Pengiriman barang lewat kapal laut berapa lama? Pertanyaan ini sering muncul dalam dunia perdagangan dan logistik. Pengiriman barang dengan kapal laut menjadi salah satu metode yang paling banyak digunakan dan efisien sekalipun estimasi waktunya sekitar 4-6 hari.
Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi waktu pengiriman. Perlu dicatat kalau pergerakan kapal laut itu memang lama dan pasti sangat berbeda dengan pengiriman via pesawat udara, truk darat, dan kereta api. Setiap metode pengiriman memiliki keunggulannya masing-masing dan sesuai dengan kebutuhan spesifik pengiriman.
Bayangkan luasnya lautan dan perjalanan panjang yang harus ditempuh kapal-kapal besar, menantang gelombang, dan cuaca untuk membawa muatan ke pelabuhan tujuan. Terdapat beberapa jenis kapal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi laut: Kapal Pelni dan Kapal Kargo.
Kapal Pelni biasanya digunakan untuk pengiriman barang dan penumpang di dalam negeri, menawarkan layanan yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia. Sementara itu, kapal Kargo digunakan untuk pengiriman barang dalam jumlah besar, baik domestik maupun internasional, menghubungkan berbagai benua dan negara.
Pengiriman lewat kapal laut adalah pilihan yang bijak untuk pengiriman dalam skala besar meskipun memerlukan waktu lebih lama. Namun, dengan pemilihan rute yang tepat dan perencanaan yang baik, waktu pengiriman dapat dioptimalkan.
Pengiriman Barang Lewat Kapal Laut Mengapa Lama?
Pengiriman barang lewat kapal laut memang dikenal memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pengirimanvia pesawat udara, truk darat, atau kereta api.
Jika Anda pernah naik kapal laut, pasti paham kenapa bisa sangat lama. Mari kita uraikan satu per satu faktor yang menyebabkan pengiriman barang lewat kapal laut memakan waktu lebih lama.
1. Waktu Tempuh Kapal Laut ke Tujuan
Jalannya kapal laut itu memang lambat dan sangat berbeda dengan pengiriman via pesawat udara, truk darat, atau kereta api. Bayangkan jika pesawat udara hanya memerlukan 2 jam, kapal laut bisa membutuhkan waktu 4 hari hingga 6 hari untuk menempuh jarak yang sama. Perbedaan ini sangat jelas menunjukkan bahwa waktu ekspedisi laut kalah jauh dibandingkan dengan ekspedisi jalur udara.
2. Jadwal Keberangkatan Kapal Laut
Pengiriman barang menggunakan kapal laut tidak berarti kapal langsung berangkat pada hari yang sama. Biasanya, barang yang dikirim akan ditumpuk terlebih dahulu di gudang hingga ada jadwal keberangkatan kapal.
Untuk pemuatan saja, kapal laut membutuhkan waktu 2-3 hari sebelum siap berangkat. Setelah sampai di tujuan, proses bongkar muat juga memerlukan waktu 2-3 hari sebelum barang siap dikirimkan ke alamat tujuan.
Misalnya saja, jika Anda kirim barang lewat pesawat udara dan lewat kapal laut pada hari yang sama, pengiriman via pesawat udara bisa langsung terbang pada hari itu juga dan memerlukan waktu 2-3 jam untuk sampai di tujuan.
Sebaliknya, pengiriman lewat kapal laut memerlukan 3 hari masa tunggu, 5 hari waktu berlayar, 3 hari waktu bongkar, dan 1 hari untuk pengiriman ke alamat tujuan sehingga total waktu yang dibutuhkan adalah 12 hari.
3. Jarak Tempuh
Kapal laut sering kali harus menempuh jarak yang sangat jauh, melintasi lautan, dan samudra. Pengiriman barang lewat kapal laut biasanya memakan waktu lebih lama karena kapal laut dapat menempuh jarak yang lebih jauh, tetapi dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pengiriman udara atau darat.
4. Kendala Cuaca dan Kondisi Alam
Cuaca buruk, seperti badai, angin kencang, dan gelombang tinggi, dapat memperlambat perjalanan kapal. Kapal mungkin harus mengubah rute atau berhenti sementara untuk menghindari kondisi cuaca yang berbahaya.
Faktor utama dari lamanya pengiriman via laut adalah kondisi alam yang tak bisa diprediksi. Cuaca laut terkadang bisa mengganggu jalannya pelayaran sehingga kemungkinan untuk sampai dengan cepat sangat minim terjadi.
Selain cuaca, kondisi alam seperti arus laut dan gelombang tinggi juga bisa mempengaruhi waktu pengiriman. Faktor-faktor alam ini tidak dapat diprediksi dengan akurat dan sering kali menambah waktu perjalanan kapal laut.
5. Proses Pelabuhan
Proses bongkar muat di pelabuhan bisa memakan waktu yang cukup lama. Ini termasuk antrean untuk bersandar, pemeriksaan oleh bea cukai, dan pemindahan barang dari kapal ke truk atau kereta api untuk distribusi lebih lanjut.
6. Rute Pengiriman
Beberapa rute pengiriman mungkin lebih lama karena harus melewati berbagai selat dan terusan, seperti Terusan Suez atau Terusan Panama, yang bisa menyebabkan antrean panjang dan penundaan. Selain itu, kapal mungkin harus berhenti di beberapa pelabuhan untuk bongkar muat sebagian barang, yang menambah waktu perjalanan keseluruhan.
7. Jenis Kapal
Kapal yang digunakan untuk pengiriman juga mempengaruhi waktu perjalanan. Kapal kargo besar yang membawa ribuan kontainer biasanya lebih lambat dibandingkan kapal yang lebih kecil dan lebih cepat.
8. Proses Administrasi dan Dokumen
Pengurusan dokumen dan persetujuan di pelabuhan asal dan tujuan memerlukan waktu, terutama jika terdapat kendala dalam proses bea cukai atau regulasi lainnya.
Baca Juga: Pahami Proses Pengiriman Kargo dan Alat Transportasinya
Baca Juga: 8 Cara Kirim Barang Lewat Kontainer
Baca Juga: Bagaimana Proses Pengiriman Peti Kemas? Simak Ulasan Ini!
Open Top Container Terbaik untuk Pengiriman Barang Lewat Kapal Laut
Apa Bedanya Kapal Pelni dan Kapal Kargo?
Ketika berbicara tentang pengiriman barang lewat laut, dua jenis kapal yang sering muncul adalah Kapal Pelni dan Kapal Kargo. Keduanya bisa dimanfaatkan untuk mengangkut barang, tetapi beroperasi dengan cara yang sangat berbeda. Cek perbedaannya berikut ini!
|
Perbedaan |
Kapal Pelni |
Kapal Kargo |
| Fungsi Utama | Mengangkut penumpang dan barang antar pulau di Indonesia | Mengangkut barang dagangan dan kargo komersial |
| Jenis Barang | Barang pribadi penumpang, RedPack, dry container, reefer container, general cargo, angkutan kendaraan | Kontainer, kendaraan, barang curah, dan muatan besar |
| Rute Perjalanan | Rute tetap antarpulau, menghubungkan seluruh Indonesia | Rute internasional atau sesuai permintaan |
| Frekuensi Keberangkatan | Rutin, beberapa kali seminggu | Berdasarkan kebutuhan dan jadwal pengiriman |
Open Top Container Terbaik untuk Pengiriman Barang Lewat Kapal Laut
Jenis Kontainer Apa yang Cocok untuk Angkut Kargo Logistik?
Ada berbagai jenis kontainer yang dirancang untuk mempermudah distribusi kargo ke berbagai tujuan. Setiap tipe kontainer memiliki fungsi dan spesifikasi yang unik.
Pertama-tama, penting untuk memahami karakteristik muatan yang akan Anda kirim. Apakah muatan tersebut kering, memerlukan pengaturan suhu khusus, berbentuk cairan atau gas, serta memperhatikan dimensi dan beratnya.
Setelah mengetahui hal-hal ini, Anda bisa memilih jenis kontainer seperti dry container, container flatrack, reefer, dan lain sebagainya yang paling sesuai dengan kebutuhan pengiriman Anda. Berikut adalah berbagai pilihan kontainer dan jenis barang yang bisa diangkut tiap-tiap tipe tersebut.
1. Dry Container (General Purpose)
2. Open Top Container
3. Flat Rack Container
4. Refrigerated Container
5. Tank Container
