor ke wadah tampungan. Aspek ini penting jika Anda berencana untuk mengangkut cairan berbahaya.
Kontainer ISO Tank Terbaik untuk Angkut Dangerous Goods
FAQ
APA SAJA CONTOH BARANG BERBAHAYA?
Cairan yang mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah, terpentin, cat yang mudah terbakar, dll.
MENGAPA PENTING UNTUK MENGIRIMKAN DANGEROUS GOODS DENGAN HATI-HATI?
Barang berbahaya memiliki potensi untuk menimbulkan bahaya serius terhadap keselamatan, kesehatan, dan lingkungan jika tidak ditangani atau diangkut dengan benar. Kecelakaan atau insiden dengan barang berbahaya dapat memiliki konsekuensi yang serius.
APA SAJA LANGKAH-LANGKAH YANG DAPAT DIAMBIL UNTUK MENGURANGI RISIKO PENGIRIMAN DANGEROUS GOODS?
Pelatihan yang tepat bagi personel, penggunaan kemasan yang aman dan sesuai, pengawasan yang ketat selama proses pengiriman, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang relevan. Menggunakan kontainer dangerous goods juga menjadi langkah pencegahan yang tepat.