Program 3 Juta Rumah menjadi program pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sebelumnya, ada Program Sejuta Rumah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dimulai sejak 2015 untuk penyediaan hunian terjangkau. Program penyediaan rumah bagi MBR tersebut kemudian ditingkatkan menjadi Program 3 Juta Rumah yang pengerjaannya berlangsung selama periode 2024-2029.
Program 3 Juta Rumah memiliki tujuan yang sama dengan program perumahan sebelumnya, yaitu untuk mengurangi backlog perumahan yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencapai 9,9 juta rumah tangga.
Program perumahan ini sendiri hanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah yang terbagi menjadi: penyediaan 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta rumah di perkotaan.
Dikutip dari Kompas.id, pembangunannya melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, badan usaha milik desa (BUMDes), serta kontraktor desa untuk penyediaan unit di pedesaan. Sementara di perkotaan, pembangunannya melibatkan swasta, termasuk pengembang anggota Realestat Indonesia (REI) di seluruh daerah.
Menariknya, dalam upaya mempercepat pembangunan dan menekan biaya konstruksi, rumah modular dilirik sebagai solusi alternatif. Teknologi ini dianggap mampu menjawab tantangan efisiensi waktu dan anggaran.
Modular housing sendiri merupakan konsep pembangunan rumah dengan metode prefabrikasi, yaitu komponen rumah terlebih dahulu dibuat di pabrik kemudian dirakit di lokasi menjadi bagunan jadi. Pembangunan rumah modular tidak mensyaratkan lahan yang luas. Konsep prefabrikasi yang diusungnya pun bahkan menjadikan bangunan ini sebagai hunian ramah lingkungan.
Melihat keunggulan-keunggulannya tersebut, penggunaan rumah modular dalam Program 3 Juta Rumah menjadi langkah yang layak dipertimbangkan. Lalu, apa saja sebenarnya keuntungan dari rumah modular jika diterapkan dalam skema pembangunan massal seperti ini?
Daftar isi
Mengapa Rumah Modular Bisa Jadi Solusi Program 3 Juta Rumah?
Bangunan modular sebagai pilihan hunian dalam Program 3 Juta rumah tidak hanya mendukung konstruksi yang cepat dan hemat biaya, tetapi juga menjawab berbagai tantangan dalam penyediaan hunian layak yang merata dan berkelanjutan.
Ada sejumlah alasan mengapa rumah modular dinilai relevan dan strategis dalam mendukung keberhasilan Program 3 Juta Rumah.
1. Waktu Pembangunan yang Lebih Cepat
Konstruksi rumah modular yang memanfaatkan metode prefabrikasi memungkinkan satu unit rumah bisa dirakit hanya dalam hitungan hari, bahkan dalam satu hari untuk jenis tertentu, seperti ModHouse. Kecepatan ini menjadi faktor kunci untuk mengejar target pembangunan jutaan rumah dalam waktu yang terbatas.
2. Efisiensi Biaya dan Ramah Lingkungan
Produksi komponen-komponen bangunan di pabrik dan perakitannya di lapangan membuat biaya rumah modular menjadi terkontrol. Penggunaan material di pabrik yang sesuai kebutuhan menghindarkan pemborosan material sehingga menyisakan limbah konstruksi yang lebih sedikit. Karena itu, bangunan modular tergolong sebagai bangunan yang ramah lingkungan.
3. Kualitas dan Standar Bangunan Sesuai Standar Kualitas
Karena proses produksi dilakukan di pabrik sesuai standar, rumah modular memiliki konsistensi kualitas yang lebih terjamin. Komponen bangunan diuji dan diawasi secara ketat sehingga hasil akhir memenuhi standar keamanan struktural dan kenyamanan penghuni.
4. Bisa Diperluas
Salah satu keunggulan rumah modular terletak pada fleksibilitas desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Unit modular dapat diperluas sehingga memungkinkan penambahan ruang.
6. Solusi Penyediaan Hunian di Atas Lahan yang Terbatas
Rumah modular menawarkan solusi praktis di tengah tantangan lahan sempit di kawasan perkotaan ataupun akses terbatas di wilayah pedesaan. Karena seluruh komponen dibuat di pabrik, rumah modular dapat dirakit dengan efisien bahkan di lokasi sulit. Hal ini membuka peluang pemerataan pembangunan hingga ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Bangunan Terbaik untuk Rumah Minimalis
Apa Keuntungan Rumah Modular Dibandingkan Rumah Konvensional?
Perbandingan |
Rumah Modular |
Rumah Konvensional |
Waktu Pembangunan | Sangat cepat | Lama |
Biaya | Efisien untuk jangka panjang | Cukup tinggi |
Kualitas | Konsisten dan terjamin | Variatif, tergantung material dan SDM |
Limbah Konstruksi | Minim | Banyak |
Tenaga Kerja | Sedikit | Banyak |
Perawatan | Mudah | Cukup sulit |
Kebisingan | Minim | Cuku tinggi |
Model Rumah Modular
Eksterior
Living Room
Kitchen
Bedroom
Bangunan Terbaik untuk Rumah Minimalis
Di Mana Bisa Mendapatkan Rumah Modular di Indonesia?
Rumah modular memang cocok sebagai solusi atas kebutuhan hunian yang dibangun dengan cepat dibangun, efisien, tetapi tetap berkualitas. Jika Anda tertarik untuk memiliki rumah modular, Tradecorp dapat menjadi mitra terpercaya yang menawarkan solusi lengkap untuk kebutuhan bangunan prefabrikasi modular.
Berpengalaman dan dipercaya banyak korporasi besar dalam pembangunan mess karyawan dan perumahan karyawan dengan sistem knock down, Tradecorp menghadirkan ModHouse, yang merupakan produk rumah modular unggulan, untuk memenuhi kebutuhan hunian modern dengan pendekatan konstruksi yang efisien dan fleksibel.
ModHouse tidak hanya mengedepankan kualitas bangunan, tetapi juga menawarkan kenyamanan dan desain yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, baik untuk hunian pribadi maupun tempat tinggal karyawan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui harga jual ModHouse atau mendapatkan informasi lebih lanjut, cukup isi formulir online yang tersedia di situs resmi Tradecorp, kontainerindonesia.co.id. Tim kami siap memberikan konsultasi dan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jadikan Tradecorp pilihan Anda untuk memiliki rumah modular yang praktis, berkualitas, dan siap huni. Hubungi kami segera untuk mendapatkan penawaran spesial!