Mengetahui kubikasi container bertujan agar pengguna kontainer pengiriman memiliki gambaran berapa banyak muatan yang bisa dimuat, diangkut, dan dikirim ke lokasi tujuan per satu kontainer. Singkat kata, kubikasi kontainer adalah perhitungan volume muatan atau kargo.
Sebagai informasi, container pengiriman terbagi menjadi ukuran standar dan high cube. Kedua ukuran container ini berbeda pada tingginya. High cube container lebih tinggi dibandingkan dengan standard container.
Dari kedua ukuran tersebut, kontainer pengiriman atau shipping container terbagi lagi berdasarkan dimensinya:
- 10 feet standar: 10 feet x 8 feet x 8 feet 6 inches atau 2,991 x 2,438 x 2,591 meter.
- 10 feet HC: 10 feet x 8 feet x 9 feet 6 inches atau 2,991 x 2,438 x 2,896 meter.
- 20 feet standar: 20 feet x 8 feet x 8 feet 6 inches atau 6,058 x 2,438 x 2,591 meter.
- 20 feet HC: 20 feet x 8 feet x 9 feet 6 inches atau 6,058 x 2,438 x 2,896 meter.
- 40 feet standar: 40 feet x 8 feet x 8 feet 6 inches atau 12,192 x 2,438 x 2,591 meter.
- 40 feet HC: 40 feet x 8 feet x 9 feet 6 inches atau 12,192 x 2,438 x 2,896 meter.
- 45 feet standar: 45 feet x 8 feet x 8 feet 6 inches atau 13,716 x 2,438 x 2,591 meter.
- 45 feet HC: 45 feet x 8 feet x 9 feet 6 inches atau 13,716 x 2,438 x 2,896 meter.
Perhitungan kubikasi container biasanya memiliki keterkaitan dengan penetapan tarif LCL atau less container load dalam layanan ekspedisi. Istilah LCL merujuk pada pengiriman kargo dalam jumlah kecil atau loading kargo yang tak mengisi penuh ruangan di dalam kontainer. Dengan begitu, pengguna layanan LCL tak perlu membayar pemakaian penuh satu kontainer.
Tak melulu berdasarkan kubikasi kontainer, perhitungan LCL ini juga berdasarkan berat muatan dalam ukuran ton. Metrik mana yang dipakai antara CBM dan berat ton tergantung pada mana yang angkanya lebih tinggi.
Cara Menghitung Kubikasi Kontainer
Perhitungan kubikasi kontainer terbilang sederhana, yaitu panjang x lebar x tinggi dari muatan yang akan masuk ke container. Hasil dari perhitungan kubikasi kontainer tersebut menggunakan satuan cubic meter atau CBM. Perhitungan kubikasi ini merujuk pada kubikasi dari muatan yang diangkut di dalam container.
Sebagai gambaran bagaimana cara menghitung kubikasi container, berikut ini contoh perhitungannya.
- Formula Hitung CBM. Muatan berbentuk boks dengan dimensi 3 x 2 x 1 meter. Volume muatan: 6 meter kubik atau CBM. Jika tarif LCL per CBM sama dengan Rp100.000, tarif ekspedisi muatan sama dengan 6 CBM x Rp100.000 = Rp600.000.
- Formula Hitung Ton. Muatan berbentuk boks tersebut ternyata beranya 5 ton. Jika tarif LCL berdasarkan berat ton yang mana 1 ton sama dengan 1 CBM, tarif ekspedisi muatan sama dengan 5 ton x Rp100.000 = Rp500.000.
Tarif mana yang dikenakan tergantung pada yang mana hasil perhitungannya lebih tinggi.
Baca Juga: Container Logistik: Cek Jenis dan Manfaat untuk Pengiriman
Baca Juga: Kontainer 40 Feet: Cek Ukuran Meter, Berat Ton, Kubikasi
Baca Juga: Ukuran Container 20 Feet dan 40 Feet, Cara Memilih yang Tepat!
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspedisi Domestik dan Luar Negeri
Perhitungan Berdasarkan Berat Dimensi (DIM)
Perusahaan ekspedisi ataupun pelayaran menetapkan biaya pengiriman kargo dengan memperhitungkan berat dimensi atau dimensional weight atau DIM weight. Berat dimensi atau DIM adalah metode penetapan biaya ekspedisi barang beradasarkan dimensi ukuran muatan yang dibagi dengan faktor dimensi atau DIM factor.
DIM factor yang menjadi pembagi dalam perhitungan ini berbeda-beda angkanya sesuai jalur ekspedisi ataupun penyedia layanan ekspedisi.
- Laut: 1:1000
- Udara: 1:6000
- Kurir atau pengangkutan ekspres: 1:5000
- Angkutan jalan: 1:3000
- FedEx: 139
- UPS: 139
- USPS: 166
Contoh perhitungan DIM:
- Pengiriman melalui UPS dengan DIM factor: 139
- Dimensi muatan: 3 x 2 x 1 meter
- Berat DIM: (3 x 2 x 1) / 139 = 0,04
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspedisi Domestik dan Luar Negeri
Kapasitas Container (CU. CAP) Juga Menentukan Ongkos Pengangkutan
Di setiap kontainer pengiriman atau shipping container tertera informasi kapasitas container atua cubic capacity dengan satu meter kubik. Adanya informasi cubic capacity atau CU. CAP ini bertujuan untuk mengetahui besaran ruang untuk memuat kargo. Nantinya informasi CU. CAP ini juga dipakai untuk menentukan besaran biaya pengangkutan kargo.
Tiap-tiap kontainer dan jenisnya memiliki CU. CAP yang berbeda-beda. Sebagai gamabran, berikut ini informasi CU. CAP dari container 20 feet.
- General Purpose Container 20 feet standar. Kapasitas: 33,2 meter kubik.
- General Purpose Container 20 feet HC. Kapasitas: 37,4 meter kubik.
- Open Side Container 20 feet standar. Kapasitas: 31 meter kubik.
- Open Side Container 20 feet HC. Kapasitas: 35,1 meter kubik.
- Refrigerated Container 20 feet standar. Kapasitas: 26 meter kubik.
- Refrigerated Container 20 feet HC. Kapasitas: 32,2 meter kubik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kapasitas container, Anda bisa cek di Kapasitas Container: 10, 20, 40, 45, 48 Feet.