Indonesia masuk sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia yang memiliki kekayaan sumber daya alam. Ekspor singkong menjadi salah satu komoditas yang unggul. Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian, Indonesia sukses memproduksi singkong hingga 18.3 juta singkong di tahun 2020.
Singkong dalam bahasa ilmiahnya Manihot esculenta, bukan hanya menjadi bahan pokok masyarakat, tetapi juga memiliki potensi besar untuk diekspor. Ekspor singkong banyak dilakukan beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat, dan China,
Daftar isi
Potensi Ekspor Singkong dari Indonesia
Indonesia memiliki keunggulan dalam produksi singkong karena tanah subur, iklim tropis yang mendukung pertumbuhan tanaman, dan pengetahuan petani lokal akan singkong sudah cukup baik.
Singkong juga dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, membuatnya dapat ditanam di sebagian besar wilayah Indonesia. Produksi singkong yang melimpah memberikan peluang besar untuk ekspansi pasar global.
-
Keanekaragaman Produk Olahan Singkong
Ekspor singkong tidak hanya sebatas dalam bentuk umbi-umbian mentah, tetapi juga memiliki berbagai produk olahan seperti tepung, keripik, dan dodol, hingga bahan baku industri seperti bahan perekat untuk industri kertas dan plywood. Keanekaragaman produk ini dapat memenuhi berbagai selera konsumen di pasar internasional.
-
Kandungan Gizi Tinggi dan Produk Ramah Lingkungan
Singkong kaya akan karbohidrat, serat, dan beberapa nutrisi esensial lainnya. Produk olahan singkong juga memiliki potensi untuk memenuhi tren gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
-
Potensi Pasar Global yang Luas
Singkong dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia karena beragam turunan produknya. Potensi pasar global yang luas membuka peluang ekspor singkong ke berbagai destinasi.
Baca Juga: 7 Cara Ekspor Edamame, Kenali Alat Transportasi yang Tepat!
Tantangan dalam Ekspor Singkong
Meskipun potensi besar, ekspor singkong Indonesia masih dihadapkan pada beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kualitas produk. Beberapa negara tujuan ekspor memiliki standar kualitas yang ketat, sehingga penting bagi Indonesia untuk meningkatkan kontrol mutu dan memastikan bahwa produk singkong yang diekspor memenuhi standar internasional.
Tantangan lainnya adalah infrastruktur dan logistik. Proses pengangkutan dari petani ke pelabuhan ekspor seringkali tidak efisien, menyebabkan penurunan kualitas produk dan peningkatan biaya. Kemudian alat transportasi ekspor singkong juga harus dipertimbangkan dari pengemasan barang hingga penggunaan container yang tepat.
4 Cara Meningkatkan Persaingan Ekspor Singkong
Meningkatkan daya saing ekspor singkong dapat mengimplementasikan beberapa strategi, seperti:
-
Mengembangkan Produk yang Unggul
Melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan varietas singkong yang unggul, baik dari segi produktivitas maupun kualitas. Varietas unggul akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
-
Pelatihan Petani
Petani yang terampil dapat menghasilkan produk singkong yang lebih baik. Dengan memberikan pelatihan kepada petani mengenai praktik pertanian yang baik, pengelolaan tanaman, dan penerapan standar kualitas.
-
Peningkatan Infrastruktur dan Logistik
Investasi dalam infrastruktur dan perbaikan sistem logistik untuk mempercepat pengangkutan singkong dapat mengurangi penurunan kualitas produk dan biaya pengiriman. Memilih dry container atau reefer container dapat disesuaikan dengan produk singkong yang dimuat.
Olahan singkong beku harus dimuat dalam refrigerated container untuk mempertahankan kualitasnya. Sedangkan, produk singkong kering dan tidak mudah rusak dapat menggunakan dry container.
-
Marketing
Melakukan promosi aktif di pasar internasional untuk meningkatkan kesadaran dan daya tarik produk singkong asal Indonesia. Partisipasi dalam pameran dagang, kampanye pemasaran, dan kerjasama dengan mitra internasional dapat membantu memperluas pangsa pasar.
Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Berpotensi Cuan, Cek ISO Tank Disini!
Tips Ekspor Singkong
Setiap negara memiliki persyaratan dan caranya masing-masing. Setiap pengusaha harus meneliti terlebih dahulu ketentuan yang diberlakukan pada tiap negara. Barang ekspor tidak dapat dikirim begitu saja, ada regulasi yang mengatur dan mengawasinya.
Beberapa Syarat Ekspor Singkong
-
Keterangan Produk Aman
Guna melakukan ekspor singkong ke berbagai negara, pengusaha harus memiliki sertifikasi atau surat keterangan yang menyatakan bahwa produk singkong aman. Terutama untuk produk olahan atau bahan pangan, maka harus memenuhi standar kesehatan yang diatur. Pastikan bahwa produk tidak mengandung bahan berbahaya serta dilengkapi label dan kemasan yang sesuai.
-
Memiliki Perizinan untuk Melakukan Ekspor
Perizinan merupakan syarat penting untuk membuktikan bahwa Kementerian Perdagangan telah mengetahui produk memenuhi persyaratan.
-
Menemukan Buyer dari Negara Tujuan
Pengusaha harus mencari calon pembeli atau buyer di negara tujuan. Caranya dengan melakukan analisis pasar, membnagun mitra bisnis dengan distributor di negara tujuan, hingga membuka akun e-commerce yang dapat diakses internasional.
Demikianlah informasi seputar ekspor singkong. Dengan implementasi strategi yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan ekspor singkong di pasar global. Andalkan container dari Tradecorp Indonesia untuk memenuhi kebutuhan logistik singkong ke berbagai kota hingga negara. Tersedia berbagai jenis kontainer dan ukuran kontainer 20 feet atau 40 feet yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dapatkan penawaran menarik dengan memesan unit sekarang!
FAQ
MENGAPA TANAMAN SINGKONG DIMINATI DI INDONESIA?
Jenis ubi ini sangat disukai di Indonesia dan menjadi makanan pokok karena mengandung kalori yang tinggi serta menjadi sumber energi.
APA SAJA PRODUK TURUNAN SINGKONG?
Tepung tapioka, tepung singkong, tepung mocaf, keripik, susu, dll merupakan hasil dari turunan singkong. Singkong juga dapat diolah menjadi bahan baku industri perekat kertas dan plywood, bahan pakan ternak, kosmetik, energi, hingga farmasi.
BAGAIMANA CARA MEMILIH SINGKONG YANG BAIK?
Singkong dengan kualitas bagus biasanya memiliki kulit yang mudah dikelupas dan kulit ari bagian dalam berwarna merah muda hingga ungu.