Logistik memainkan peran penting dalam memastikan bahwa barang dan produk dapat bergerak dengan efisien dari satu tempat ke tempat lainnya. Berbagai industri dan perdagangan membutuhkan logistik untuk mendukung operasional dan distribusi. Shipping adalah tahap pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, dengan mengandalkan moda transportasi seperti truk, kereta api, pesawat, atau kapal laut.
Logistik yang efektif mendukung perusahaan untuk mengoptimalkan biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mempercepat waktu pengiriman. Shipping adalah kegiatan memindahkan barang dari penjual atau produsen kepada pembeli atau konsumen.
Proses pengiriman kontainer logistik mencakup beberapa tahapan, termasuk pengumpulan barang, pengepakan, penandaan, dokumentasi, dan pemindahan barang melalui rantai logistik hingga sampai ke tangan penerima. Ada beberapa jenis pengiriman yang disesuaikan dengan kebutuhan, jenis barang yang dikirim, dan jarak tempuh pengiriman.
Daftar isi
Fungsi Shipping Adalah
Shipping mencakup beberapa fungsi penting, antara lain:
1. Pengangkutan
Mengangkut barang dari titik asal ke tujuan akhir menggunakan berbagai jenis transportasi.
2. Pengemasan
Menjamin bahwa barang dikemas dengan aman untuk mencegah kerusakan selama perjalanan.
3. Penanganan Dokumen
Mengurus semua dokumen yang diperlukan seperti bill of lading, faktur, dan sertifikat asal.
4. Bea Cukai
Memastikan bahwa semua prosedur bea cukai dan regulasi dipatuhi untuk menghindari penundaan atau penalti.
Baca Juga: Transhipment adalah Kegiatan Pemindahan Kargo, Cek Alurnya
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
Jenis Shipping Berdasarkan Moda Transportasi
Jenis-jenis shipping adalah aspek penting yang harus Anda pahami sebagai pengguna. Pertama, shipping dapat dibedakan berdasarkan moda transportasi yang digunakan, seperti:
1. Darat (Trucking)
Menggunakan truk untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau kecil, biasanya untuk jarak yang lebih pendek atau antar kota.
2. Rel (Rail Shipping)
Menggunakan kereta api untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan berat, cocok untuk jarak menengah hingga jauh.
3. Laut (Sea Freight)
Menggunakan kapal laut untuk pengiriman barang antar negara atau benua, ideal untuk muatan besar dan berat dengan biaya yang lebih ekonomis.
4. Udara (Air Freight)
Menggunakan pesawat untuk pengiriman cepat dan jarak jauh, biasanya untuk barang bernilai tinggi atau kebutuhan mendesak.
Dokumen Penting dalam Shipping Adalah
Shipping adalah proses yang memiliki peran krusial dalam memastikan proses pengiriman berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Berikut adalah beberapa dokumen utama yang diperlukan dalam proses shipping:
1. Bill of Lading (B/L)
Dokumen ini adalah kontrak antara pengirim (shipper) dan pengangkut (carrier) yang merinci barang yang dikirim, tempat asal, tujuan, dan kondisi pengiriman. Surat ini berfungsi sebagai tanda terima barang, bukti kepemilikan barang, dan kontrak pengangkutan.
2. Commercial Invoice
Faktur komersial dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli dengan rincian barang yang dijual, harga, dan syarat pembayaran. Bukti ini digunakan oleh bea cukai untuk menentukan nilai barang yang dikirim dan menghitung pajak atau bea yang harus dibayar.
3. Packing List
Daftar yang merinci isi pengiriman, termasuk deskripsi barang, jumlah, berat, dan dimensi setiap kemasan. Dokumen ini membantu dalam proses inspeksi bea cukai dan penanganan logistik dengan memberikan informasi detail tentang barang yang dikirim.
4. Certificate of Origin
Sertifikat keaslian shipping adalah bukti yang memberikan informasi dan menyatakan negara asal barang yang dikirim. Dokumen ini dibutuhkan oleh oleh bea cukai untuk menentukan tarif bea masuk dan memastikan barang mematuhi perjanjian perdagangan internasional.
5. Insurance Certificate
Dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman. Jaminan ini menjadi bukti bahwa barang yang dikirim diasuransikan dan memastikan kompensasi jika terjadi kerugian atau kerusakan.
6. Shipper’s Letter of Instruction (SLI)
Instruksi tertulis dari pengirim kepada pengangkut atau agen pengangkutan tentang detail dan persyaratan pengiriman. SLI mengarahkan pengangkut tentang cara menangani dan mendokumentasikan pengiriman.
7. Export License
Izin yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan untuk mengekspor barang tertentu. Fungsi export license yaitu memastikan bahwa barang yang diekspor sesuai dengan regulasi ekspor negara asal.
8. Import License
Izin yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan untuk mengimpor barang tertentu. Dokumen ini memastikan bahwa barang yang diimpor sesuai dengan regulasi impor negara tujuan.
9. Proforma Invoice
Faktur sementara yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebelum barang dikirim, biasanya digunakan untuk tujuan pembiayaan atau untuk mendapatkan lisensi impor. Surat ini memberikan estimasi biaya dan rincian transaksi kepada pembeli sebelum pengiriman dilakukan.
10. Dangerous Goods Declaration
Dokumen yang menyatakan bahwa barang yang dikirim adalah barang berbahaya dan memerlukan penanganan khusus. Fungsinya untuk memastikan bahwa barang berbahaya ditangani sesuai dengan regulasi keselamatan internasional.
Baca Juga: Contoh Surat Jalan Kontainer dan 6 Fungsinya
10 Industri yang Mengandalkan Shipping
Shipping menjadi hal penting dalam banyak industri yang mendukung distribusi produk, salah satunya yaitu:
- Industri Manufaktur
- Pertanian dan Perikanan
- Minyak dan Gas
- Farmasi dan Kesehatan
- Retail dan E-commerce
- Industri Teknologi dan Elektronik
- Konstruksi
- Industri Kimia
- Makanan dan Minuman
- Fesyen dan Tekstil
- Energi dan Pertambangan
- Industri Logistik dan Freight Forwarding
Baca Juga: 11 Cara Kirim Barang Port to Port, Praktis Pakai Kontainer!
Jenis Jenis Shipping Adalah Berdasarkan Kecepatan Pengiriman
Berikut adalah penjelasan dari berbagai jenis pengiriman:
1. Ekspedisi
Ekspedisi merujuk pada layanan pengiriman barang dalam jumlah besar dan biasanya melibatkan berbagai moda transportasi seperti darat, laut, dan udara. Layanan ini sering digunakan oleh perusahaan untuk mengirimkan barang dagangan ke berbagai lokasi, baik domestik maupun internasional.
2. Pengiriman dalam Semalam
Layanan ini menawarkan pengiriman barang dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam satu malam. Barang yang dikirim menggunakan layanan ini diharapkan sampai di tujuan pada keesokan harinya. Layanan ini sangat cocok untuk dokumen penting atau barang yang mendesak.
3. Tarif Flat
Tarif flat shipping adalah pengiriman dengan biaya tetap tanpa memperhitungkan berat atau ukuran paket, selama paket tersebut tidak melebihi batas yang telah ditentukan. Ini memudahkan pengirim karena mereka dapat menghitung biaya pengiriman sebelumnya tanpa khawatir tentang variabilitas harga.
4. Alamat Ganda
Layanan ini memungkinkan pengirim untuk mengirim barang ke beberapa alamat dalam satu kali pengiriman. Ini sangat berguna bagi bisnis yang perlu mengirim produk ke banyak pelanggan atau lokasi sekaligus.
5. Pengiriman atau Pengambilan Lokal
Pengambilan lokal shipping adalah pengiriman barang dalam area lokal atau memungkinkan pelanggan untuk mengambil barang mereka di lokasi yang ditentukan. Ini sering digunakan oleh toko-toko online lokal dan bisnis kecil untuk menghemat biaya pengiriman dan memberikan layanan cepat kepada pelanggan.
6. Internasional
International shipping adalah metode pengiriman internasional memungkinkan pengangkutan barang ke luar negeri. Layanan ini melibatkan berbagai proses dan persyaratan tambahan seperti bea cukai, pajak, dan regulasi impor/ekspor di negara tujuan.
7. Freight Shipping
Terakhir dan tak kalah penting, freight shipping adalah pengangkutan yang dirancang untuk pengiriman barang dalam jumlah besar atau berat yang biasanya tidak bisa dikirim melalui layanan pengiriman paket biasa. Pengangkutan barang sering melibatkan penggunaan truk, kapal kargo, atau pesawat kargo dan memerlukan perencanaan logistik yang kompleks.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk
Jasa Jual, Beli, Sewa, Modifikasi Peti Kemas
Temukan solusi ideal untuk kebutuhan kontainer logistik bersama Tradecorp Indonesia. Terdapat pilihan jual, beli, sewa container untuk penggunaan jangka pendek, serta modifikasi unit khusus untuk kebutuhan pengguna. Cek ragam pilihan dry container, refrigerated container, flat rack, insulated container, bulker, offshore DNV, dan lain sebagainya. Anda dapat memilih berbagai ukuran mulai dari mini container, 10 feet, container 20 feet, atau 40 feet. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang pada tim profesional kami, dan dapatkan penawaran harga menarik.