Dry container adalah kontainer standar pengiriman sebagai fasilitas memuat dan mengirimkan kargo dalam kondisi kering. Dry container yang dikenal dengan nama general purpose ini tersedia dalam ukuran 20 feet dan 40 feet.
Dry container 20 feet memiliki dimensi ukuran panjang 20 kaki x lebar 8 kaki x tinggi 8 kaki 6 inci atau panjang 6,058 m x lebar 2,438 m x 2,591 m. Sementara dimensi 40 feet adalah 40 kaki x lebar 8 kaki x tinggi 8 kaki 6 inci atau panjang 12,192 m x lebar 2,438 m x tinggi 2,591 m.
Jenis dry container merupakan jenis kontainer yang paling umum digunakan dalam ekspor impor ataupun pengiriman di wilayah domestik. Selain itu, desainnya memungkinkannya untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan ataupun dimodifikasi sebagai bangunan semipermanen.
Dry container yang dipakai untuk pengiriman mesti lulus sertifikasi ISO. Adanya sertifikat ISO ini menandakan bahwa kontainer telah memenuhi kelayakan untuk pengangkutan dan pengiriman kargo.
Daftar isi
Karakteristik Dry Container
Dry container adalah salah satu unit peti kemas yang umum digunakan untuk menyimpan dan mengirim kargo kering. Unit ini memiliki struktur tertutup yang terbuat dari baja Corten, sehingga mampu melindungi muatan dari cuaca, debu, dan kontaminasi eksternal. –
1. Ukuran Standar
Dimensi standar memungkinkan kompatibilitas dengan berbagai moda transportasi. Umumnya tersedia dalam ukuran 20 feet, 40 feet, dan tipe High Cube.
2. Material Kuat dan Tahan Lama
Karakteristik dry container selanjutnya yaitu dirancang sesuai standar ISO dan terbuat dari baja corten atau aluminium yang tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
3. Tidak Memiliki Ventilasi atau Insulasi
Dry container dirancang khusus untuk barang kering, sehingga tidak dilengkapi sistem ventilasi atau pendingin seperti reefer container. Barang yang membutuhkan pengaturan suhu tertentu atau kriteria khusus tidak dapat diangkut menggunakan unit ini.
4. Desain Tertutup dan Tahan Cuaca
Dry container memiliki dinding, lantai, dan atap yang tertutup rapat untuk melindungi barang dari cuaca eksternal, seperti hujan, panas, dan udara atau angin.
5. Pintu Muatan
Dry container dilengkapi dengan pintu di salah satu ujungnya yang memudahkan proses bongkar muat. Pintu juga dilengkapi dengan sistem penguncian yang kokoh untuk keamanan kargo untuk mencegah pencurian.
6. Lantai dari Plywood atau Baja
Lantai umumnya menggunakan plywood tebal yang kuat atau baja untuk daya tahan lebih baik terhadap beban berat.
7. Dapat Ditumpuk
Unit general purpose container didesain untuk dapat ditumpuk satu unit dengan unit lainnya. Hal ini bertujuan penggunaan ruang yang lebih efisien selama pengiriman dengan kapal atau pengaturan di terminal. Bagian dalam container dilengkapi dengan cincin pengikat pada bagian dinding sebagai fitur pengaman kargo selama perjalanan.
8. Daya Tampung Besar dan Kapasitas Beban Berat
Kapasitas muatan dry container sekitar 25-30 ton tergantung pada ukuran dan spesifikasi container.
9. Bersifat Serbaguna
Dry container dapat digunakan untuk berbagai jenis barang seperti produk industri, tekstil, bahan bangunan, hingga furniture.
10. Tersedia di Seluruh Dunia
Dry container merupakan peti kemas yang umum, sehingga tersedia di berbagai pelabuhan dan terminal di seluruh dunia. Alat transportasi ini memudahkan dalam pengiriman barang antar negara.
Muatan yang Muat dalam Dry Container
Dikhususkan untuk memuat kargo dalam kondisi kering, dry container memiliki kemampuan untuk mengangkut:
- produk pertanian kering,
- produk hewani kering,
- produk kaleng,
- blok granit,
- marmer,
- alumina,
- umpan ikan,
- garam,
- grafit,
- pupuk urea,
- sirip hiu.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Disewa/Rental
Keuntungan Menggunakan Dry Container
Harus memenuhi standar kelayakan ISO, penggunaan dry container akan memberi banyak keuntungan, terutama bagi Anda yang memasarkan produk ke berbagai wilayah di dalam negeri ataupun luar negeri.
1. Kargo Terlindungi dengan Baik
Dry container dibuat dengan menggunakan material baja corten atau coten steel yang memiliki ketahanan terhadap korosi. Material corten steel dikenal kuat di segala kondisi, baik cuaca buruk, debu, maupun lembap. Corten steel yang solid dapat menghindarkan kargo dari risiko kerusakan.
2. Kualitas Terjamin
Jaminan kualitas dari dry container bisa diketahui dengan adanya sertifikat ISO yang telah dimiliki si penjual container. Bagaimana cara mengetahuinya? Cek pelat CSC atau nomor container, misalnya TIHU 334749 0. Kemudian cek nomor tersebut di www.bic-code.org.
3. Bongkar Muat Efisien
Interior yang terbuka dan tanpa penghalang di dalam dry storage container memungkinkan pemuatan yang efisien dan optimal dari kargo. Hal ini memungkinkan penggunaan ruang secara maksimal untuk memaksimalkan kapasitas muatan.
4. Aksesnya Mudah
Walaupun hanya tersedia satu pintu di salah satu ujung container, akses bongkar muat kargo mudah dilakukan. Keamanan kargo pun terjamin karena sistem penguncian yang sudah baik.
5. Fleksibel
Ruang di dalam container yang luas memungkinkan dimuatnya kargo secara mudah. Kargo dari beragam jenis dan ukuran bisa dipindahkan tanpa adanya kesulitan ke dalam kontainer.
6. Ekonomis
Dengan menggunakan dry container, kargo bisa diangkut dalam jumlah banyak. Daya muat kontainer yang besar dapat menciptakan nilai ekonomis dalam distribusi barang.
7. Bisa Dibawa Beragam Moda Transportasi
Dry container dapat diangkut dengan menggunakan beragam jenis moda transportasi, baik darat maupun laut. Moda transportasi darat yang digunakan biasanya truk dan kereta api. Sementara moda transportasi laut yang dipakai adalah kapal.
8. Perawatan Mudah
Perawatan dry container terbilang mudah karena selain modelnya yang simpel, material yang digunakannya pun tahan terhadap korosi sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama. Jadi, tak perlu khawatir soal perawatan karena pemeliharaan jenis container ini tak ribet.
9. Memenuhi Syarat Ekspor Impor
Selama dry container telah mendapat sertifikat ISO, selama itu pula jenis container memenuhi syarat untuk ekspor impor. Di samping itu, container yang telah dipasangi pelat CSC (Convention for Safe Containers) sudah pasti terjamin kelayakannya untuk kegiatan ekspor impor.
Jenis-Jenis Dry Container
Dry container terbagi menjadi beberapa jenis yang difungsikan sesuai jenis barang yang akan diangkut. Berikut beberapa jenis kontainer berdasarkan muatannya, seperti:
1. Standard Dry Container
Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan. Tersedia dalam ukuran 20 feet dan 40 feet. Cocok untuk berbagai jenis muatan kering seperti pakaian, elektronik, barang rumah tangga, dan lain-lain.
2. High Cube Dry Container
Container ini memiliki tinggi yang lebih tinggi dari standard dry container, yaitu sekitar 9 feet 6 inch. Hal ini memberikan ruang tambahan untuk muatan yang lebih tinggi atau lebih banyak.
3. Open Top Container
Sesuai dengan namanya, open top tidak memiliki atap, sehingga memudahkan untuk memuat barang-barang yang tinggi atau besar seperti mesin atau kendaraan. Biasanya dilengkapi dengan terpal untuk melindungi muatan dari cuaca.
4. Ventilated Container
Jenis dry container ini dilengkapi dengan ventilasi untuk memastikan sirkulasi udara di dalam container. Ventilated container digunakan untuk muatan yang membutuhkan ventilasi seperti kopi atau kakao.
5. Flat Rack
Container ini hanya memiliki lantai dan dinding samping, tanpa atap dan dinding depan belakang. Digunakan untuk muatan yang sangat besar atau tidak beraturan seperti alat berat atau konstruksi.
6. Half Height Container
Container ini memiliki tinggi yang lebih rendah dari standard dry container, yaitu sekitar 4,3 feet. Biasanya digunakan untuk muatan yang berat dan padat seperti batu bara atau bijih besi.7. Insulated Container
Insulated container ini dilengkapi dengan lapisan isolasi untuk menjaga suhu di dalam container tetap stabil. Cocok untuk muatan yang sensitif terhadap perubahan suhu seperti obat-obatan atau makanan.
Bagaimana Cara Dapatkan Dry Container Berkualitas?
Untuk mendapatkan dry container berkualitas dan memenuhi standar, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Cek Container Identification Number di website https://www.bic-code.org/ untuk memastikan perusahaan penyedia kontainer telah diakui secara global. Misalnya saja, TIHU yang menjadi kode Tradecorp International.
- Mencantumkan Size dan Type Code di pintu container, mulai dari maximum gross weight, tare weight, maximum payload, capacity,
- Mencantumkan Classification Society Mark di pintu container, misalnya LR untuk Lloyd’s Register, BV untuk Bureau Veritas, CRS untuk Croatian Register of Shipping/ Austrian Veritas, ABS untuk American Bureau of Shipping.
- Memasang CSC Combined Data Plate.
- Melakukan pembelian di perusahaan penyedia container terpercaya, seperti Tradecorp Indonesia.
Tradecorp Indonesia adalah perusahaan pemasok container pengiriman, modifikasi, portacamp, bangunan prefab/modular, hingga bangunan rangka baja LGS. Tradecorp Indonesia memiliki depo yang tersebar di banyak wilayah, seperti Jakarta, Balikpapan, Lombok, Surabaya, hingga Palembang.
Mengapa Tradecorp Indonesia?
- Perusahaan terpercaya dengan banyak pengalaman.
- Memiliki fasilitas produksi yang berstandar tinggi dengan pekerja tersertifikasi.
- Beragam container yang dijual telah memenuhi standar nasional dan internasional ISO.
- Semua container berbasis material berkualitas sehingga pemakaiannya bisa untuk jangka panjang.