Ferritic stainless steel merupakan salah satu jenis baja tahan karat yang memiliki kandungan kromium yang tinggi, biasanya sekitar 10,5% hingga 30%, tanpa atau dengan sedikit kandungan nikel. Ferritic stainless steel dikenal karena sifat ketahanannya terhadap korosi, terutama dalam lingkungan yang tidak terlalu agresif.
Jenis baja ini memiliki struktur kristal berbentuk ferit, yang membuatnya lebih keras namun kurang lentur dibandingkan stainless steel jenis austenitik. Material ini juga memiliki koefisien ekspansi termal yang lebih rendah, sehingga cocok digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kestabilan dimensi pada suhu tinggi, seperti pada komponen otomotif, peralatan dapur, dan aplikasi arsitektur.
Daftar isi
Karakteristik Utama Ferritic Stainless Steel
Ferritic stainless steel memiliki beberapa karakteristik utama, seperti:
- Tahan korosi: Khususnya terhadap korosi stres akibat klorida dan oksidasi pada suhu tinggi.
- Koefisien ekspansi termal rendah: Membuatnya stabil pada perubahan suhu.
- Kekuatan tinggi: Memiliki kekuatan mekanik yang baik, meskipun lebih rapuh dibandingkan austenitik stainless steel.
- Non-magnetik: Biasanya ferritic stainless steel bersifat magnetik pada suhu kamar.
- Mudah dibentuk: Meski kurang lentur dibandingkan baja austenitik, ferritic stainless steel masih dapat dibentuk dengan baik.
Konstruksi Bangunan Terbaik untuk
Kandungan Kimiawi dalam Ferritic Stainless Steel
Kromium adalah elemen yang ditemukan dalam semua bentuk baja tahan karat dan terkenal karena ketahanannya terhadap korosi, kekerasan, dan kilau luar biasa saat dipoles. Baja feritik dibedakan dari jenis baja tahan karat lainnya karena biasanya memiliki kandungan kromium yang lebih tinggi.
Salah satu contohnya yaitu baja tahan karat 18/10, salah satu jenis baja austenitik yang paling banyak digunakan, mengandung 18% kromium tetapi tidak mengandung nikel, tidak seperti austenitik.
Di sisi lain, kandungan kromium pada ferritic stainless steel dapat mencapai 27%. Tidak semua jenis baja tahan karat feritik mengandung banyak kromium, terkadang bahkan lebih sedikit dibandingkan baja tahan karat austenitik.
Baja tahan karat feritik dan austenitik berbeda satu sama lain karena baja tahan karat feritik memiliki sedikit atau tanpa nikel. Karakteristik ini juga terdapat pada baja tahan karat martensit, yang sebagian besar bebas nikel dan mengandung sedikit karbon.
5 Penggunaan Ferritic Stainless Steel
Baja tahan karat feritik digunakan dalam berbagai aplikasi karena ketahanan terhadap korosi, sifat magnetik, dan efektivitas biaya. Beberapa penggunaan yang umum meliputi:
1. Industri Otomotif
Baja tahan karat feritik biasanya digunakan dalam sistem pembuangan otomotif karena ketahanannya yang tinggi terhadap oksidasi dan korosi pada suhu tinggi. Kemampuannya untuk menahan suhu tinggi membuatnya ideal untuk pelindung panas pada kendaraan.
2. Peralatan
Material sering digunakan pada peralatan dapur seperti lemari es, oven, dan peralatan memasak lainnya karena penampilannya yang estetis dan ketahanan terhadap korosi.
3. Arsitektur dan Konstruksi
Ferritic stainless steel digunakan dalam kelongsong dan atap bangunan, di mana ketahanan korosi dan daya tahan sangat penting.
4. Peralatan Listrik
Sifat magnetiknya membuat baja tahan karat feritik cocok untuk digunakan pada inti transformator dan peralatan magnetik lainnya.
5. Barang Rumah Tangga
Beberapa jenis ferritic stainless steel digunakan untuk membuat peralatan makan, peralatan masak, dan barang rumah tangga lainnya karena sifat mudah dibentuk dan ketahanannya terhadap korosi ringan.
Konstruksi Bangunan Terbaik untuk
Kelebihan dan Kekurangan Ferritic Stainless Steel
Ferritic stainless steel memiliki kelebihan dan kekurangan, yang dapat mempengaruhi pemilihannya untuk berbagai aplikasi.
Kelebihan
- Ketahanan terhadap korosi.
- Efektivitas biaya.
- Sifat magnetik.
- Kinerja suhu tinggi.
- Kemampuan las yang baik.
- Konduktivitas termal.
Kekurangan
- Keuletan yang lebih rendah.
- Kerentanan terhadap retak korosi tegangan.
- Aplikasi Suhu tinggi terbatas.
- Tantangan saat pengelasan.
- Ketangguhan lebih rendah pada suhu rendah.
- Ketersediaan terbatas.