Ekspor ikan cakalang dari Indonesia menawarkan potensi besar. Pada awal tahun 2023, ikan cakalah berhasil diekspor ke Jepang dengan jumlah yang besar yaitu 205 ton. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk memajukan pendapatan para pengusaha ikan.
Ikan cakalang merupakan komoditas laut yang memiliki nilai jual tinggi. Cakalang dapat dipasarkan dalam bentuk segar, frozen food, atau diolah menjadi makanan kaleng, ikan asap, ikan kering, dll.
Cakalang merupakan ikan yang dikenal sebagai perenang cepat di wilayah laut pelagik. Ikan ini sering dijumpai di perairan laut tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Ikan ini hidup berkelompok dalam kawanan besar dengan jumlah mencapai 50 ribu ekor ikan.
Ekspor ikan cakalang memiliki potensi bisnis yang menguntungkan. Penggunaan container reefer dapat mendukung pengiriman ikan cakalang ke berbagai negara tujuan ekspor. Unit refrigerated container dapat menjaga kualitas ikan tetap segar dengan pengaturan suhu yang dingin untuk menghambat perkembangan bakteri.
Bagi Anda yang membutuhkan reefer container, cold storage container, dan jenis kontainer lainnya, dapatkan informasi dan penawaran menarik dari Tradecorp Indonesia. Tersedia container bekas Jakarta maupun kondisi baru yang dapat disesuaikan dengan penggunaan Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang guna mendukung operasional bisnis berjalan lancar.
Potensi Ekspor Ikan Cakalang asal Indonesia
Ekspor ikan cakalang berjumlah ratusan ton menjadi simbol semangat baru dalam upaya meningkatkan kinerja positif perusahaan di tahun 2023. Peristiwa ini juga mencerminkan transformasi perusahaan dalam menciptakan ekosistem perikanan yang berkelanjutan.
Ada 205 ton ikan cakalang yang diekspor ke Kota Hakata, Jepang. Peluang bisnis ekspor ikan cakalang ini memiliki harapan untuk terus meningkatkan ekspor ikan menjadi 300 ton setiap bulan.
Permintaan akan ikan cakalang di Jepang sangat tinggi, di mana satu pembeli saja memerlukan hingga 30.000 ton ikan cakalang per tahun. Perikanan Indonesia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar tersebut.
Perusahaan di Jepang mengimpor ikan cakalang dari Indonesia untuk diolah menjadi bahan dasar masakan khas Jepang, yaitu katsuobushi. Katsuobushi adalah makanan yang terbuat dari ikan cakalang dan dihaluskan hingga menyerupai serutan kayu. Orang Jepang mengkonsumsi katsuobushi sebagai makanan pendamping nasi atau penyedap rasa.
Dengan adanya permintaan yang tinggi, kebutuhan akan bahan baku ikan cakalang akan terus berlanjut. Potensi ekspor ikan cakalang dari Indonesia dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Manajemen gudang yang baik untuk ikan seperti fifo atau lifo adalah hal yang dapat diterapkan dalam menatur ekspor .
Baca Juga: 6 Cara Ekspor Ikan Tuna ke Jepang
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Cakalang
Budidaya Cakalang
Budidaya ikan cakalang menjadi usaha yang menguntungkan karena tingkat permintaannya yang cukup tinggi dan harga pasar yang cenderung stabil. Jenis ikan cakalang ini dapat bergerak dengan cepat, sehingga metode menggunakan keramba jaring apung menjadi opsi budidaya.
Dalam dunia kuliner, ikan tuna bukanlah satu-satunya yang mendominasi perhatian para pecinta masakan laut. Ikan cakalang juga memiliki popularitas yang tak kalah menarik, terutama dalam masakan khas Jepang.
Di negeri Sakura tersebut, ikan cakalang dikenal dengan sebutan “katsuo” dan diolah menjadi katsuobushi yaitu bahan utama kaldu ikan untuk berbagai bumbu masakan khas Jepang. Namun, popularitas ikan ini tak hanya berhenti di Jepang saja.
Di Indonesia, khususnya di wilayah Manado dan Maluku, ikan cakalang banyak berkeliaran. Tidak mengherankan jika kedua daerah tersebut menjadi pusat kuliner yang mengolah ikan cakalang menjadi hidangan lezat. Aneka masakan tradisional seperti rica-rica, sambal, dan abon banyak dihasilkan dari ikan cakalang.
Kehadiran ikan cakalang berdampak pada aspek ekonomi. Nilai komersialnya yang tinggi, ikan cakalang banyak dibudidayakan untuk memenuhi permintaan pasar. Bahkan, peran ikan cakalang sebagai salah satu ikan sumber devisa bagi Indonesia tidak bisa dianggap sepele.
Kandungan gizi dari ikan cakalang seperti omega 3 dan protein menjadikannya sangat diminati, terutama oleh negara-negara yang menjadi tujuan ekspor. Ikan cakalang dapat memberikan manfaat bagi banyak kesehatan seperti meningkatkan imunitas, mencegah anemia, hingga menurunkan resiko sakit jantung.
Baca Juga: Info Harga Ikan Kerapu Ekspor Serta Jenis Dan Manfaatnya!
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Cakalang
FAQ
Ikan Cakalang Banyak Dimana?
Ikan cakalang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia yang meliputi wilayah Laut Banda, Laut Flores, Laut Maluku , Laut Sulawesi, Laut Hindia, Laut Halmahera, selatan Jawa, perairan utara Aceh, dll.
Ikan Cakalang Sama Ikan Tongkol Apakah Sama?
Ikan cakalang dan ikan tongkol memiliki bentuk panjang yang hampir sama. Namun, ikan cakalang punya ukuran badan yang lebih besar dan berisi. Ikan ini memiliki punggung yang berwarna biru dan keunguan dan kerap ditemukan di daerah Indonesia Timur.
Apa Saja Ikan yang Di Ekspor Indonesia?
Perikanan Indonesia mengekspor beberapa produk hasil laut seperti ekspor ikan cakalang, tuna, udang, kakap, kerapu, tenggiri, kepiting, cumi, teripang, dan lobster. Beberapa hasil laut tersebut diolah menjadi bahan pangan yang nikmat seperti abon, kerupuk, dll.