Banyak daftar nama alat berat konstruksi yang merupakan aspek paling umum dan memiliki fungsi penting. Alat berat konstruksi berkontribusi pada hasil akhir yang lebih memuaskan secara keseluruhan dan mempercepat proses konstruksi di era teknologi canggih ini.
Pemilihan alat berat yang tidak sesuai dengan medannya dapat bisa memberikan dampak yang kurang baik pada pengguna. Alat berat bisa sangat berguna selama konstruksi, namun hal ini tidak menjamin bahwa tidak ada kesulitan di sepanjang jalan.
Kelalaian dalam memilih alat berat dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk peningkatan kemungkinan kecelakaan kerja, penurunan produktivitas, penundaan proyek, peningkatan biaya, dan banyak lagi. Guna menghindari risiko resiko tersebut, sangat penting untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang alat berat konstruksi.
10 Nama Alat Berat Konstruksi
Dalam industri konstruksi, terdapat berbagai jenis alat berat yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti penggalian, pengangkutan, penggalian tanah, dan pekerjaan lainnya. Berikut adalah beberapa jenis alat berat konstruksi beserta penjelasannya:
-
Excavator
Excavator adalah nama alat berat konstruksi yang dilengkapi dengan lengan panjang (boom), stick (arm), dan bucket. Excavator digunakan untuk menggali tanah, memindahkan material, dan melakukan pekerjaan seperti penghancuran, pengeboran, dan pengangkutan material.
-
Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat yang memiliki blade (pisau besar) di bagian depan yang digunakan untuk mendorong material, menggali tanah, meratakan area, dan membersihkan lahan dari pohon dan batu besar.
-
Wheel Loader
Nama Alat berat konstruksi selanjutnya yaitu wheel loader atau front-end loader adalah alat berat dengan bucket besar di bagian depan yang digunakan untuk mengangkut material, seperti tanah, pasir, kerikil, dan material lainnya dari satu tempat ke tempat lain.
-
Backhoe Loader
Backhoe loader adalah kombinasi dari excavator dan wheel loader. Bagian depan memiliki bucket seperti wheel loader, dan bagian belakang memiliki backhoe untuk penggalian. Alat ini sangat serbaguna dan sering digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi.
-
Motor Grader
Motor grader merupakan nama alat berat konstruksi untuk meratakan permukaan tanah dengan menggunakan blade panjang yang dapat diatur sudut dan tingginya. Alat ini sering digunakan dalam pembangunan jalan untuk meratakan permukaan jalan sebelum diaspal.
-
Dump Truck
Dump truck difungsikan untuk mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil, dan tanah dari satu tempat ke tempat lain. Alat berat konstruksi ini memiliki bak yang bisa diangkat untuk menumpahkan material di tempat tujuan.
-
Cranes
Cranes adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat secara vertikal dan horizontal. Ada berbagai jenis crane seperti tower crane, mobile crane, dan crawler crane, yang masing-masing memiliki kegunaan spesifik dalam konstruksi.
-
Compactor
Compactor atau pemadat tanah merupakan nama alat berat konstruksi yang mungkin sering ditemukan di proyek konstruksi pembangunan pondasi atau jalan. Unit ini berfungsi untuk memadatkan tanah, kerikil, atau material lainnya untuk menciptakan permukaan yang padat dan stabil.
-
Scraper
Scraper adalah nama alat berat konstruksi yang digunakan untuk mengikis dan mengangkut material dalam jumlah besar dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini memiliki bak besar yang dapat diisi dengan material saat bergerak di atas permukaan tanah.
-
Asphalt Paver
Asphalt paver merupakan nama alat berat konstruksi untuk menghamparkan aspal di permukaan jalan sebelum dipadatkan oleh roller. Alat ini penting dalam proses pembangunan dan perbaikan jalan beraspal.
Baca Juga: 5 Keuntungan Pakai Gudang Alat Berat Prefab/Modular
Kontainer Flat Rack Terbaik untuk
7 Manfaat Alat Berat Konstruksi
Penggunaan alat berat dalam proyek konstruksi membawa banyak keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama menggunakan alat berat konstruksi:
-
Efisiensi dan Produktivitas
Penggunaan alat berat yang tepat dan sesuai fungsinya justru dapat membantu penyelesaian proyek lebih singkat dibandingkan dengan tenaga manusia.
-
Mengurangi Kebutuhan Tenaga Kerja Manusia
Kehadiran alat berat dapat mengurangi jumlah pekerja yang diperlukan, yang dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja, karena banyak tugas berbahaya yang diambil alih oleh mesin.
-
Meningkatkan Akurasi dan Presisi
Alat berat modern dilengkapi dengan teknologi canggih seperti GPS dan sistem kontrol otomatis, yang meningkatkan akurasi dan presisi dalam pekerjaan konstruksi. .
-
Menghemat Waktu dan Biaya
Meskipun biaya awal untuk alat berat cukup tinggi, penggunaan alat berat dapat menghemat waktu yang berharga dalam proyek konstruksi, serta mengurangi biaya operasional jangka panjang.
-
Mengoptimalkan Kapasitas Kerja
Alat berat memiliki kapasitas untuk menangani beban berat dan material dalam jumlah besar. Misalnya, dump truck dapat mengangkut material dalam jumlah besar, sementara crane dapat mengangkat material berat ke ketinggian yang sulit dijangkau.
-
Meningkatkan Keamanan
Penggunaan beberapa nama alat berat konstruksi dapat mengurangi pekerjaan manual yang berisiko, seperti penggalian dalam lubang yang dalam atau pengangkutan material berat. Ini membantu dalam meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera di lokasi kerja.
-
Mengurangi Waktu Penyelesaian Proyek
Penggunaan alat berat membantu mempercepat penyelesaian proyek. Misalnya, alat berat seperti buldozer dan excavator dapat bekerja secara bersamaan, mempercepat proses pembangunan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
Kontainer Flat Rack Terbaik untuk
Solusi Pengangkutan Alat Berat ke Berbagai Lokasi
Pengiriman alat berat konstruksi ke berbagai lokasi merupakan salah satu aspek penting untuk memastikan kelancaran dan efisiensi proyek. Alat berat seperti excavator, bulldozer, dan crane sering kali dibutuhkan di lokasi proyek yang jauh, termasuk di luar kota atau bahkan di luar pulau hingga negara.
Tradecorp Indonesia menawarkan solusi mudah mengangkut atau menyimpan alat berat konstruksi menggunakan flat rack container. Peralatan, mesin, alat berat, dan lain sebagainya yang memiliki ukuran besar dan bentuk unik dapat dimuat dan dikirim menggunakan kontainer rak datar.
Flat rack container memiliki bagian atas dan samping yang terbuka, sehingga memudahkan bongkar muat kargo besar. Container tersebut terbuat dari baja corten dan bagian lantai menggunakan kayu atau baja yang kuat menahan beban.
Kontainer-kontainer ini dirancang untuk mengangkut beban berat dan besar dengan efisiensi tinggi, baik dalam pengiriman lokal maupun internasional. Kontainer ukuran 20 feet memiliki berat kotor maksimum sebesar 21.440 kg, dengan berat kontainer itu sendiri sebesar 2.560 kg.
Dimensi eksternal flat rack container 20 feet memiliki panjang 6 meter, dengan lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,9 meter untuk tipe high cube.
Sedangkan untuk flat rack ukuran 40 feet memiliki berat kotor maksimum sebesar 25.000 kg, dengan berat kontainer sendiri sebesar 5.480 kg. Dimensi eksternal dari kontainer 40 feet flat rack adalah panjang 12 meter, dengan lebar 2,4 meter, dan tinggi 2,90 meter (9’6”). Sementara dimensi internalnya adalah panjang 12,00 meter, lebar 2,29 meter, dan tinggi 2,66 meter.
Tradecorp Indonesia merupakan perusahaan jasa, jual, beli, sewa container, dan modifikasi peti kemas sesuai kebutuhan. Konsultasikan kebutuhan unit container bekas maupun baru pada sales professional kami, dan dapatkan pelayanan dan penawaran harga menarik. Informasi lainnya seputar logistik, soc received, peti kemas, ukuran kontainer, dll dapat Anda pelajari di blog kami!