Sebagaimana namanya, gudang penyimpanan barang berperan penting sebagai fasilitas untuk menyimpan barang. Proses yang berlangsung dalam rantai pasok atau supply chain akan berjalan lancar karena didukung keberadaan gudang atau warehouse.
Dalam bisnis jasa logistik, keberadaan gudang penyimpanan barang menjadi kunci keberhasilan dari penyaluran dan distribusi barang atau kargo dari penjual ke pembeli. Sebab gudang berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan barang terlebih dahulu sebelum dikirim.
Namun, keberadaan gudang sia-sia saja jika tak memahami metode penyimpanan yang tepat. Itulah pentingnya mengetahui metode-metode penyimpanan barang di gudang dan pilihan gudang yang cocok untuk digunakan.
Fungsi Gudang Penyimpanan Barang dalam Kegiatan Bisnis
Memang fungsi gudang yang utama adalah untuk menyimpan barang, seperti bahan baku, bahan setengah jadi, hasil produksi, menjadi tempat konsolidasi serta transit, fasilitas transhipment, tempat cross docking, tempat sortir, hingga fulfillment.
Selain itu, banyak fungsi gudang lainnya yang mendukung kegiatan bisnis seperti yang dijelaskan berikut ini.
1. Fasilitas Penyimpanan Stok Barang
Seluruh stok barang, baik itu bahan baku maupun barang jadi, tersimpan di gudang penyimpanan barang. Penyimpanan ini tentunya juga termasuk penyimpanan barang-barang yang dikirim untuk disampaikan ke penerima.
2. Fasilitas Pengumpulan Seluruh Pesanan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, barang-barang terkirim disimpan di gudang untuk nantinya dikirim ke alamat tujuan. Itu berarti seluruh pesanan pembeli tersimpan di gudang penyedia jasa logistik buat dikirim ke penerima.
3. Fasilitas untuk Melindungi Barang dari Kerusakan
Penyimpanan barang di gudang bertujuan untuk menghindarkan barang-barang tersebut dari kerusakan. Risiko-risiko, seperti pencurian, kebakaran, banjir, hingga hama, dapat mengancam kondisi barang yang bisa saja mengakibatkan kerusakan barang.
4. Tempat Pemeriksaan Kualitas Barang
Pemeriksaan kualitas barang atau kegiatan quality control menjadi mudah karena adanya gudang. Sebab seluruh barang terkumpul dan tersimpan di gudang. Pemantauan pun lebih mudah dilakukan, baik kontrol terhadap kualitas maupun kuantitas barang.
5. Jadi Pertimbangan untuk Melakukan Pembelian Bahan Baku
Terisinya gudang dengan barang-barang juga menjadi pertimbangan, apakah perlu membeli bahan baku untuk mengisi kembali atau tidak. Perhitungan barang-barang yang ada mudah dilakukan karena seluruh barang tersimpan di gudang.
Storage Container Terbaik untuk Gudang Penyimpanan Barang
Jenis-Jenis Gudang Berdasarkan Barang yang Disimpan
Gudang dibedakan jenisnya berdasarkan macam-macam barang yang disimpan di dalamnya. Apa saja jenis-jenisnya?
1. Gudang Penyimpanan Bahan Baku
Gudang jenis ini difungsikan untuk menyimpan bahan baku, seperti bahan logam, pasir, beton, ataupun plastik. Gudang ini ditempatkan berdekatan dengan lokasi produksi.
2. Gudang Penyimpanan Bahan Setengah Jadi
Keberadaan gudang ini bertujuan untuk menyimpan barang yang telah diproses, tetapi belum menjadi produk jadi sepenuhnya atau bisa dibilang baran setengah jadi.
3. Gudang Penyimpanan Hasil Produksi
Barang-barang yang diproduksi di pabrik membutuhkan gudang sebagai lokasi sementara penyimpanannya. Memiliki desain khusus dan bertujuan untuk menyimpan hasil produksi yang nantinya dipasarkan.
4. Gudang Pusat Konsolidasi dan Transit
Fungsi dari gudang ini adalah sebagai tempat penyimpanan barang dari pemasok yang nantinya dikirim ke konsumen.
5. Gudang Pusat Transhipment
Gudang ini memiliki fungsi untuk menerima barang dalam jumlah besar lalu dibagi-bagi untuk dikirim ke tujuan masing-masing.
6. Gudang Cross Docking
Gudang ini menjadi fasilitas untuk memindahkan barang terkait kegiatan ekspedisi dari satu kendaraan ke kendaraan lain.
7. Gudang Pusat Sortir
Di gudang ini, pengumpulan serta penyortiran barang dilakukan untuk nantinya dikirim ke tujuan masing-masing.
8. Gudang Fulfillment
Keberadaan gudang ini bertujuan untuk menangani pesanan kecil, tetapi dalam jumlahnya yang besar. Gudang ini biasanya dipakai perusahaan logistik ataupun ekspedisi.
Storage Container Terbaik untuk Gudang Penyimpanan Barang
Solusi Gudang Penyimpanan Barang Berbasis Kontainer
Peti kemas atau kontainer, yang awalnya berfungsi sebagai fasilitas pengiriman barang atau kargo, kini dapat dialihfungsikan menjadi bangunan semisal gudang container. Penggunaan kontainer modifikasi sebagai gudang atau self storage container belakangan dilihat sebagai alternatif untuk menghadirkan fasilitas penyimpanan dalam waktu cepat dengan biaya yang cukup masuk di akal.
Gudang berbasis kontainer terbagi menjadi dua jenis: dry storage container dan cold storage container.
Dry Storage Container
- Kontainer yang dimodifikasi jenis general purpose atau side opening container.
- Dimensi ukuran 20 Feet: 6,058 x 2,438 x 2,591 meter.
- Dimensi ukuran 40 Feet: 12,192 x 2,438 x 2,591 meter.
- Contoh barang yang disimpan: makanan dalam kemasan, makanan kaleng, makanan dalam plastik, makanan dalam kardus, makanan dalam botol, atau bahan makanan kering.
Cold Storage Container
- Kontainer yang dimodifikasi berjenis refrigerated atau reefer container.
- Dimensi ukuran menyesuaikan dengan kapasitas penyimpanan: 5 ton, 10 ton, 20 ton, 100 ton.
- Contoh barang yang disimpan: daging, ikan, udang, olahan daging atau ikan, telur, buah, sayur, makanan kemasan, atau minuman kemasan.