Ekspor tepung tapioka kian mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penggunaannya semakin meluas dalam berbagai sektor, sehingga permintaannya dalam skala global kian meningkat.
Indonesia merupakan salah satu produsen tepung tapioka. Tepung tapioka diperoleh dari tanaman singkong, banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman. Beberapa daerah penghasil tepung tapioka yang unggul di Indonesia seperti Sulawesi Utara dan Lampung.
Peluang ekspor tepung tapioka berhasil menembus pasar internasional seperti China, Korea, Vietnam, Singapore, Italia, Polandia, Jerman, dan Rusia. Negara seperti Jepang, Filipina, China, dan Vietnam menggunakan tepung tapioka sebagai bahan utama pembuat makanan.
Daftar isi
Apa Itu Tepung Tapioka?
Akar singkong merupakan sumber utama dalam pembuatan tepung tapioka. Ekstraksi pati ini melibatkan pencucian dan pengupasan. Setelah mengumpulkan ampas basah dalam jumlah yang cukup, cairan bertepung diekstraksi dengan memeras ampas. Di banyak negara di Afrika, Asia dan Amerika Selatan, tepung singkong merupakan bagian penting dari makanan.
Ekspor tepung tapioka semakin berkembang ditengah gaya hidup sehat masyarakat. Bahan pokok ini banyak digunakan dalam pembuatan kue bebas gluten. Tepung tapioka secara alami bebas gluten dan dapat digunakan dalam berbagai resep sebagai pengganti gandum.
Tepung singkong yang tidak berbau dan tidak berasa ini membuatnya mudah untuk dikombinasikan ke dalam resep, tanpa mengubah keseluruhan rasa hidangan. Tepung tapioka dapat menghasilkan makanan panggang yang empuk, ringan, dan kenyal. Tepung tapioka dapat digunakan untuk mengentalkan sup dan puding, sama seperti tepung lainnya.
Baca Juga: Ekspor Kopra: Melirik Cuan Dari Komoditas Kelapa Serbaguna
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
7 Kegunaan Tepung Tapioka di Berbagai Sektor
Penggunaan tepung tapioka sudah sangat umum sebagai bahan makanan atau minuman. Tak banyak yang tahu juga bahwa jenis tepung ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti:
- Industri Medis: Tepung tapioka digunakan sebagai bahan pengisi tablet dan kapsul oleh.
- Pemanis Buatan: tepung tapioka merupakan bahan baku utama dalam membuat pemanis seperti sirup glukosa dan fruktosa. Jenis pemanis lainnya seperti selai dan buah kalengan juga menggunakan tepung ini.
- Bahan Lem: Bahan baku terpenting yang digunakan dalam produksi lem kering dan basah adalah tepung tapioka. Bahan tersebut membuat lem tetap lengket ketika bersentuhan dengan bahan kimia atau air panas. Untuk digunakan sebagai perekat, tepung tapioka harus murni dan sedikit asam.
- Industri Tekstil: Tepung tapioka dimanfaatkan dalam industri tekstil untuk mendukung proses produksi tekstil hingga tiga tahap. Misalnya, pengolahan benang dengan pati teroksidasi dan hidroksietil untuk meminimalkan keretakan dan gesekan. Proses tersebut meningkatkan elastisitas benang. Sedangkan untuk konsistensi warna yang lebih baik dan perlindungan terhadap kotoran selama proses pencetakan.
- Pembuatan Kertas: Selanjutnya pada industri kertas, penambahan tepung tapioka dilakukan sebelum bubur kertas di press menjadi lembaran. Hal ini meningkatkan fokus dan fleksibilitas dokumen. Di tahap ini, pati menutup pori-pori, meratakan permukaan kertas, dan mencegah tinta luntur saat Anda menulis.
- Plywood: Plywood merupakan salah satu produk yang memadukan lem dan tepung tapioka. Proses ini menjadi langkah penting dalam tahapan pembuatan kayu lapis. Kayu dimasukkan ke dalam mesin dan setelah mengeras, lem dan campuran tepung tapioka menutupi seluruh permukaan kayu.
- Sektor Kecantikan: Beberapa produk menggunakan tepung tapioka untuk menstabilkan emulsi dan memberikan tekstur gel.
Produksi Tapioka di Indonesia
Indonesia dengan iklim tropisnya mendukung pertumbuhan tanaman singkong. Proses produksi yang efisien dan kualitas tepung yang baik telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pihak yang melakukan ekspor tepung tapioka di dunia. Seperti yang sudah disebutkan di awal, beberapa daerah di Indonesia, seperti Lampung, Sumatera Selatan, dan Jawa Tengah, menjadi pusat produksi utama.
Tantangan dalam Ekspor Tepung Tapioka
Salah satu tantangan utama dalam ekspor tepung tapioka adalah memenuhi standar kualitas internasional. Pasar global memiliki persyaratan ketat terkait kualitas produk, keberlanjutan, dan keamanan pangan.
Produsen Indonesia perlu meningkatkan proses produksi untuk memastikan tepung tapioka yang dihasilkan memenuhi standar internasional, sehingga dapat bersaing secara efektif di pasar global.
Pengembangan teknologi dan inovasi dalam pengolahan tepung tapioka harus dipikirkan dengan baik. Dukungan pemerintah sangat diperlukan dalam mendukung peningkatan kualitas, hasil produksi, serta nilai produk.
Baca Juga: Ekspor Alpukat: Menilik Potensi Cuan di Indonesia
Cara Ekspor Tepung Tapioka
Tingkatkan peluang dan keberhasilan ekspor tepung tapioka dalam memasuki pasar internasional dengan sukses. Dibutuhkan pemahaman mendalam tentang proses, peraturan, dan langkah yang harus diambil. Berikut adalah panduan umum untuk melakukan ekspor tepung tapioka dari Indonesia:
1. Perencanaan dan Studi Pasar
- Lakukan penelitian pasar untuk memahami permintaan dan tren di pasar tujuan ekspor.
- Identifikasi pesaing dan peluang pasar yang mungkin.
- Tinjau persyaratan dan regulasi ekspor di negara tujuan.
2. Pemenuhan Persyaratan Kualitas dan Standar
- Pastikan tepung tapioka memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan internasional.
- Lakukan uji laboratorium untuk memverifikasi karakteristik produk.
- Pastikan kepatuhan terhadap standar sanitasi dan fumigasi yang berlaku.
3. Sertifikasi dan Dokumentasi
- Peroleh sertifikasi kesehatan dan fitosanitasi dari otoritas kesehatan dan pertanian setempat.
- Persiapkan dokumen ekspor seperti invoice komersial, packing list, sertifikat asal, dan dokumen lain yang diperlukan.
4. Pemilihan Metode Pengiriman
- Pilih metode pengiriman yang sesuai, seperti laut, udara, atau darat, berdasarkan tujuan, waktu pengiriman, dan biaya.
- Tentukan peti kemas atau container yang tepat seperti dry container, reefer container, atau bulker container. Sesuaikan kebutuhan container kargo berdasarkan jenis barang yang dimuat.
- Kerja sama dengan perusahaan ekspedisi atau agen pengiriman yang memiliki pengalaman dalam ekspor ke negara tujuan tertentu.
5. Penyusunan Kemasan
- Kemas tepung tapioka dengan benar untuk menjaga kualitas selama pengiriman.
- Pastikan kemasan memenuhi persyaratan keamanan dan regulasi karantina.
6. Pengurusan Dokumen Bea dan Cukai
- Daftarkan ekspor tepung tapioka Anda di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai setempat.
- Lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk klaim insentif atau pembebasan bea ekspor, jika ada.
7. Asuransi Pengiriman
- Pertimbangkan untuk mengamankan asuransi pengiriman untuk melindungi dari risiko kerugian atau kerusakan selama transportasi.
8. Penanganan Pembayaran
- Atur metode pembayaran yang diterima, seperti transfer bank, letter of credit (L/C), atau lainnya.
- Pastikan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
9. Pemantauan dan Pelaporan
- Pantau pengiriman tepung tapioka selama transit.
- Siapkan laporan pengiriman dan penerimaan sesuai dengan peraturan ekspor dan impor.
10. Kepatuhan Hukum dan Peraturan
- Pastikan kepatuhan terhadap semua peraturan ekspor dan impor baik di negara asal maupun di negara tujuan.
- Konsultasikan dengan ahli hukum perdagangan internasional jika diperlukan.
Jual Container Jakarta, Bali, Sumatra, Lengkap Untuk Ekspor
Butuh peti kemas kering serba guna dengan ukuran 20 feet atau 40 feet segera? Hubungi Tradecorp untuk memenuhi berbagai jenis peti kemas untuk keperluan pengiriman kargo. Konsultasikan kebutuhan Anda, dan dapatkan penawaran menarik dari opsi jual container maupun sewa direksi keet.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
FAQ
KENAPA HARGA TEPUNG TAPIOKA NAIK TERUS?
Harga tepung tapioka kian mengalami kenaikan karena bahan baku berupa singkong yang mengalami penurunan produksi.
APA KEKURANGAN TEPUNG TAPIOKA?
Tepung tapioka mengandung kalori yang cukup tinggi, atau karbohidrat besar namun dengan nutrisi yang lebih rendah. Namun, jenis tepung ini justru menjadi alternatif yang tepat bagi pemilik alergi gluten.
APAKAH TEPUNG TAPIOKA DAN TEPUNG KANJI ITU SAMA?
Ya, tepung tapioka dan kanji merupakan bahan yang sama dan terbuat dari singkong. Penyebutan kanji sudah sangat umum di Indonesia, terutama di daerah jawa.