Ekspor gaharu merupakan salah satu komoditas yang mungkin belum begitu familiar di telinga banyak orang. Barang ini memiliki potensi besar untuk menjadi sumber penghasilan yang signifikan. Tak heran bila dalam beberapa tahun terakhir komoditas gaharu menjadi sorotan karena nilai ekonomisnya yang tinggi.
Daftar isi
Apa itu Ekspor Gaharu?
Ekspor gaharu adalah dikenal sebagai oud atau agarwood, yang merupakan sejenis kayu yang dihasilkan oleh beberapa spesies pohon, terutama pohon Aquilaria. Gaharu memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena kandungan minyak aromatiknya yang berharga. Minyak yang diekstrak dari gaharu digunakan dalam pembuatan parfum, dupa, obat-obatan, dan kosmetik, serta dalam industri farmasi dan makanan. Proses pembentukan gaharu terjadi ketika pohon
Aquilaria terinfeksi oleh jamur tertentu dan menghasilkan reaksi alami di dalam kayu dan menghasilkan senyawa aromatik yang langka dan mahal. Ekspor gaharu telah menjadi bagian penting dari perdagangan internasional, dengan permintaan yang terus meningkat dari berbagai negara di seluruh dunia. Nilai ekonomis gaharu membuatnya menjadi salah satu komoditas yang menjanjikan dalam perdagangan global.
Negara Tujuan Ekspor Gaharu
Negara yang menjadi tujuan utama ekspor gaharu bervariasi tergantung pada permintaan dan kebijakan perdagangan internasional. Beberapa negara yang dikenal sebagai pasar utama untuk gaharu adalah:
- Uni Emirat Arab (UEA): UEA merupakan salah satu pasar terbesar untuk gaharu, terutama karena penggunaan gaharu dalam industri parfum yang berkembang pesat di wilayah tersebut.
- Tiongkok: Tiongkok adalah pasar yang signifikan untuk gaharu, dengan permintaan yang terus meningkat dari industri farmasi, kosmetik, dan parfum di negara tersebut.
- Singapura: Singapura berfungsi sebagai pusat perdagangan internasional yang penting untuk gaharu, memainkan peran penting dalam distribusi gaharu ke berbagai pasar di seluruh dunia.
- Malaysia: Sebagai salah satu produsen gaharu terbesar di dunia, Malaysia juga menjadi tujuan ekspor yang penting bagi komoditas ini.
- Jepang: Jepang memiliki permintaan yang stabil untuk gaharu, terutama dalam industri parfum dan kosmetik mewah.
Baca Juga: Menilik Potensi Ekspor Pupuk di Indonesia dan 8 Jenisnya
Hasil Olahan Kayu Gaharu
Selain ekspor kayu gaharu mentah, komoditas ini juga diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah yang menarik bagi pasar global. Beberapa hasil olahan kayu gaharu yang menjanjikan adalah sebagai berikut:
-
Kayu Gaharu
Kayu gaharu yang telah diproses dengan baik memiliki nilai jual yang tinggi dalam industri furniture dan dekorasi. Kualitas kayu gaharu yang baik sering digunakan untuk membuat perabotan, ukiran, dan patung.
-
Kerajinan Tangan
Berbagai produk kerajinan tangan seperti perhiasan, patung, dan aksesori lainnya dibuat dari kayu gaharu. Kerajinan tangan ini sering menjadi pilihan bagi pecinta barang eksklusif dan bernilai seni tinggi.
-
Kopi dan Teh
Ekstrak gaharu sering ditambahkan ke kopi dan teh untuk memberikan aroma dan rasa yang unik.
-
Minyak Wangi
Minyak aromatik yang diekstrak dari gaharu digunakan dalam pembuatan parfum. Aroma yang khas dan langka dari minyak gaharu membuatnya menjadi bahan yang sangat dihargai dalam industri parfum internasional.
-
Kosmetik
Turunan komoditas ekspor gaharu juga digunakan dalam pembuatan produk kosmetik, termasuk shampoo. Shampoo yang mengandung ekstrak gaharu dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan kulit dan rambut.
Jenis Jenis Kayu Gaharu
Ada beberapa jenis kayu gaharu yang diekspor ke berbagai negara. Namun, secara umum kayu gaharu terbagi menjadi tiga jenis dasar yaitu Gubal, Kemedangan, dan Abu.
-
Gubal
Jenis kayu gaharu ini merupakan bagian dari kayu eboni yang didapatkan dari pohon ara dengan kandungan damar dan wangi harum. Gubal ini diklasifikasikan menjadi tipe Super, Super AB, Super Sabah, dan Grade C.
Tipe Super memiliki wangi yang sangat aromatik, bentuknya seperti serbuk, dan memiliki warna hitam dengan harga yang mahal. Selanjutnya terdapat tipe Super AB yang punya warna coklat tua, mengandung banyak bahan tambahan, dan aromanya kuat.
Sedangkan Gubal Super Sabah dengan aroma yang ringan, memiliki kandungan emping rata-rata (sedang). Tipe Grade C merupakan kelas yang terendah dengan harga paling murah dengan bentuk halus, serta memiliki warna hitam dengan banyak belang putih dan getas.
-
Kemedangan
Jenis ekspor kayu gaharu selanjutnya yaitu tipe kayu yang berwarna coklat atau putih keabu-abuan. Teksturnya seperti butiran kasar dan tergolong sebagai kayu yang lunak. Kemedangan memiliki aroma wangi yang tidak terlalu kuat. Tipe kayu gaharu ini terbagi menjadi beberapa kelas yaitu Tanggung A, Kelas Sabah I, Kelas Tanggung AB, Kelas Tanggung C, Tingkat I, Tingkat II, dan terakhir Tingkat III.
-
Abu Gaharu
Jenis kayu gaharu selanjutnya yaitu abu yang merupakan bagian ampas kayu yang didapatkan dari remahan pengerokan atau penghancuran.
Baca Juga: Ekspor Kayu Manis: Menilik Potensi Cuan di Pasar Eropa
Cara Ekspor Gaharu
Cara ekspor gaharu dibedakan berdasarkan jenis komoditas yang dikirim karena produk memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Proses ekspor kayu gaharu melibatkan serangkaian langkah yang perlu diikuti dengan cermat dan mematuhi regulasi yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses ekspor kayu gaharu:
-
Pemilihan Pasar Ekspor
Lakukan riset pasar untuk menentukan pasar ekspor yang potensial. Hal ini meliputi identifikasi negara tujuan ekspor yang memiliki permintaan tinggi untuk kayu gaharu dan memahami persyaratan perdagangan internasional yang berlaku di negara tersebut.
-
Pemenuhan Persyaratan Perdagangan
Sebelum memulai proses ekspor, pastikan untuk memenuhi semua persyaratan perdagangan yang berlaku di negara asal dan negara tujuan ekspor. Ini termasuk mendapatkan izin ekspor, sertifikat keaslian, serta izin penebangan kayu gaharu dari otoritas yang berwenang.
-
Persiapan Dokumen
Persiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses ekspor. Dokumen ini termasuk faktur komersial, daftar kemasan, sertifikat fumigasi (jika diperlukan), sertifikat asal, dan dokumen-dokumen lain yang sesuai dengan persyaratan hukum dan regulasi perdagangan internasional.
-
Penyimpanan dan Pengemasan
Pastikan ekspor gaharu disimpan dan dikemas dengan baik untuk melindungi dari kerusakan selama proses pengiriman. Pengemasan yang baik juga membantu memastikan bahwa kayu gaharu sampai ke tujuan dengan kondisi yang baik dan sesuai dengan standar kualitas.
-
Pengiriman dan Penanganan Logistik
Pilih metode pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu pengiriman laut, udara, atau darat. Pastikan untuk menggunakan jasa logistik yang terpercaya dan memiliki pengalaman dalam mengirimkan barang kayu.
Gunakan jenis kontainer pengiriman yang tepat agar muatan kargo dapat terjaga dengan baik hingga ke tempat tujuan. Cek ragam unit jual container dan sewa kontainer dari Tradecorp dan nikmati pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia. Koordinasikan unit container 20 feet atau 40 feet dengan perusahaan logistik untuk mengatur pengiriman yang tepat waktu dan efisien.
-
Pelacakan Pengiriman
Setelah barang dikirim, penting untuk memantau pengiriman secara berkala untuk memastikan bahwa barang sampai ke tujuan sesuai jadwal dan dalam kondisi yang baik. Gunakan layanan pelacakan pengiriman yang disediakan oleh perusahaan logistik untuk memantau perjalanan barang secara real-time.
-
Pemenuhan Kepabeanan dan Pajak Ekspor
Periksa kembali semua persyaratan kepabeanan dan membayar pajak ekspor yang dikenakan oleh pihak berwenang. Ini termasuk proses pemeriksaan oleh otoritas bea cukai dan pemenuhan dokumen yang diperlukan untuk mendukung proses kepabeanan.
Nah, itu dia informasi seputar Ekspor Gaharu Tawarkan Potensi Cuan Hingga Milyaran. Meskipun ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, ekspor gaharu tetap menawarkan potensi cuan yang besar bagi para pelaku industri yang cerdas dan inovatif. Cek informasi lainnya seputar ekspor gula aren dari Indonesia, ekspor daun kelor, kontainer pengiriman, dan lain sebagainya di blog kami.
FAQ
BERAPA HARGA GETAH GAHARU PER KILO?
Getah gaharu memiliki nilai jual per kilo hingga Rp 40 juta-Rp 50 juta. Kisaran harga tersebut dibedakan berdasarkan kualitasnya. Semakin bagus kualitasnya, maka getah gaharu dapat mencapai harga 60 juta per kilogramnya.
BERAPA LAMA POHON GAHARU BISA DI PANEN?
Pohon gaharu dapat dipanen ketika susdah berusia 5 hingga 7 tahun. Standarnya pohon gaharu harus memiliki diameter tengah kurang lebih 12 cm. Harga per pohon dibanderol lima juta rupiah.
DIMANA KITA BISA MENDAPATKAN KAYU GAHARU?
Jenis tanaman gaharu mudah ditemukan di daerah Kalimantan dan Sumatera. Beberapa wilayah lainnya meliputi Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, Jawa, hingga Maluku, namun tidak terlalu banyak