Dinding rumah adalah komponen bangunan berstruktur padat yang berguna sebagai pembatas dan pelindung area bangunan yang menciptakan ruang luar dan ruang dalam. Selain itu, keberadaan dinding dapat menciptakan estetika di dalam ruangan.
Dinding dalam perkembangannya terdiri dari macam-macam dinding rumah, tergantung pada material yang digunakan. Rumah knock down baja ringan menjadi salah satu bangunan yang mengutamakan penggunaan dinding. Material-material yang digunakan untuk pembangunan dinding terdiri dari batu bata merah, kayu, kaca, batako, GRC, dan hebel.
Sebagai komponen konstruksi bangunan, dinding berfungsi untuk:
- menyangga atap ataupun langit-langit,
- menciptakan ruangan,
- menciptakan bentuk ruang,
- melindungi ruangan dari cuaca,
- mendukung terciptanya privasi.
Daftar isi
1. Jenis Dinding Rumah dari Batu Bata Merah
Batu bata merah menjadi material yang digunakan banyak orang untuk dijadikan dinding rumah. Material batu bata merah dinilai dapat mendukung terciptanya bangunan yang kokoh. Di samping itu, ada banyak kelebihan batu bata merah lainnya yang menjadi pertimbangan dalam pembangunan konstruksi bangunan.
- Kuat, solid, dan punya ketahanan yang baik.
- Bahan dinding rumah paling murah.
- Ramah lingkungan.
- Memiliki estetika.
- Tahan api.
- Ruangan terasa sejuk.
- Tak gampang retak.
Dari batu bata merah, inovasi arsitektur pun berkembang dengan digunakannya material ini sebagai komponen dekoratif pada dinding. Bata merah juga dipakai sebagai material lantai atau backsplash di dapur ataupun kamar mandi.
Bangunan Terbaik untuk Hunian Modern & Minimalis
2. Dinding Batako
Penggunaan batako menjadi alternatif dari penggunaan bata merah untuk dijadikan dinding bangunan. Ada beberapa keuntungan dari material batako sebagai dinding rumah.
- Tahan api dan temperatur panas atau dingin yang ekstrem.
- Kuat dan kedap air.
- Pemasangan mudah dan cepat selesai karena ukurannya lebih besar.
- Harga terjangkau.
Walaupun begitu, material batako punya kekurangan, yaitu menyimpan panas sehingga dapat membuat ruangan terasap panas. Dinding batako juga rentan retak.
Material batako tersedia dalam beberapa jenis: batako trass (batako putih) dan batako semen (batako press). Batako trass adalah jenis batako yang terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air. Sementara batako semen adalah jenis batako dari campuran semen, pasir, dan air.
Baca Juga: Bahan EPS (Expanded Polystyrene) & Manfaat Di Sandwich Panel
3. Dinding Hebel
Inovasi material konstruksi pun berkembang dengan diciptakannya bata ringan atau hebel. Bata ringan dinilai lebih ringan dan pembuatan dinding dengan material ini lebih rapi.
Bata ringan atau hebel adalah jenis material dari adonan pasir silika, gypsum, batu kapur, semen, air, dan aluminium bubuk. Proses pencetakannya melalui pemanasan dan pemberian tekanan tinggi pada mesin autoclave.
Dinding hebel memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- memperlambat penyebaran api ketika kebakaran terjadi,
- memiliki sifat porous dan mengandung udara sehingga bisa menyerap panas,
- mempunyai ketahanan yang sama kuat dengan beton,
- memenuhi standar bangunan antigempa,
- mempunyai ketahanan terhadap temperatur yang tidak normal.
4. Dinding Rumah GRC
Material Glassfiber Reinforced Cement atau GRC board menjadi pilihan material yang digunakan dalam pembuatan dinding bangunan prefabrikasi modular atau rumah kontainer. Material GRC board terbuat dari campuran semen dengan butiran styrofoam.
Campuran material tersebut ternyata membuat GRC board menjadi kuat, tahan jamur, tahan rayap, dan tahan korosi. Kelebihan lainnya dari GRC board adalah tahan lama, tahan angin, tahan gempa, antijamur, antirayap, dan tak membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Bahan Dinding Rumah Paling Murah untuk Konstruksi Kuat
5. Dinding Kaca
Penggunaan material kaca memang kalah populer dibandingkan bata merah. Namun, banyak orang memilih menggunakan kaca sebagai dinding karena ingin adanya cahaya alami dari sinar matahari masuk ke dalam bangunan.
Pilihan kaca yang digunakan sebagai dinding bervariasi, mulai dari kaca bening, kace tempered, kaca laminasi, dan kaca grafir.
Selain membuat sinar matahari masuk ke dalam bangunan, dinding kaca juga memberi tampilan rumah terlihat minimalis dan modern. Dinding kaca juga membawa kesan ruangan yang saling menyatu sama lain.
Dari kaca, desain dindingnya pun berkembang menjadi desain dinding kaca abstrak dan desain dinding kaca geometris.
6. Sandwich Panel
Pada bangunan modular, sandwich panel menjadi komponen vital dalam pemasangan dinding ataupun atap bangunan. Sandwich panel memiliki tiga lapisan dengan lapisan tangah berfungsi sebagai insulasi.
Lapisan tengah yang menjadi insulasi menggunakan material, seperti expanded polystyrene (EPS), glass wool, dan panel polyurethane.
Digunakannya sandwich panel pada bangunan dapat membawa keuntungan, seperti perakitannya yang mudah, perawatannya yang mudah, dan peredam yang baik.
Bangunan Terbaik untuk Hunian Modern & Minimalis
Cara Merawat Dinding Rumah dan Membersihkannya
Perawatan dinding rumah memiliki perlakuan berbeda satu sama lain karena material yang dipakai untuk membangunnya pun juga berbebeda. Ada cara yang berlaku umum yang dapat diterapkan untuk melakukan perawatan dinding rumah.
- Pembersihan dinding secara berkala.
- Penggosokan tidak boleh terlalu keras.
- Pemakaian bahan pembersih yang keras sebaiknya dihindari.
- Pemasangan ventilasi yang baik.
- Penggunaan cat atau pelapis tahan air.
- Perbaikan kebocoran atau retakan.
- Penumpukan barang dekat dinding sebaiknya dihindari.
Untuk pembersihan dinding rumah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Pakai kemoceng atau sapu bulu halus.
- Pakai lap kering.
- Pakai air atau bahan natural.
- Pakai vacuum cleaner.
- Pakai spons.