Modifikasi kontainer jadi rumah muncul sebagai solusi pengadaan tempat tinggal, khususnya tempat tinggal di lokasi proyek yang jauh dari wilayah perkotaan. Keberadaan akomodasi ataupun tempat tinggal telah menjadi kebutuhan yang mutlak mesti terpenuhi.
Meski menjadi kebutuhan, pengadaan akomodasi atau hunian memiliki tantangan tersendiri. Bagi individu, tantangannya adalah biaya pembangunan rumah yang terbilang tinggi dan cenderung merangkak naik. Sementara bagi pemilik proyek, tantangannya adalah waktu pembangunan yang lama dan biaya konstruksi yang terbilang besar.
Melakukan modifikasi kontainer jadi rumah dapat menjadi solusi dalam menghemat waktu pembangunan dan uang. Mengapa rumah kontainer bisa diandalkan untuk menghadirkan hunian? Cek keuntungan-keuntungannya terlebih dahulu berikut ini!
Daftar isi
- 1 1. Pembangunan Cepat Jadi Keuntungan Modifikasi Kontainer Jadi Rumah
- 2 2. Model Bangunan Minimalis dengan Kapasitas Ruang yang Luas
- 3 3. Portabilitas sehingga Bisa Dipindahkan
- 4 4. Konstruksi Kokoh Berbasis Material yang Solid dan Tahan Korosi
- 5 5. Bisa Dibangun Tanpa IMB
- 6 Apakah Rumah Kontainer Panas?
- 7 Bagaimana Memelihara Rumah Kontainer?
- 8 Mengapa Rumah Kontainer Bisa Tahan Gempa?
1. Pembangunan Cepat Jadi Keuntungan Modifikasi Kontainer Jadi Rumah
Kontainer pengiriman yang pada dasarnya dipakai untuk distribusi logistik memiliki model yang memungkinkannya untuk dimodifikasi menjadi beragam fungsi bangunan. Contohnya saja, modifikasi kontainer menjadi rumah.
Pengubahan kontainer pengiriman menjadi rumah memerlukan waktu yang relatif cepat dibandingkan pembangunan rumah konvensional. Inilah yang menjadi alasan kenapa rumah kontainer ditawarkan sebagai hunian siap pakai.
Bangunan Terbaik untuk Hunian Minimalis
2. Model Bangunan Minimalis dengan Kapasitas Ruang yang Luas
Rumah kontainer merupakan rumah impian bagi Anda yang menginginkan rumah minimalis. Rumah kontainer punya konsep yang simpel, tetapi fungsional. Unit kontainer modifikasi ini juga memiliki kapasitas ruang yang luas sehingga dapat menciptakan banyak ruang yang dibutuhkan sebagai hunian.
Baca Juga: Harga Rumah Kontainer Bekas & Tips Membangun di LT 150m²
3. Portabilitas sehingga Bisa Dipindahkan
Modifikasi kontainer jadi rumah tetap mempertahankan struktur kontainer pengiriman yang mana struktur tersebut membuat kontainer bisa dipindahkan dengan menggunakan forklift dan crane. Struktur kontainer yang layaknya kubus tetap terbawa sekalipun dimodifikasi. Karena dapat dipindahkan, rumah kontainer digolongkan sebagai bangunan dengan portabilitas.
4. Konstruksi Kokoh Berbasis Material yang Solid dan Tahan Korosi
Kontainer pengiriman dirancang untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk cuaca ekstrem. Tak sembarang diproduksi, kontainer pengiriman mesti lulus sertifikasi ISO untuk memastikan unit ini layak digunakan.
Walaupun telah alami modifikasi untuk dijadikan rumah, bangunan rumah kontainer tetap kokoh karena materialnya yang berkualitas, solid, dan tahan terhadap korosi. Konstruksinya yang kokoh ini juga membuat bangunan rumah kontainer tahan guncangan gempa.
5. Bisa Dibangun Tanpa IMB
Penggunaan rumah kontainer tak memerlukan izin mendirikan bangunan selama modelnya dibuat satu lantai. Izin mendirikan bangunan menjadi keharusan kalau bangunan ternyata dibangun bertingkat atau memakai tiang pancang.
Dengan tiadanya izin mendirikan bangunan, pengadaan rumah kontainer bisa cepat sehigga bisa langsung ditempati segera.
Baca Juga: Berapa Lama Rumah Kontainer Bertahan?
Apakah Rumah Kontainer Panas?
Tidak, selama dirancang dengan benar. Rumah kontainer memang berbasis material logam yang rentan menyerap panas. Penyerapan panas ini berpotensi dalam menyebabkan naiknya temperatur ruangan.
Walaupun begitu, masalah ini bisa teratasi dengan pemasangan insulasi yang mampu menahan panas eksternal masuk ke dalam ruangan sehingga temperatur di dalam ruangan tetap terjaga untuk menciptakan kenyamanan bagi penghuni rumah kontainer.
Bagaimana Memelihara Rumah Kontainer?
Penggunaan rumah kontainer dapat berlangsung dalam waktu yang lama asalkan mendapta perawatan yang tepat. Terdapat sejumlah komponen yang perlu diperhatikan dalam perawatan rumah kontainer.
Komponen yang berbasis baja meskipun tahan korosi juga tetap perlu mendapat perawatan dengan memberi lapisan pelindung jika mulai menunjukkan tanda-tanda memudar. Melakukan perbaikan kalau terdapat kerusakan kecil pada rangka. Memastikan ventikal berfungsi baik agar sirkulasi udara tetap lancar dan minim kelembapan.
Selau cek secara berkala sistem plumbing agar kebocoran bisa dicegah. Kemudian cek secara berkala sistem kelistrikan untuk menghindarkan terjadinya korsleting listrik.
Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Rumah Kontainer?
Bangunan Terbaik untuk Hunian Minimalis
Mengapa Rumah Kontainer Bisa Tahan Gempa?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kontainer pengiriman pada dasarnya dirancang untuk memiliki struktur yang kokoh. Hal ini dimungkinkan dengan pemakaiannya materialnya yang berkualitas dan solid. Penggunaan material itu pula yang mendorongnya menjadi bangunan tahan guncangan gempa.
Di samping itu, rancangan rumah kontainer mendorong distribusi berat yang merata. Sebab desainnya mencegah munculnya titik lemah yang menimbulkan risiko rubuhnya bangunan akibat guncangan gempa.