Tangki penyimpanan gas hidrogen adalah tangki bertekanan tinggi untuk menyimpan gas hidrogen. Tangki yang memenuhi syarat penyimpanan mesti memiliki tekanan 350-700 bar atau 5.000-10.000 psi.
Tangki bertekanan tinggi atau pressure tank dirancang secara khusus agar dapat menampung cairan atau gas pada tekanan tinggi. Fungsi tangki yang dikenal bejana tekan ini mendukung operasional di industri pengolahan makanan dan minuman hingga manufaktur.
Gas hidrogen memiliki beberapa manfaat, yaitu menjadi bahan baku amonia, bahan bakar roket, bahan baku zat kimia, mendukung proses hidrogenasi, bahan bakar kendaraan, pendingin generator pembangkit listrik, hingga menghilangkan kandungan sulfur pada bahan bakar fosil.
Bahkan, hidrogen bermanfaat sebagai sumber energi listrik dan bahan bakar pada mesin fuel cell. Dibandingkan bahan bakar fosil, hidrogen tergolong energi yang ramah lingkungan.
Karena manfaatnya itu, banyak industri yang menggunakan hidrogen, seperti industri pembangkit listrik, industri logam, industri makanan, industri semikonduktor, industri otomotif, industri kimia, industri kedirgantaraan, industri pupuk, hingga industri telekomunikasi.
Jenis Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen
Tabung baja seamless menjadi fasilitas penyimpanan hidrogen pada akhir tahun 60-an. Tabung baja seamless adalah jenis pipa baja tanpa sambungan las pada permukaannya. Kemudian ada tabung aluminium untuk penyimpanan hidrogen sejak akhir tahun 60-an.
Tangki penyimpanan gas hidrogen kemudian berkembang dan material pembuatannya pun bervariasi. Berdasarkan material pembuatannya, berikut ini jenis-jenis tangki penyimpanan gas hidrogen.
1. Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen Type 1
Type 1 adalah tangki penyimpanan gas hidrogen yang terbuat dari material baja atau aluminium dengan tekanan maksimum 3.000 psi. Tangki Type 1 memiliki diameter 10-16 inci atau 25,4-40,64 cm yang cocok untuk penyimpanan bawah tanah.
2. Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen Type 2
Type 2 adalah tangki penyimpanan gas hidrogen yang terbuat dari material baja, glassfiber, atau filamen serat karbon dililitkan di sekitar bagian tengah silinder dengan tekanan maksimum 4.340 psi. Tangki Type 2 berdiameter 18 inci atau 45,72 cm yang cocok untuk fuel storage.
Baca Juga: Tangki Penyimpanan BBM: Jenis-Jenis dan Kapasitas Volume
Baca Juga: Tangki Industri: Jenis-Jenis dan Kegunaannya
Baca Juga: LNG ISO Tank Container: Kegunaan dan Spesifikasinya
3. Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen Type 3
Type 3 adalah tangki penyimpanan gas hidrogen komposit yang terbuat dari material fiberglass atau carbon fiber dan lapisan logam dari aluminium dengan tekanan maksimum 10.000 psi. Tangki Type 3 berdiameter 27 inci atau 68,58 cm untuk storage dan pengiriman.
4. Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen Type 4
Type 4 adalah tangki penyimpanan gas hidrogen komposit dari carbon fiber dengan lapisan polimer termoplastik dengan tekanan maksimum 10.000 psi. Tangki Type 4 ini berdiameter 30 inci atau 76,3 cm dan cocok untuk penyimpanan dan pengiriman hidrogen di dalam pesawat.
5. Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen Type 5
Type 5 adalah tangki penyimpanan gas hidrogen komposit tanpa liner dengan tekanan maksimum 10.000 psi. Tangki ini punya diamater 30 inci atau 76,3 cm dan digunakan untuk penyimpanan bahan bakar di pesawat.
Baca Juga: Mengenal Tangki Kriogenik Serta 5 Keuntungannya
Baca Juga: Apa Itu Dangerous Goods? 9 Klasifikasi & Cara Membawanya!
Baca Juga: Cairan Mudah Terbakar: Contoh Zat & Kontainer Penyimpanannya
Kontainer ISO Tank Terbaik untuk Penyimpanan Hidrogen
Material Tangki Penyimpanan Gas Hidrogen
Karena mensyaratkan tekanan tinggi, material tangki penyimpanan gas hidrogen mesti mampu menahan tekanan tinggi. Material-material yang dipakai dalam pembuatan tangki penyimpanan gas hidrogen, yaitu:
- Aluminium: material yang dipakai untuk tangki kriogenik karena ketahanannya pada suhu yang sangat rendah.
- Carbon fiber reinforced polymer: material ini teruji mampu menahan tekanan tinggi.
- Stainless steel: material ini punya kemampuan untuk menahan tekanan tinggi.
- Hidrida logam: material ini dapat menyimpan hidrogen dalam struktur kristalnya.
- Tabung nano karbon: material ini punya penyimpanan molekul hidrogen yang unggul.
- Platinum dan paladium: material ini dapat digunakan sebagai media penyimpanan karena memiliki kemampuan menyerap hidrogen yang baik.
Kontainer ISO Tank Terbaik untuk Penyimpanan Hidrogen
Portable Tank untuk Penyimpanan dan Pengangkutan Hidrogen
Hydrogen selain dalam wujud gas juga terdapat dalam wujud cair, seperti hydrogen peroxide atau H2O2. Cairan hydrogen peroxide digunakan di banyak industri yang biasanya dipakai untuk:
- pemutihan (bleaching) di industri tekstil atau paper and pulp;
- bahan bakar roket;
- bahan kimia organik dan karet busa;
- obat-obatan.
Singkatnya, hydrogen peroxide memiliki fungsi yang berperan sebagai antiseptik, zat pemutih, dan pengoksidasi.
ISO Tank Container T14 menjadi fasilitas yang diandalkan untuk pengangkutan dan pengiriman hydrogen peroxide atau H2O2. Jenis ISO Tank Container T14 ini dirancang untuk mampu mengangkut hazardous chemicals dan cairan asam (HCl dan zinc chloride).
ISO Tank Container T14 memiliki dimensi ukuran:
- Kapasitas: 25.000 liter
- Berat Kontainer + Kargo (M.G.W): 36.000 kg
- Berat Kontainer (Tare): 3.580 kg
- Berat Kargo (Net): 32.420 kg
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim kami dengan mengisi formulir online yang tersedia di halaman KontainerIndonesia.co.id. Dapatkan penawaran harga menarik, baik untuk pembelian maupun sewa. Cek informasi lainnya seputar fumigasi adalah, fcl adalah, jenis jenis kontainer kargo, dan lain sebagainya di blog kami.