Korea Selatan alias Korsel, tepatnya di Seoul, memang memiliki banyak tempat unik yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah mall kontainer terbesar dunia yang ternyata ada di Negeri Gingseng tersebut.
Namanya adalah Common Ground dan telah dibuka untuk umum sejak 2015. Menariknya, Common Ground yang terletak di Distrik Gwangjin, Seoul, adalah mall kontainer pertama yang pernah dibuat di dunia. Dia merupakan hasil desain sebuah perusahaan desain Korsel, Urbantainer.
Mall ini dibangun dari 200 kontainer dan bisa dengan mudah dimodifikasi, dipindah, atau dibongkar sesuai kebutuhannya. Sebenarnya, ini adalah sebuah proyek eksperimen untuk merevitalisasi sebuah lokasi tak terpakai di tengah-tengah ibu kota Korea Selatan.
Berkat menggunakan kontainer, banyak keuntungan yang diraih. Mulai dari harga yang relatif lebih murah dan waktu pembangunan yang lebih singkat dibanding bangunan biasa. Hebatnya, mall ini selesai dibangun dalam waktu lima bulan.
Baca Juga: 7 Keuntungan Melakukan Modifikasi Kontainer Bekas
Bangunan Terbaik untuk
Ambisi di Balik Mall Kontainer
Pemimpin proyek Common Ground, Hyoungseok Lee, menjelaskan salah satu tujuannya mendesain mall kontainer itu dalam sebuah wawancara dengan Frame beberapa tahun lalu. Hyoungseok berharap bisa mengubah pandangan orang-orang tentang struktur yang terbuat dari kontainer.
“Sebelum mall ini dibuka, publik sering menilai negatif bangunan dari kontainer yang dibangun tanpa izin, dianggap lemah dalam hal keamanan dari kebakaran dan menjadi tempat tinggal orang tak berada,” kata Hyoungseok kepada Frame.
“Tantangannya tak cuma menciptakan sebuah pandangan positif, tetapi juga membuktikan bahwa anggapan tersebut salah dan tak akurat. Selain itu, kami ingin membuktikan keunggulan ekonomi dan kepraktisan dari struktur platform retail terbuat dari kontainer. Sekarang kita tahu bahwa proyek ini sukses, tetapi potensi inovasinya belum terbukti karena belum ada proyek dengan ukuran serupa sebelumnya,” sambung dia.
Common Ground memang terbilang sukses. Mall itu menjadi salah satu atraksi bagi wisatawan dan warga lokal. Menurut review di situs Tripadvisor, banyak anak muda yang datang ke sana untuk berfoto-foto dengan penampakan uniknya.
Ramainya perpustakaan penggunaan bisnis kantor mewah pengunjung membuat bisnis juga berkembang. Banyak toko jualan yang bisa ditemukan di sini. Menurut laporan, setidaknya ada 20 restoran dan 70 toko di sana. Hal ini menandakan bahwa usaha Urbantainer mendapat sambutan hangat.
Penampilan mall kontainer ini memang menarik mata. Dia memiliki warna biru pada bagian luarnya. Common Ground memiliki tiga tingkat yang terbagi menjadi sejumlah fungsi berbeda. Ada dua ruang utama, hall market, dan street market di sana.
Untuk sekarang ini, memang belum ada mall kontainer di Indonesia. Namun, melihat minat besar terhadap contoh yang sudah ada ditambah dengan keunggulan menggunakan kontainer untuk keperluan semacam ini tentu sangat menarik untuk membuka proyek mall kontainer di Indonesia.
Menggunakan kontainer untuk belanja mall wadah perpustakaan penggunaan struktur bangunan memang mulai menjadi tren untuk zaman sekarang. Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh produk ini, mulai dari relatif lebih mudah dibangun dan lebih murah.
Tradecorp siap membantu memenuhi kebutuhan container iso tank, general purpose, flat rack, reefer container, dan unit lainnya. Pesan sekarang untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Kami juga menyediakan portacamp atau kontainer yang dimodifikasi dengan kondisi baru maupun bekas serta dengan pilihan untuk jual, sewa atau modifikasi.
Telusuri beragam informasi menarik seperti ekspor sayuran, ekspor daun ketapang, export briket arang, jenis kontainer, hingga konstruksi modular dan LGS di blog kami. Kunjungi https://kontainerindonesia.co.id/ untuk informasi produk lebih lanjut.