Penyimpanan obat yang tepat dapat menghindari produk dari kerusakan kimiawi maupun fisik. Keamanan dan kualitas obat lebih terjamin. Cold storage atau chiller digunakan sebagai tempat penyimpanan obat untuk memperpanjang masa simpan dan kualitas obat. Proses ini memberikan keuntungan baik bagi penjual maupun pengguna obat.
Proses penyimpanan obat adalah langkah pengolahan obat di suatu tempat yang dianggap aman dari gangguan fisik dan pencurian, yang dapat menurunkan kualitas persediaan dan obat. Obat terdiri dari beragam jenis sesuai dengan penyakitnya, dosis, serta kemasannya. Memahami penyimpanan obat yang tepat dan sesuai standar dapat menjaga kualitasnya.
7 Cara Penyimpanan Obat Berkapasitas Besar yang Tepat
Penyimpanan obat yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas dan keamanan obat tersebut. Berikut beberapa cara penyimpanan obat yang tepat secara umum, yaitu
-
Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering
Kebanyakan obat harus disimpan pada suhu kamar yaitu antara 20-25°C, dan di tempat yang kering. Hindari menyimpan obat di tempat yang lembab seperti kamar mandi.
-
Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari langsung dapat merusak beberapa obat. Simpan obat di tempat yang gelap atau dalam wadah tertutup yang tidak tembus cahaya merupakan cara yang lebih baik.
-
Gunakan Tempat Asli
Simpan obat dalam wadah aslinya dengan label yang jelas. Wadah asli biasanya dirancang untuk melindungi obat dari kelembaban, cahaya, dan udara.
-
Perhatikan Instruksi Khusus
Beberapa obat memerlukan penyimpanan khusus, seperti di dalam lemari es. Pastikan Anda membaca dan mengikuti petunjuk penyimpanan pada label obat atau yang diberikan oleh apoteker.
-
Pisahkan dari Bahan Kimia
Simpan obat terpisah dari bahan kimia rumah tangga, produk pembersih, atau zat-zat lain yang mungkin dapat mencemari obat.
-
Simpan dengan Tutup yang Rapat
Pastikan botol atau kotak obat selalu ditutup rapat setelah digunakan untuk mencegah kelembaban atau kontaminasi.
-
Pengaturan Suhu
Beberapa jenis obat memberikan petunjuk yang menyatakan bahwa obat harus terhindar dari pembekuan untuk mencegah kerusakan isinya.Berikut adalah berbagai suhu penyimpanan obat, yaitu:
- Suhu beku: Suhu dijaga secara termostatik antara -25ºC dan -10ºC.
- Suhu dingin: Disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu tetap antara 2ºC – 8ºC.
- Suhu sejuk: Suhu berkisar antara 8ºC – 15ºC. Jika tidak disebutkan secara khusus, obat yang harus disimpan pada suhu sejuk dapat disimpan pada suhu dingin.
- Suhu ruang/suhu kamar: Suhu di ruang kerja tidak boleh lebih dari 30ºC.
- Suhu hangat: Suhu berada dalam rentang 30ºC – 40ºC.
- Temperatur Panas: Suhu lebih dari 40ºC.
Baca Juga: 6 Tips Atur Suhu Penyimpanan Daging Pakai Cold Storage
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk
Penyebab Obat Mengalami Kerusakan
Ada beberapa penyebab obat yang disimpan dapat mengalami kerusakan. Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut.
-
Udara yang Lembab
Kelembaban tinggi dapat menyebabkan obat, terutama yang berbentuk tablet atau kapsul, menyerap air. Hal ini dapat mengakibatkan penguraian, pertumbuhan jamur, dan penurunan efektivitas obat. Obat yang terpapar kelembaban berlebihan bisa berubah warna, bentuk, atau menjadi rapuh.
-
Sinar Matahari
Paparan sinar matahari seperti sinar ultraviolet, dapat menyebabkan degradasi kimia pada banyak obat. Hal ini dapat mengurangi efektivitas obat dan kadang-kadang menghasilkan produk sampingan yang berbahaya. Oleh karena itu, banyak obat yang harus disimpan dalam kemasan gelap atau tempat yang terlindung dari cahaya.
-
Suhu
Suhu yang tidak sesuai dapat merusak obat dan mempercepat dekomposisi kimia, sementara suhu rendah atau pembekuan dapat merusak struktur obat, terutama yang berbasis cairan.
-
Goncangan Fisik
Obat yang terpapar goncangan fisik berlebihan, seperti jatuh atau getaran yang kuat, dapat mengalami kerusakan fisik.
-
Kualitas Wadah
Penggunaan wadah yang tidak sesuai bisa mempercepat degradasi obat. Kemasan yang tidak melindungi obat dari kelembaban, cahaya, atau udara dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat.
Baca Juga: Freezer Room adalah Cold Storage Pembeku Suhu (-40°C)
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk
Solusi Penyimpanan Obat Portable dengan Pengaturan Suhu
Memastikan obat-obatan, vaksin, dan produk sensitif lainnya tetap dalam kondisi optimal adalah hal yang krusial. Tradecorp Indonesia menawarkan solusi penyimpanan obat portable dengan pengaturan suhu menggunakan cold storage container. Tempat penyimpanan dengan suhu dingin tersebut didesain khusus untuk menyimpan obat-obatan, vaksin, ikan, seafood, daging, buah, sayur, dan produk beku lainnya.
Tradecorp Indonesia menyediakan cold storage container yang portable dan fleksibel, dengan berbagai kapasitas mulai dari 5 ton, 10 ton, 20 ton, 30 ton, hingga 100 ton. Cold storage container ini dilengkapi dengan mesin pendingin freezer dan chiller, yang memastikan suhu di dalam ruangan tetap stabil sesuai dengan kebutuhan produk yang disimpan.
Dengan teknologi canggih dan sistem pendingin yang efisien, cold storage dari Tradecorp sangat kompatibel dalam mendukung setiap aktivitas rantai pasok cold chain. Ini memastikan produk obat-obatan tetap dalam kondisi terbaik sepanjang waktu, dari tahap produksi hingga distribusi.
Layanan sewa cold storage container dari Tradecorp Indonesia memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi bisnis Anda, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan solusi ini, Anda dapat mengoptimalkan penyimpanan dan distribusi produk sensitif suhu, menjaga kualitas dan kesegarannya hingga sampai ke tangan konsumen.
Konsultasikan kebutuhan Anda dan hubungi Tradecorp Indonesia untuk mendapatkan solusi penyimpanan obat portable, ataupun berbagai jenis kontainer kargo dengan opsi unit baru maupun kontainer bekas.