Banyak orang, baik individu maupun perusahaan, sering kali mengira bahwa jasa pengiriman kontainer yang memuat kargo itu mahal karena kapasitasnya yang besar. Faktanya nih pengiriman kontainer bisa menjadi opsi yang ekonomis dibandingkan metode pengiriman lainnya.
Layanan pengiriman kontainer terbagi menjadi beberapa metode, yaitu metode Full Container Load (FCL) dan Less-than-container Load (LCL). Metode FCL adalah pengiriman kargo yang memuat penuh ruang kontainer lalu dikirim lewat laut. Sementara metode LCL adalah pengiriman kargo dalam satu kontainer bersama dengan kargo lain dari pihak yang berbeda.
Selain metodenya, pengiriman kargo juga menyesuaikan dengan pengaturan pengirimannya yang layanannya meliputi door to door, door to port, port to door, dan port to port.
Layanan dalam Jasa Pengiriman Kontainer
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, layanan dalam jasa pengiriman kontainer berdasarkan pengaturannya terdiri dari door to door, door to port, port to door, dan port to port.
1. Door to Door
Layanan door to door dalam jasa pengiriman adalah layanan pengiriman barang yang nantinya si penerima akan menerima langsung barangnya dari kurir. Dengan kata lain, layanan ini menjadi solusi cepat untuk menerima barang.
2. Door to Port
Layanan door to port adalah pengiriman barang yang mana kurir menjemput barang dari alamat pengirim lalu dikirim ke port logistik tujuan supaya nanti penerima bisa mengambil barang tersebut di port tempat barang berada.
Berbeda dengan door to door, pengiriman barang tidak langsung diantar ke alamat penerima. Justru penerima harus mengambil barang tersebut di tempat-tempat yang sudah ditentukan, seperti pelabuhan, bandara, gudang, atau kantor perusahaan pengirim.
3. Port to Door
Layanan port to door adalah pengiriman barang dari pelabuhan di mana pengirim menempatkan barang tersebut menuju alamat penerima barang.
4. Port to Port
Layanan port to port adalah layanan pengiriman barang yang mana tak ada kurir yang ditugaskan karena pengirim harus mengantarkan sendiri barang tersebut ke kantor ekspedisi dan penerima harus mengambil barang tersebut di kantor ekspedisi.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Pengangkutan Kargo dalam Jumlah Besar
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Pengangkutan Kargo dalam Jumlah Besar
Jenis-Jenis Kontainer untuk Pengiriman Kargo
Kontainer pengiriman terdiri dari beragam jenis yang fungsi pengangkutannya menyesuaikan dengan jenis kargo yang dikirim. Berikut ini jenis-jenis kontainer dan kargo yang bisa diangkutnya.
1. Dry Container
Kargo yang dimuat meliputi produk pertanian kering, produk hewani kering, produk kaleng, blok granit atau marmer, alumina, umpan ikan, garam, grafit, pupuk urea, sirip hiu.
2. Flat Rack Container
Kargo yang dimuat meliputi pohon hidup, blok granit atau marmer, mesin berat (heavy machinery), kereta, gulungan kabel, drum, gulungan atau lembaran baja, kendaraan berat, kayu, produk hutan, material konstruksi.
3. Open Top Container
Kargo yang masuk ke dalam peti kemas ini terdiri dari pohon atau tanaman hidup, blok granit atau marmer, batu bara dan kokas, besi tua, mesin, lembaran kaca, material bangunan, kayu gelondongan.
4. Open Side Container
Model kontainer ini bisa difungsikan sebagai ruang penyimpanan, pengiriman ataupun transportasi, unit modifikasi.
5. Refrigerated Container
Jenis container ideal untuk mengangkut buah, sayuran segar, obat-obatan, vaksin, tanaman hias, produk perikanan, cocoa butter, daging, lemak, produk susu, minuman (bir atau jus buah), ragi.
6. ISO Tank Container
Unit kontainer ini memiliki kemampuan untuk mengangkut LNG, etana, nitrogen cair, propana, butana, minyak, jus, obat-obatan, minyak, gas, dan cairan berbahaya.
7. Bulker Container
Jenis container ini berguna untuk angkut biji-bijian, gula, garam, amonium nitrat.
8. Offshore DNV
Jenis container ini memiliki fungsi untuk mengangkut dan menyimpan kargo atau muatan yang terkait kegiatan offshore (kegiatan industri minyak dan gas).