Sebuah terobosan baru dalam dunia kapal kontainer hadir. Nippon Foundation dari Jepang telah berhasil meluncurkan kapal kontainer yang bisa beroperasi di lautan ramai tanpa perlu dinakhodai.
Kapal bernama Suzaku berhasil melakukan perjalanan sejauh 790 kilometer, dari Teluk Tokyo ke Pelabuhan Matsusaka di Kota Tsu pada awal 2022. Hebatnya, Suzaku berlayar melewati Teluk Tokyo yang terkenal padat tanpa perlu dipandu oleh nakhoda.
Teluk Tokyo adalah salah satu tempat tersibuk di dunia. Menurut laporan Nippon, setidaknya ada 500 kapal melintasi daerah tersebut setiap hari. Dengan demikian, Teluk Tokyo 50 persen lebih ramai dibanding Selat Singapura dan 10 kali lebih sibuk ketimbang Panama Canal.
Suzaku yang memiliki panjang 95 meter dan berat 749 metrik ton terpilih untuk perjalanan tersebut. Suzaku lalu memulai perjalanan dari Teluk Tokyo pada 26 Februari 2022. Kapal kontainer tanpa nakhoda itu lalu kembali ke Teluk Tokyo pada 1 Maret 2022.
Aslinya, banyak kapal kontainer yang dilengkapi dengan sistem yang membuatnya dapat berlayar tanpa nakhoda. Namun, kelebhan Suzaku adalah kehadiran sistem otomatis untuk menghindari kapal lain.
Dalam sebagian besar perjalanan, Suzaku mengandalkan sistem otomatis untuk menghindari tabrakan dengan kapal lain. Para kru sempat melakukan kendali manual, namun sistem otomatis berjalan 97,4 persen saat berangkat dan 99,7 persen saat perjalanan kembali.
“Kapal ini melakukan 107 menuver menghindar dalam perjalanan berangkat. Kami menyimpulkan kapal menghindari antara 400 sampai 500 kapal di perjalanannya,” jelas Kuwahara Satoru, direktur program Nippon Foundation, dalam pernyataan resminya.
Menariknya lagi, sistem ini dapat ditambahkan ke kapal tanpa perlu banyak modifikasi. Server, monitor, dan peralatan lain dapat dipasang di darat sebelum dipakai di Suzaku. Berkat cara itu, kapal-kapal bisa diberikan sistem ekstra ini tanpa banyak modifikasi.
Baca Juga: Intip Penampakan 7 Kapal Kontainer Raksasa
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
Kapal Kontainer Dibantu Remote Control
Salah satu hal positif dari pelayaran Suzaku adalah pemanfaatan stasiun pendukung darat untuk kapal kontainer. Kuwahara menjelaskan bahwa kehadiran stasiun itu adalah salah satu elemen penting dalam usaha menjadikan kapal kontainer tanpa awak kenyataan.
Tugas stasiun itu adalah untuk mengumpulkan data meteorologi dan kelautan. Begitu juga dengan data dan informasi mengenai volume trafik pelayaran. Data mengenai kondisi ruang mesin juga dapat diakses dari stasiun ini. Selain itu, stasiun memiliki kemampuan untuk mengontrol kapal di kondisi darurat.
“Berkat stasiun darat, kita dapat memantau dan memberi bantuan kepada ribuan kapal kontainer dalam satu waktu. Kemajuan dalam cloud computing memberi kemungkinan kita bisa mengendalikan kapal kontainer dari rumah,” tambah dia.
Baca Juga: Kapal Kontainer Tanpa Awak
Proyek Kapal Kontainer
Jepang memiliki proyek menghadirkan kapal kontainer yang bisa bergerak tanpa perlu diawaki bernama Meguri 2040. Kehadiran unit yang mampu bergerak sendiri dan dimonitor dari jarak jauh akan sangat menolong karena dunia perkapalan memang kesulitan tenaga kerja. Selain itu, sering terjadi kecelakaan dalam dunia kapal akibat faktor manusia.
Di sisi lain, kemajuan dalam hal kapal kontainer akan membantu mengatasi masalah kelangkaan kontainer akibat penumpukan di satu tempat yang ada sekarang ini. Komputer dapat membantu pelayaran lebih efektif dan membuat kontainer lebih tersebar secara merata.
Selain kapal peti kemas tanpa awak, sekarang ini sedang ada usaha untuk menghadirkan kapal kontainer ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan pada kapal peti kemas . Kapal kotnainer YARA Birkeland menjadi contohnya.
Kapal tersebut mempunyai kapasitas 120 TEU (Twenty-foot Equivalent Units) dan modelnya adalah kapal peti kemas dengan bagian atas terbuka. Kapal ini akan akan menjadi kapal kontainer dengan tenaga baterai penuh, disiapkan untuk operasi otonom dan tak berawak.
Kapal ini mempunyai kecepatan tertinggi 13 knot, dan akan menggunakan baterai 7 MWh, dengan “ini sama dengan sekitar seribu kali kapasitas satu mobil listrik,” menurut Jon Sletten, manajer pabrik Yara di Porsgrunn, Norwegia.
Bila kapal tersebut beroperasi sekitar 40.000 perjalanan truk bertenaga diesel per tahun akan berkuran, hal ini akan mengurangi emisi NOx dan CO2. Inisiatif yang ramah lingkungan ini akan membantu memenuhi tujuan keberlanjutan PBB, dan meningkatkan keselamatan di jalan darat dan mengurangi kemacetan.
Untuk tahap pertama proyek ini, sebuah anjungan kapal kontainer yang dapat dilepas dengan peralatan untuk manuver dan navigasi akan dipasang. Ketika kapal siap untuk operasi otonom modul ini akan diangkat.
Baca Juga: 4 Guna ModHouse Expandable Container House
Kebutuhan sewa kontainer dan beli unit terbaru dapat mengandalkan Tradecorp Indonesia sebagai penyedia yang handal. Manfaatkan layanan sewa mobil kontainer untuk pengiriman unit ke berbagai wilayah. Dapatkan berita, artikel, & informasi kontainer terbaik di sini. Kunjungi https://kontainerindonesia.co.id/ untuk mendapatkan penawaran kontainer untuk berbagai keperluan onshore atau offshore terbaik sekaligus harga box container truck bekas!