Konsep rumah kontainer bekas belakangan ini menjadi popular dengan beragam desain rumah rumah kontainer unik yang ditawarkan. Hunian ini menawarkan konsep tempat tinggal yang praktis, sederhana namun tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan penghuni. Perkembangan zaman juga mendorong penggunaan kontainer rumah untuk dimanfaatkan sebagai mess kerja, tempat usaha, cafe, container office, tempat penyimpanan barang, hingga mendukung pelayanan medis.
Daftar isi
Pengertian Rumah Kontainer Bekas
Rumah kontainer bekas adalah penggunaan kembali peti kemas atau kontainer yang kemudian dimodifikasi menjadi tempat tinggal. Modifikasi tersebut meliputi penambahan pintu, jendela, lantai, serta insulasi untuk mengurangi rumah kontainer panas dan kebisingan di dalam peti kemas. Dengan menerapkan konsep bahan daur ulang ini, pembangunan rumah kontainer bekas dianggap lebih ramah lingkungan.
Rumah kontainer bekas memiliki struktur yang kokoh karena kontainer sudah dirancang untuk menahan beban berat selama pengiriman barang. Kontainer standar menjadi salah satu tipe container yang dimanfaatkan menjadi rumah. Peti kemas yang digunakan umumnya memiliki ukuran yang standar seperti 20 feet atau 40 feet, sehingga memudahkan dalam merancang desain rumah dan meminimalisir pemborosan material.
Container dapat disusun atau ditumpuk sesuai kebutuhan ruang. Guna menghadirkan ruangan yang lebih luas, Anda dapat menumpuk rumah kontainer bekas menjadi dua lantai, atau menyusun hingga membentuk bangunan yang lebar. Adapun kelebihan dari jenis hunian ini yaitu desain dapat disesuaikan keinginan penghuni untuk menampilkan keestetikaan. Rumah kontainer bekas banyak dipilih oleh orang-orang yang mencari alternatif dalam membangun rumah dengan biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih cepat.
Baca Juga : 7 Keuntungan Sewa Kontainer Kantor, Praktis & Bikin Hemat !
Bangunan Terbaik untuk Hunian Fleksibel dengan Harga Terjangkau
Harga Rumah Kontainer Bekas
Harga rumah kontainer bekas didasarkan pada beberapa faktor yaitu ukuran kontainer, usia peti kemas, kondisi kontainer bekas dan modifikasi yang diterapkan. Semakin besar ukuran kontainer maka harga container house yang dikenakan tentu akan semakin mahal. Disamping itu, usia peti kemas juga menjadi salah satu faktor yang cukup signifikan. Peti kemas bekas dengan buatan tahun lama tentu akan lebih terjangkau.
Ketika membeli peti kemas bekas untuk dijadikan rumah, pastikan kembali Anda melakukan pengecekan kondisi unit. Hal ini untuk menghindari adanya penyok, lubang atau kebocoran dalam peti kemas. Modifikasi rumah kontainer bekas yang lengkap dengan penambahan banyak fitur interior, eksterior, lantai, dinding hingga atap tentu akan mempengaruhi harga rumah container.
Cara Membuat Rumah Kontainer Bekas di Luas Tanah 150m
Membangun sebuah rumah menggunakan peti kemas bekas dua lantai dengan luas lahan 150 m² menjadi pilihan bagi banyak orang. Keuntungan menggunakan rumah kontainer bekas juga memiliki struktur yang kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta mudah dipindahkan jika dibutuhkan. Namun, membangun rumah kontainer bekas tentunya membutuhkan beberapa pertimbangan dan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Desain dan Konstruksi
Desain dan konstruksi rumah kontainer bekas 2 lantai dengan luas lahan 150 m² tentunya membutuhkan perencanaan dan persiapan yang lebih matang. Pertimbangkan faktor-faktor seperti orientasi bangunan, pemanfaatan ruang, dan kebutuhan pemilik rumah dalam merancang desain yang tepat. Pastikan Anda memilih kontraktor atau penyedia jasa berpengalaman dan terpercaya untuk menjamin kualitas dan keselamatan bangunan.
2. Persiapan Lahan
Pastikan untuk mempersiapkan lahan yang akan digunakan. Bersihkan lahan dari sampah dan tanaman liar, dan pastikan bahwa lahan sudah rata dan stabil untuk membangun rumah. Disamping itu, penting juga untuk menentukan posisi rumah di lahan untuk mendapatkan pencahayaan alami.
3. Pengadaan dan Pemindahan Kontainer
Setelah desain dan konstruksi rumah kontainer bekas telah direncanakan, maka selanjutnya adalah melakukan pengadaan kontainer bekas yang akan digunakan. Pastikan untuk membeli tipe container yang berkualitas dan dalam kondisi baik.
4. Penyambungan Kontainer
Penyambungan kontainer adalah proses penggabungan beberapa peti kemas untuk membentuk bangunan yang lebih besar. Untuk membangun rumah kontainer bekas 2 lantai dengan luas lahan 150 m², maka setidaknya diperlukan kurang lebih empat hingga enam kontainer. Pastikan penyambungan dilakukan secara aman dan kuat untuk mencegah kebocoran dan kerusakan pada bangunan.
5. Pekerjaan Struktur dan Sistem Plafon
Setelah menyusun atau menumpuk peti kemas, langkah selanjutnya adalah membangun struktur dan sistem plafon. Pastikan pekerjaan ini dilakukan oleh tenaga ahli yang terampil dan terlatih dalam bidang konstruksi. Struktur dan sistem plafon yang baik akan memastikan keamanan dan kenyamanan penghuni rumah.
6. Instalasi Listrik dan Air
Setelah struktur dan sistem plafon selesai dibangun, selanjutnya adalah melakukan instalasi listrik dan air alias plumbing.
7. Pemasangan Jendela dan Pintu
Pemasangan jendela dan pintu pada rumah kontainer bekas 2 lantai dengan luas lahan 150 m² dapat Anda sesuaikan posisinya. Pilihlah jendela dan pintu yang berkualitas dan sesuai dengan desain rumah yang diinginkan. Selain itu, pastikan pemasangan jendela dan pintu dilakukan secara benar untuk menghindari kebocoran.
8. Finishing
Setelah semua pekerjaan struktur dan instalasi selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan finishing. Finishing meliputi pemasangan lantai, dinding, plafon, dan cat pada bangunan. Pastikan pilihan material dan warna cat yang digunakan sesuai dengan desain rumah yang diinginkan.
9. Pemeliharaan
Penggunaan rumah container bekas akan berlangsung untuk jangka waktu panjang. Oleh sebab itu, pemeliharaan menjadi hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kualitas dan ketahanan unit. Periksa sistem instalasi listrik dan air, cat ulang jika diperlukan, dan lakukan perbaikan pada bangunan jika ditemukan kerusakan. Pemeliharaan yang baik akan memperpanjang umur bangunan dan membuatnya tetap terlihat bagus dan fungsional.
Bangunan Terbaik untuk Hunian Fleksibel dengan Harga Terjangkau
FAQ
Berapa lama kontainer bertahan jika di jadikan rumah?
Pengguna rumah container tidak perlu ragu rumah akan mengalami bocor atau dimakan rayap. Jika menerapkan pemeliharaan kontainer yang tepat dan rutin, maka peti kemas dapat bertahan untuk jangka panjang.
Tak cuma sebagai rumah, memanfaatkan kontainer menjadi kantor pun adalah ide yang direkomendasikan demi menekan cost. Berminat memiliki kantor dari peti kemas? Dapatkan informasi dan penawaran menarik pembelian ataupun sewa container office dari Tradecorp Indonesia! Di Tradecorp Indonesia Anda juga bisa mencari tahu info harga container bekas untuk rumah.
Kontainer terbuat dari bahan apa?
Peti kemas atau kontainer merupakan sebuah wadah pengangkut yang berbentuk kotak persegi panjang yang terbuat dari besi baja corten yang kuat dan tahan terhadap cuaca. Fungsinya adalah untuk mengangkut dan menyimpan barang-barang dengan aman selama perjalanan, baik itu dalam bentuk muatan, paket, ataupun barang curahan. Ukuran dari peti kemas atau container juga telah ditentukan dengan standar internasional.
Rumah dari kontainer Apakah panas?
Rumah kontainer terbuat dari besi baja yang dapat menyerap suhu di sekitar lingkungannya. Oleh sebab itu, modifikasi dinding dan atap berinsulasi dimanfaatkan untuk menghindari masalah kontainer panas.