Ekspor ikan Nila dari Indonesia memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Keuntungan letak geografis Indonesia sebagai negara maritim menawarkan produk perikanan yang beragam. Ikan Nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang laku di pasar global.
Wilayah Sumatera Utara khususnya daerah Danau Toba menghasilkan budidaya ikan yang cukup besar. Komoditas ekspor ikan Nila di ekspor dalam bentuk utuh yang dibekukan, potongan fillet ikan segar serta beku. Pada tahun 2020, Indonesia menjadi produsen ikan Nila terbesar kedua di dunia dengan jumlah ekspr hingga 12,29 ribu ton menurut Badan Pusat Statistik.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha ekspor ikan Nila ke luar negeri, pastikan Anda menggunakan kontainer berpendingin untuk menjaga komoditas ikan tetap segar. Dapatkan informasi lebih lanjut seputar produk cold storage container dan ukuran container 40 feet lainnya serta penawaran menarik dari Tradecorp Indonesia.
Daftar isi
Cara Ekspor Ikan Nila dari Indonesia
Ekspor ikan Nila dapat dilakukan dengan memenuhi beberapa persyaratan. Pastikan ikan Nila dibudidayakan oleh peternak ikan yang sudah terdaftar di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta sudah memenuhi standar yang ditentukan.
Lengkapi persyaratan dokumen ekspor yang wajib seperti data asal usul ikan, izin kegiatan ekspor dari Kementerian Perdagangan, serta dokumen kesehatan ikan yang berhasil uji karantina.
Umumnya, komoditas ekspor ikan harus melalui proses karantina ekspor ikan terlebih dahulu. Ini merupakan sertifikasi yang bertujuan untuk meyakinkan bahwa produk ikan dari Indonesia bebas dari hama penyakit ikan karantina atau penyakit yang dipersyaratkan, dan tidak memiliki potensi membawa penyakit yang dapat ditularkan ke manusia.
Ketika ikan Nila tiba di tempat tujuan, produk akan diperiksa kembali oleh petugas karantina negara tujuan agar dapat menyakinkan ikan bebas dari penyakit dan memenuhi standar.
Persyaratan karantina ini berlaku untuk ikan hidup, ikan segar atau beku, dan bahan baku pakan ikan. Cara ekspor ikan Nila ke luar negeri juga harus memilih ekspedisi yang handal agar dapat memastikan barang ekspor sampai ke tangan konsumen.
Simak informasi lebih lengkap seputar cara ekspor ikan ke luar negeri dengan saksama. Pastikan Anda memenuhi setiap dokumen yang dibutuhkan. Memilih alat transportasi yang tepat dapat mendukung bisnis ekspor ikan berjalan lancar.
Baca Juga: 3 Cara Ekspor Lobster Air Tawar, Jadi Peluang Menguntungkan!
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Nila
Mempersiapkan Produk Ikan Nila Sebelum Diekspor
Ekspor ikan Nila harus dipersiapkan dengan tepat agar kualitas tetap terjaga selama proses pengiriman. Pastikan ikan yang akan dikirim telah terjamin kesehatannya dan bebas dari penyakit. Mengirim ikan Nila segar harus menggunakan tempat yang bersih serta pengaturan suhu yang dingin untuk mencegah bakteri jahat berkembang biak.
Penggunaan container reefer sebagai cold storage dan wadah pengiriman ikan merupakan pilihan yang tepat. Jenis kontainer tersebut dilengkapi dengan mesin pendingin yang dapat diatur suhu dengan sesuai kebutuhan barang yang dimuat.
Cara kerja reefer container yaitu dengan menyalurkan udara dingin dari mesin ke seluruh ruangan peti kemas melalui lantai yang berbentuk T. Tersedia ukuran reefer container 40 feet untuk kapasitas yang besar, serta 20 feet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sertakan label informasi pada produk ikan yang akan dikirim seperti data jenis ikan, tanggal pengiriman, dan tujuan tempatnya. Kelengkapan data akan mempermudah proses ekspor ikan.
Tips Mengemas Ikan Nila
Ekspor ikan nila harus menggunakan kemasan yang rapi dan aman agar dapat menjaga kualitasnya. Biasanya kemasan yang digunakna terbuat dari plastik atau bahan yang tahan air. Pastikan kembali suhu dingin tetap terjaga dengan stabil. Selain kemasan, ikan nila segar harus dibersihkan terlebih dahulu sisik, insang, dan bagian pencernaanya untuk mencegah bakteri busuk tumbuh pada ikan. Kontainer 40 feet jadi pilihan peti kemas yang handal untuk pengiriman berkapasitas besar.
Baca Juga: 6 Cara Ekspor Udang Segar dengan Mudah untuk Pemula
Peluang Ekspor Ikan Nila dari Indonesia
Terjadinya pandemi Covid-19 tidak menurunkan tingkat konsumsi ikan Nila. komoditas ini cenderung stabil di pasar global, terutama dari negara Amerika Serikat, kemudian diikuti dengan tingkat konsumsi yang tinggi di Uni Eropa serta Mesir.
Ikan Nila merupakan produk yang popular di negeri paman sam. Guna memenuhi kebutuhan dalam negeri, Amerika Serikat mengimpor ikan Nila dari Tiongkok, Filipina, Indonesia, serta Amerika Latin. Alasan orang Amerika Serikat gemar mengkonsumsi ikan ini yaitu karena mudah diproses dan serbaguna.
Peluang ekspor ikan Nila dari Indonesia ke pasar global diikuti oleh daerah Sumatera Utara yang melebihi 50 persen dari jumlah komoditas. Beberapa negara lain yang menjadi tujuan ekspor ikan Nila asal Sumatera Utara yaitu Kanada dan Taiwan.
Budidaya ternak ikan Nila secara global diperkirakan akan terus meningkat. Jenis ikan ini cukup mudah dikembangkan secara massal dengan dukungan beberapa teknologi. Ikan Nila harus di ternak dengan standar GAP atau Good Aquaculture Practice untuk menghasilkan daging dengan kualitas baik, tanpa bau lumpur, serta bebas residu.
Terdapat ratusan negara yang masih melakukan impor ikan Nila. Indonesia saat ini hanya mengekspor komoditas ini ke beberapa belas negara saja. Pemerintah mendorong agar pelaku bisnis ekspor ikan Nila dapat meningkatkan jumlah produksinya agar dapat dikirim ke negara lain yang membutuhkan.
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan Nila
FAQ
Mengapa Indonesia Masih Mengimpor Ikan dari Luar Negeri?
Indonesia masih mengimpor ikan dari luar negeri karena tidak semua jenis ikan dapat ditemukan disini. Beberapa jenis ikan yang dibutuhkan dalam negeri masih belum dapat dipenuhi oleh Indonesia. Ikan salmon dan black cod merupakan ikan yang masih diimpor Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Kemanakah Tujuan Ekspor Ikan dari Indonesia?
Komoditas ikan asal Indonesia didistribusikan ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Spanyol, Singapura, Uni Eropa, Hong Kong, Jepang, Thailand, dll.
Jenis Ikan Apa Saja yang Di Ekspor Indonesia?
Ekspor ikan dari Indonesia meliputi beberapa jenis komoditas seperti kerapu, tuna, udang, kakap, nila, kepiting rajungan, rumput laut, lobster, dan teripang. Beberapa komoditas tersebut diolah kembali menjadi berbagai macam produk turunan.