Jual & Sewa Cold Storage Container 5, 10, 20, 100 Ton

Cold storage adalah ruangan berpendingin yang digunakan sebagai gudang untuk menyimpan barang atau produk dalam suhu rendah.

Umumnya cold storage sebagai ruangan berpendingin terbagi menjadi chilled room, freezer room, blast freezer, dan blast chiller.

Dari pengertian cold storage tersebut, itu berarti ruangan ini berguna untuk menyimpan produk yang sudah beku atau memerlukan suhu tertentu untuk disimpan agar kualitas produknya tetap terjaga.

Ada beragam alasan kenapa dewasa ini semakin banyak orang membutuhkan fasilitas penyimpanan berpendingin.

Salah satu di antaranya adalah untuk mempertahankan kesegaran produk sehingga memiliki umur simpan lebih panjang terlebih pada negara dengan iklim tropis semisal Indonesia.

Cold storage atau gudang penyimpanan bersuhu dingin biasanya dibangun mengikuti luas bangunan di lokasi.

Namun, bagi para pebisnis pemula atau pengusaha yang masih merintis dari awal, Anda tidak perlu membangun sendiri bangunan penyimpanan berdingin.

Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan layanan sewa kontainer cold storage Jakarta dari Tradecorp Indonesia.

Penyimpanan dingin umumnya banyak dimanfaatkan pelaku usaha es krim, eksportir daging, perikanan, pertanian, hingga bidang kesehatan.

1. Blast Freezer/Blast Freezing/Flash Freezer

Blast freezer adalah jenis kontainer berpendingin yang memiliki kemampuan menjaga suhu dalam rentang sekitar -40°C sampai -35°C dengan suhu maksimum yang dapat di capai adalah -60 °C dalam waktu cepat.

Teknologi ini dinamakan Flash Freezer atau pembekuan cepat.

Tujuan utama menyimpan barang atau produk di blast freezing dalam rentang suhu tersebut adalah agar tidak ada bakteri yang berkembang sehingga meminimalkan kerusakan makanan.

2. Freezer Room

Memiliki fungsi utama sebagai gudang penyimpanan bahan atau produk yang sudah terlebih dahulu dibekukan, freezer room mampu menjaga temperatur ruangan sekitar -18°C sampai -25°C.

Penyimpanan dingin jenis ini biasanya digunakan untuk menyimpan frozen food, keju, daging beku, ikan beku, dan beberapa produk lainnya.

Dengan menggunakan freezer, Anda bisa menyimpan berbagai produk seafood 2-6 bulan, sementara untuk daging ayam yang sudah dibekukan bisa mencapai sekitar 12 bulan. Sangat menarik, bukan?

3. Chiller Room

Chiller container adalah jenis storage yang terbuat dari container dan memiliki spesifikasi pendinginan hingga sekitar +8°C sampai 0°C.

Kegunaan dari chiller room atau chiller container adalah sebagai gudang untuk menyimpan bahan makanan atau produk yang tidak memerlukan proses pembekuan.

Misalnya, untuk menyimpan buah-buahan, sayuran dan bahan lainnya yang memerlukan suhu dingin tapi tidak sampai proses beku.

1. Penyimpanan Daging, Ikan atau Seafood

Seperti kita ketahui, daging atau ikan merupakan salah satu komoditas yang memiliki umur pendek jika disimpan dalam suhu ruangan.

Agar nutrisi dan teksturnya tetap terjaga, daging perlu disimpan dalam suhu rendah dengan memanfaatkan media penyimpanan berpendingin.

Kondisi suhu rendah ini juga mampu menjaga agar produk dagin, ikan dan seafood lainnya bebas dari bakteri atau mikroba yang berkembang biak dan menyebabkan produk daging dan ikan menjadi cepat busuk, baik selama proses penyimpanan maupun ketika berada dalam kargo pengiriman.

Jadi, cold storage sangat penting manfaatnya untuk produk ikan tuna, hewani dan seafood agar tetap terjaga kualitasnya.

2. Tempat Penyimpanan Buah dan Sayur

Sama seperti daging, sayur dan buah sebaiknya disimpan dalam mesin pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan hal ini, bukan?

Pasalnya saat ini penggunaan kulkas atau freezer sudah sangat populer di tengah masyarakat.

Nah, dalam skala industri atau bisnis yang lebih besar, pemanfaatan penyimpanan dingin selain bertujuan untuk menyimpan buah dan sayur juga berfungsi untuk mengurangi kerusakan selama proses pengiriman.

3. Untuk Menyimpan Bahan Industri

Tahukah Anda jika ada beberapa bahan baku industri yang memerlukan kondisi tertentu agar tidak rusak?

Contohnya adalah bahan baku atau produk farmasi.

Suhu penyimpanan obat dapat mempengaruhi sifat, stabilitas bentuk, dan kualitas obat tertentu.

Selain itu, suhu yang tidak sesuai juga dapat mempengaruhi efek zat aktif yang terkandung dalam obat.

Alhasil, struktur obat dapat berubah dan berpotensi membuat obat-obatan menjadi kurang manjur dari fungsi yang seharusnya.

4. Tempat Penyimpanan Vaksin

Infrastruktur cold storage container saat ini juga banyak dibutuhkan untuk memudahkan proses distribusi vaksin covid-19.

Vaksin termasuk produk yang memerlukan tempat penyimpanan bersuhu rendah yang stabil baik pada saat proses penyimpanan atau pengiriman.

Khususnya pada saat proses pengiriman, cold storage container sangat diperlukan untuk menjaga temperatur media penyimpanan vaksin saat akan didistrubusikan.

Guna meningkatkan umur simpan makanan yang mudah rusak dan menurunkan kemungkinan kedaluwarsa, cold storage menjadi solusi menjaga produk atau barang pada suhu yang sesuai, khususnya untuk penyimpanan ikan.

Cold storage sering digunakan dalam industri pengolahan makanan untuk mengawetkan komoditas yang sudah jadi, seperti makanan matang, daging susu, dan makanan yang dipanggang serta bahan mentah seperti hasil bumi.

Kulkas, freezer, reefer container, dan peralatan khusus lainnya terkadang digunakan di fasilitas cold storage untuk menjaga suhu tetap rendah.

Unit ini dengan cermat mengatur suhu dan tingkat kelembaban untuk menghentikan pertumbuhan kuman dan mikroba lain yang dapat merusak makanan.

Cold storage tersedia dalam berbagai jenis material ruang.

Beberapa di antaranya adalah ruang pendingin dari fondasi konkret, seperti beton, isolasi panel berupa logam, hingga material kaca yang tembus pandang, tetapi tidak sekuat bahan lainnya.

Salah satu konstruksi cold storage yang kokoh dan dapat digunakan untuk jangka panjang adalah refrigerated container.

Unit tersebut menggunakan rangka baja corten yang kuat, dilengkapi dengan interior baja tahan korosi, serta saluran drainase.

Reefer container dilengkapi dengan mesin pendingin yang dapat Anda pilih seperti mesin Daikin, Carrier, hingga Thermo King.

Perbedaanya beberapa mesin tersebut terletak pada kemampuan mesin untuk mencapai suhu terendah.

Jenis cold storage menggunakan kontainer yang didukung dengan fitur lantai T-bar yang memastikan bahwa udara dingin didistribusikan secara merata.

Keuntungan menggunakan cold storage dengan reefer container, yaitu:

1. Mempertahankan Kualitas

Cold storage reefer container sangat cocok untuk pengiriman barang yang sensitif terhadap suhu, seperti makanan yang mudah rusak, obat-obatan, serta bunga, karena dilengkapi dengan unit pendingin dan insulasi untuk mempertahankan suhu rendah yang konstan.

Unit pendingin dapat membantu meningkatkan umur simpan barang yang diangkut dengan mencegah pembusukan dengan mempertahankan suhu rendah yang konstan.

2. Meminimalkan Pemborosan

Dengan membiarkan kargo diangkut jarak jauh tanpa membusuk, refrigerated container dapat mencegah pembusukan.

Hal ini tentu akan membantu Anda menghindari kerugian akibat kerusakan barang.

3. Mengurangi Biaya Transportasi

Dengan memungkinkan kargo untuk diangkut dalam jarak yang lebih jauh tanpa membusuk dan menghilangkan kebutuhan pengiriman, cold storage reefer container dapat membantu mengurangi biaya transportasi.

4. Tingkatkan Keamanan

Cold storage portable menggunakan kontainer pendingin dapat meningkatkan keamanan dengan mengurangi kemungkinan tertular penyakit bawaan makanan dan risiko kesehatan lainnya dari kargo yang busuk atau berbahaya.

Cold storage mengacu pada praktik menyimpan barang yang mudah rusak pada suhu yang lebih rendah dari suhu sekitar untuk memperpanjang umur simpannya dan mengurangi risiko pembusukan.

Ini sering dilakukan di fasilitas khusus, seperti gudang atau kontainer berpendingin, yang dilengkapi dengan pendingin dan insulasi untuk mempertahankan suhu rendah yang konstan.

Cold storage biasanya digunakan untuk produk yang sensitif terhadap suhu, seperti produk segar, daging, dan produk susu.

Di sisi lain, hot storage mengacu pada praktik menyimpan barang di atas suhu ruangan.

Penyimpanan panas biasanya digunakan untuk produk yang membutuhkan kisaran suhu tertentu agar tetap stabil atau efektif.

Misalnya, hot storage dapat digunakan untuk produk yang peka terhadap perubahan suhu, seperti bahan kimia atau obat-obatan, atau untuk produk yang diaktifkan oleh panas, seperti beberapa bahan perekat.

Cold storage ataupun hot storage memainkan peran penting dalam rantai pasokan, karena memungkinkan penyimpanan dan pengangkutan produk yang sensitif terhadap suhu secara aman dan efektif.

Menjaga cold storage dengan melakukan pemeliharaan secara berkala tentu akan mendukung mesin pendingin bekerja lebih optimal.

Dengan begitu, suhu dan kualitas kargo akan tetap terjaga.

Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk menjaga ruang pendingin, yaitu:

1. Perhatikan Langit Langit dan Dinding

Penyimpanan dingin Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik jika ada kerusakan struktural atau keretakan pada dinding serta atap.

Jadi, sangat penting untuk memeriksanya.

Perhatikan adanya pembusukan atau jamur, yang merupakan indikasi lebih lanjut dari kemungkinan masalah pada langit-langit dan dinding ruang pendingin.

2. Mengecek Temperatur

Sangat penting untuk mengecek suhu untuk memastikannya selalu pada tingkat yang tepat.

Termometer atau alat pemantau suhu lainnya dapat digunakan untuk mendukung proses ini.

Pastikan sistem pendingin bekerja dengan baik dan menjaga suhu yang diinginkan di dalam kontainer.

3. Perhatikan Kondensor, Evaporator, dan Kompresor

Anda perlu memahami cara mengelola elemen lingkungan, seperti gas, air, dan pembentukan/pengelolaan es.

Daerah ini memiliki banyak mesin, seperti kipas dan koil, yang membutuhkan perawatan rutin.

4. Perhatikan Proses Loading dan Unloading Muatan

Proses loading dan unloading cold storage reefer container dengan benar dapat membantu mengatur suhu dan mencegah kerusakan pada isinya.

Pendekatan ini termasuk mendistribusikan beban secara seragam dan membatasi ruang kosong.

5.Tidak Menunda Perbaikan

Untuk menghindari perubahan suhu dan masalah lainnya, sangat penting untuk memperbaiki peralatan yang rusak, seperti insulasi atau unit pendingin, diperbaiki sesegera mungkin.