Ekspor pupuk dari Indonesia memiliki peran krusial dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Pupuk merupakan bahan utama dalam mengembangkan sumber daya alam. Gunakan dry container dari Tradecorp sebagai alat transportasi pupuk berkapasitas besar yang aman selama proses pengiriman.
Daftar isi
Potensi Ekspor Pupuk di Indonesia dari Tahun ke Tahun
Potensi ekspor pupuk di Indonesia cukup besar dan memiliki potensi yang baik. Pada tahun 2021, Pupuk Indonesia mengekspor 2 juta ton urea dan 715 ribu ton ammonia. Kemudian di tahun 2018, Pupuk Indonesia mencatatkan penjualan ekspor senilai Rp 4,55 triliun.
Australia menjadi tujuan ekspor utama pupuk yang dihasilkan oleh PT Pupuk Kaltim pada tahun 2022. Kegiatan ekspor kian berkembang hingga tahun 2023, pupuk mulai mengekspor ke Sri Lanka, Kamboja, dan Timor Leste.
Permintaan pupuk tertinggi seperti India, China, hingga Amerika Latin menawarkan pasar yang cukup tinggi. Lakukan riser pasar untuk memahami permintaan pasar. Harga dan kualitas produk harus dipikirkan dengan baik, sekaligus memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet Kian Top, Cek 4 Negara Tujuannya!
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
8 Jenis Pupuk yang Diekspor
Ekspor pupuk melibatkan berbagai jenis pupuk yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan pertanian di negara penerima. Berikut adalah beberapa jenis pupuk yang umum diekspor:
-
Urea (Pupuk Nitrogen)
Urea adalah pupuk nitrogen yang paling umum diekspor. Nitrogen merupakan unsur penting untuk pertumbuhan tanaman, dan urea menyediakan sumber nitrogen yang mudah diserap oleh tanaman.
-
Ammonium Sulfat
Ammonium sulfat juga merupakan pupuk nitrogen yang diekspor. Selain menyediakan nitrogen, ammonium sulfat juga mengandung sulfur, yang juga esensial untuk pertumbuhan tanaman.
-
Fosfat
Pupuk fosfat menyediakan fosfor yang dibutuhkan untuk mengembangkan akar, pembungaan, dan pembuahan tanaman. Triple superphosphate dan diammonium phosphate adalah contoh pupuk fosfat yang diekspor.
-
Kalium
Pupuk kalium menyediakan unsur kalium yang penting untuk perkembangan tanaman, peningkatan toleransi terhadap penyakit, dan regulasi tekanan osmotik dalam tanaman.
-
Pupuk Organik
Pupuk organik, seperti pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau, juga dapat diekspor. Jenis ekspor pupuk organik membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah.
-
NPK (Pupuk Majemuk)
Pupuk NPK mengandung kombinasi nitrogen, fosfor, dan kalium dalam proporsi tertentu sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tahap pertumbuhan tertentu. Pupuk ini memberikan nutrisi lengkap untuk tanaman.
-
Pupuk Mikro
Pupuk ini mengandung unsur mikro yang diperlukan dalam jumlah kecil oleh tanaman, seperti besi, mangan, tembaga, seng, dan boron.
-
Pupuk Cair
Pupuk cair juga dapat diekspor, dan umumnya digunakan untuk memberikan nutrisi langsung ke tanaman melalui sistem irigasi.
Ekspor pupuk memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Pupuk yang efisien dapat meningkatkan hasil tanaman dan mengoptimalkan produktivitas pertanian.
Cara Ekspor Pupuk di Indonesia
Ekspor pupuk harus memenuhi beberapa syarat, seperti:
- Daftarkan pupuk di Departemen Pertanian untuk mendapatkan izin produksi dan jualan.
- Penuhi standar kualitas dan keamanan berdasarkan negara tujuan.
- Dapatkan sertifikasi dari Badan Karantina Pertanian dan Badan Standardisasi Nasional, sebagai bukti bahwa pupuk telah disanitasi dan aman.
Adapun beberapa cara ekspor pupuk mencakup:
-
Mencari Pasar Ekspor
Mencari pasar ekspor dengan mengumpulkan informasi calon pembeli. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadiri pameran dagang atau memperoleh informasi melalui website. Anda dapat menghubungi importir atau perwakilan penjualan di negara tujuan. Untuk mengetahui tingkat persaingan dan memahami kebutuhan pasar, perlu dilakukan riset pasar.
-
Membuat Kontrak Ekspor
Ketika sudah mendapatkan calon pembeli, kontrak ekspor pupuk dibuat sebagai perjanjian antara kedua belah pihak. Isi dari kontrak ini mencakup harga, jumlah, kualitas, serta jadwal pengiriman. Selain itu, kontrak juga menjelaskan syarat dan ketentuan yang berlaku, cara pembayaran, asuransi, hingga ganti rugi.
-
Pembungkusan Pupuk dan Labeling
Pupuk harus dibungkus dengan rapi dan benar serta dilengkapi label sebagai informasi, yang mencakup nama produk, berat, nomor sertifikasi, dan masa berlakunya.
-
Menyiapkan Dokumen Ekspor
Persiapkan dokumen ekspor pupuk meliputi faktur komersial, bukti kelulusan fumigasi, informasi asal barang, hingga kelengkapan data transportasi. Beberapa dokumen ekspor lainnya yang umum dilengkapi, yaitu:
- Invoice
- Packing list
- Bill of Lading (B/L)
- Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
- Surat Keterangan Asal
- Certificate of Analysis
- Phytosanitary Certificate
-
Menentukan Metode Pengiriman
Tentukan cara pengiriman ekspor pupuk baik menggunakan transportasi udara, laut, atau darat. Sesuaikan metode pengiriman dengan kesepakatan dan kemudahan yang paling memungkinkan. Ekspor pupuk biasanya mengandalkan pengiriman jalur laut menggunakan dry container, karena biaya lebih terjangkau dan dapat menampung barang dengan banyak sekaligus.
Kirim Pupuk Berkapasitas Besar Pakai Kontainer
Kontainer merupakan alat transportasi yang tepat untuk mengirimkan pupuk dalam jumlah besar dan dengan jarak yang cukup jauh. Penggunaan kontainer menjadikan pengiriman pupuk lebih terjangkau dan menjaga kualitas produk selama proses pengiriman.
Dry container merupakan salah satu unit yang tepat untuk mengekspor pupuk. Pupuk tidak disarankan untuk disimpan di suhu yang rendah, namun juga tidak terpapar matahari langsung. Dry container dengan modifikasi ventilasi menjadi pilihan untuk menjaga sirkulasi udara didalamnya.
Ukuran container 20 feet atau 40 feet dapat disesuaikan dengan jumlah pupuk yang akan dikirim. Konsultasikan kebutuhan beli dan sewa container Anda pada Tradecorp, staf profesional kami siap merekomendasikan unit terbaik dan pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
FAQ
BERAPA UKURAN CONTAINER 20 FEET?
Container 20 feet memiliki ukuran panjang 6 meter, dengan lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,6 meter. Ukuran ini compact untuk mengangkut pupuk yang banyak namun tidak terlalu berlebihan.
BERAPA PANJANG CONTAINER 40 FEET?
Container 40 feet memiliki panjang 40 feet atau 12 meter, dengan lebar dan tinggi yang sama seperti kontainer standar pada umumnya. Unit cocok untuk pengiriman pupuk bervolume besar.
BERAPA HARGA CONTAINER UNTUK MENGIRIM PUPUK?
Harga container untuk mengirim pupuk cukup bervariasi berdasarkan ukuran yang dipilih, kondisi baru atau kontainer bekas, opsi sewa atau beli. Konsultasikan kebutuhan Anda dan pilihlah kontainer yang sesuai dengan keperluan.