Jenis bangunan berbeda-beda berdasarkan fungsinya. Tiap jenis bangunan memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya saja, bangunan tempat tinggal menjalankan fungsinya sebagai hunian, bukan untuk tempat usaha. Sementara bangunan komersial berfungsi sebagai tempat usaha, bukan sebagai hunian.
Agar fungsionalitasnya terpenuhi, konstruksi tiap jenis bangunan pun juga berbeda. Pengembang sebelum membuat rancangan bangunan perlu tahu terlebih dahulu jenis bangunan dan tujuan pendirian bangunan supaya tahu konstruksi bangunan seperti apa yang sebaiknya dibuat agar bangunan dapat menjalankan fungsinya.
Kenali lebih jauh jenis-jenis bangunan beserta fungsi dan contohnya dalam ulasan berikut ini.
Daftar isi
1. Bangunan Tempat Tinggal
Bangunan tempat tinggal adalah jenis bangunan yang punya fungsi tempat tinggal atau hunian. Konsep tempat tinggal minimal harus bisa memenuhi standar luas bangunan, seperti:
- Luas bangunan: 7,2 meter persegi per orang, 9 meter persegi per orang, atau 36 meter persegi untuk empat orang dewasa.
- Luas lahan: 60 meter persegi, 72–90 meter persegi, 200 meter persegi.
Standar lainnya yang juga mesti ada pada tempat tinggal, yaitu:
- ketersediaan air bersih;
- sanitasi dan sarana pembuangan sampah;
- akses transportasi;
- akses pelayanan sosial;
- pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga;
- akses pelayanan kesehatan;
- akses ke tempat kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, dan kesenian;
- instalasi listrik.
Contoh bangunan tempat tinggal adalah rumah, apartemen, dan rumah susun.
Bangunan Terbaik untuk Tempat Tinggal dan Usaha
2. Penginapan
Bangunan penginapan adalah jenis bangunan yang fungsi untuk dihuni sementara waktu dengan cara disewa. Bisa dibilang penginapan merupakan bangunan tempat tinggal yang juga bangunan komersial. Contoh bangunan penginapan adalah hotel, motel, vila, dan homestay.
Baca Juga: Kantor Prefab Bikin Efisien & Produktif? Ini Alasannya
3. Bangunan Komersial
Bangunan komersial adalah jenis bangunan yang memang punya konsep untuk menjalankan aktvitas bisnis ataupun sebagai tempat usaha. Bangunan komersial menjadi fasilitas yang digunakan pelaku usaha untuk menghasilan untung. Contoh bangunan komersial adalah kantor, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, pasar swalayan, toko, vila, hingga cottage.
4. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan adalah jenis bangunan yang pembangunannya menyesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah pasien. Bangunan yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan mesti memiliki rancangan yang memerhatikan segi keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan.
Karene itu, pembuatan bangunan sebagai fasilitas kesehaan sebaiknya didasarkan pada sistem penghawaan, pencahayaan, sanitasi, dan penggunaan bahan bangunan. Konsep bangunan sehat pada fasilitas kesehatan adalah pengembangan lanjutan dari konsep bangunan hijau.
Konsep ini dikembangkan dengan memerhatikan dampak bangunan terhadap lingkungan. Selain itu, dampak bangunan terhadap kesehatan penghuninya juga.
Baca Juga: Mess Tempat Tinggal Karyawan: Contoh dan Alasan Memilihnya
5. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan adalah jennis bangunan yang penggunaannya untuk aktivitas belajar dan mengajar. Bangunan yang menjadi fasilitas pendidikan diperlukan semua jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi. Model bangunannya tak terbatas untuk menjalankan fungsi belajar dan mengajar, tetapi sebagai perpustakaan, laboratorium, dan science park.
6. Tempat Ibadah
Tempat ibadah adalah jenis bangunan yang kegunaannya untuk ibadah, berdoa, dan aktivitas keagamaan. Contoh bangunan tempat ibadah adalah masjid, gereja, vihara, dan klenteng. Bangunan tempat ibadah harus punya konstruksi yang kuat, awet, indah, dan fungsional.
Baca Juga: Rakita, Solusi Rumah Cepat Bangun Dan Mudah Dibongkar
7. Cagar Budaya
Bangunan cagar budaya adalah jenis bangunan yang memiliki nilai sejarah dan peradaban. Keberadaannya dianggap penting karena termasuk warisan budaya yang harus dilestarikan.
Contoh cagar budaya adalah Benteng Marlborough, Benteng Oranje, Benteng Rotterdam, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Galeri Nasional Indonesia, dan Gedung Kebangkitan Nasional.
8. Fasilitas Transportasi
Fasilitas transportasi adalah jenis bangunan yang diperuntukan sebagai fasilitas publik untuk memperlancar perpindahan penumpang, barang, dan kendaraan. Contoh dari fasilitas transportasi adalah bandara, pelabuhan, dan terminal.
Baca Juga: Gudang Fulfillment: Keunggulan & Bedanya dengan Warehouse
9. Bangunan Pemerintah
Bangunan pemerintah adalah jenis bangunan milik negara atau pemerintah daerah yang berfungsi untuk mengakomodasi keperluan dinas dan kegiatan kepemerintahan. Pendirian bangunan ini dana APBN, APBD, ataupun dana perolehan lainnya.
Contoh bangunan pemerintah adalah kantor kelurahan, kecamatan, gedung DPR, fasilitas pembuatan SIM, kantor polisi, kantor pelayanan pajak, hingga Samsat.
Bangunan Terbaik untuk Tempat Tinggal dan Usaha
10. Bangunan Prefabrikasi Modular
Bangunan prefabrikasi modular adalah jenis bangunan yang konstruksinya menggunakan struktur kontainer dan dinding sandwich panel. Bangunan modular masuk ke dalam golongan bangunan semipermanen, tapi bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Bangunan prefabrikasi modular didirikan dengan sistem knock down atau bongkar pasang. Pengaplikasian sistem knock down memungkinkan cepatnya pendirian bangunan.
Selain itu, sistem knock down juga memudahkan pemindahan bangunan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Hal ini dimungkinkan karena adanya fitur-fitur, seperti corner casting dan forklift pocket.