Indonesia lagi-lagi diguncang gempa. Salah satu yang menjadi perhatian adalah gempa magnitudo 6,6 yang menggetarkan Jakarta dan daerah sekitarnya pada Jumat (14/1). Episentrum yang terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, menyebabkan guncangan terasa hingga ibukota, bahkan Bandung.
Tidak ada kerusakan berarti di daerah Jakarta Raya. Tetapi, sejumlah rumah dan fasilitas di dekat episentrum mengalami kerusakan lumayan parah. Buntutnya, ratusan keluarga terpaksa mengungsi. Bisakah flatpack container, portacamp atau kontainer yang dimodifikasi menjadi solusi untuk membantu para korban gempa di Indonesia?
Sebelum bicara soal kontainer sebagai solusi membantu penanganan korban bencana tersebut di Indonesia, kita harus memahami hal lain dulu, bahwa Indonesia itu sarangnya gempa.
Ya, suka atau tidak, Indonesia akrab dengan guncangan akibat pergerekan lempeng Bumi itu. Menurut laporan BMKG, Indonesia diguncang kurang lebih sekitar 5.000 gempa setiap tahunnya. Hal ini tak lepas dari Indonesia yang terletak di wilayah ring of fire atau cincin api.
Ring of fire atau cincin api adalah rangkaian gunung berapi yang seakan melingkari Samudra Pasifik. Ia dimulai dari bagian paling bawah Amerika Selatan. Mengular panjang melintasi pantai barat Amerika Utara, melewati Selat Bering, lalu turun ke Jepang, Indonesia, dan berakhir di Selandia Baru.
Cincin api ini muncul karena aktivitas lempeng tektonik yang membentuk muka Bumi. Menurut ahli, ada tiga lempeng tektonik utama dunia yang bertumbukan di Indonesia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Pergerakan lempeng-lempeng itu yang membuat Indonesia sebagai salah satu kawasan yang sering merasakan di dunia. Ada beberapa jenis yang berbeda dari guncangan akibat pertemuan lempeng Bumi itu. Yang pertama adalah gempa dangkal yang titik pusatnya ada di kedalaman kurang dari 70 kilometer.
Jenis dangkal semacam itu biasanya lebih merusak. Itu karena efek guncangan yang ditimbulkan lebih hebat akibat posisinya yang dekat dengan dengan permukaan tanah.
Contoh kerusakan akibat bencana tersebut bisa kita lihat pada gempa Yogyakarta (2006), Pangandaran (2006), dab Ambon (2017). Pada kejadian-kejadian tersebut, banyak rumah rusak dan menelan korban jiwa.
Sementara gempa menengah dan dalam, yang memiliki episenter di atas 70 kilometer, bisa lebih ringan dampaknya. Hal ini lantaran gelombang seismik harus melewati jarak lumayan jauh untuk mencapai permukaan tanah. Dalam proses perjalanan panjang itu, gelombang seismik kehilangan energi.
Di sisi lain, gempa tidak membunuh secara langsung. Yang menjadi salah satu penyebab utama maut saat musibah tersebut terjadi adalah bangunan roboh. Rumah atau struktur lain bisa saja kuat menghadapi guncangan pertama, tetapi gempa sering kali disusul getaran lain yang dapat berakibat fatal.
Akibatnya, banyak yang harus mengungsi meninggalkan rumah setelah kejadian gempa demi keamanan dan keselamatan. Apalagi, yang terjadi memiliki magnitudo lumayan besar.
Para pengungsi ini terpaksa tinggal di dalam tenda. Betul bahwa tenda adalah solusi tercepat dan mudah untuk situasi semacam itu. Tetapi, ada sejumlah kerugian tinggal di tenda pengungsian.
Hujan dan angin salah satu alasannya. Tenda tidak dapat memberi perlindungan terbaik dari situasi itu. Ditambah lagi, tenda terkadang tidak dilengkapi dengan lantai yang baik. Akibatnya, kondisi kesehatan pengungsi bisa semakin memburuk.
Sedihnya, situasi ini akan terus terjadi mengingat Indonesia yang berada di wilayah ring of fire alias cincin api. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus dari berbagai pihak demi mengatasi masalah yang dirasakan para korban gempa.
Berangkat dari situ, kontainer bisa menjadi solusi bagi penanganan gempa di Indonesia. Peti kemas yang sudah dimodifikasi atau flat pack container dapat digunakan sebagai barak pengungsi atau kebutuhan penting lainnya di lokasi yang terdampak bencana itu.
Baca Juga: 5 Guna Flatpack Container di Mandalika
Bangunan Kontainer Terbaik untuk
Jenis Kontainer untuk Bantu Korban Gempa
Ada beberapa jenis flatpack container dan portacamp yang bisa dimanfaatkan untuk membantu korban bencana. Apa saja? Berikut kami susun daftarnya.
1. Toilet Container
Kebutuhan toilet di tempat pengungsian sering kali terlupakan. Padahal, keberadaan tempat buang air yang mumpuni sangat penting demi menjaga kebersihan dan kesehatan para pengungsi.
Toilet container yang mudah dipasang dan bisa langsung digunakan menjadi jawaban terbaik untuk masalah tersebut. Ia bisa dikirim ke daerah terdampak dan aman untuk langsung digunakan. Pemasangan unit ini juga bisa relatif lebih murah ketimbang membangun sebuah toilet permanen.
Tradecorp menyediakan toilet container dalam berbagai ukuran berbeda. Unit juga dapat dimodifikasi agar dilengkapi dengan shower dan wastafel sesuai kebutuhan.
2. Accommodation Unit
Kontainer jenis ini sudah dimodifikasi untuk aman dan nyaman digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi para pengungsi bencana. Selain itu, tidak perlu takut atas ancaman bangunan roboh saat menggunakan unit ini. Pasalnya, flat pack container atau portacamp yang tidak disusun tinggi bebas dari ancaman roboh seperti itu.
Ada berbagai ukuran berbeda untuk unit ini. Bagian dalamnya dapat diatur dan bisa menampung beberapa orang dengan nyaman. flat pack container ini dapat dengan cepat dipasang dan bisa digunakan. Hebatnya lagi, dia tak memakan banyak tempat.
3. Kitchen Unit
Dibanding memakai tenda untuk dijadikan dapur darurat, menggunakan kitchen unit bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Selain bisa lebih terjaga kebersihan dan keamanannya, unit ini bisa dilengkapi dengan peralatan dapur untuk membantu kemudahan menyiapkan makanan.
Dengan demikian, kondisi para pengungsi bisa terbantu dan bisa tetap sehat berkat kehadiran kitchen unit yang membantu makanan yang disiapkan lebih higienis.
4. Medical Container
Kontainer medis dapat dimanfaatkan sebagai rumah sakit atau klinik darurat di lokasi terdampak bencana. Keberadaannya bisa membantu untuk pemberian pertolongan darurat bagi para korban di lokasi yang jauh dari rumah sakit.
Unit ini dapat dipindahkan ke berbagai lokasi dalam waktu cepat. Artinya, sejumlah medical container bisa disiapkan di satu tempat dan dikirim ke daerah terdampak sebagai langkah cepat penanggulangan bencana.
5. Laundry Container
Fasilitas mencuci baju di tempat bencana gempa sangat dibutuhkan. Namun, fasilitas seperti ini kerap tidak menjadi prioritas. Padahal, pakaian yang bersih sangat penting dalam menjaga kesehatan.
20’ Laundry Unit Tradecorp memberikan solusi bagi masalah itu. Unit ini adalah kontainer standar yang dimodifikasi menjadi laundry room. Selain dilengkapi dengan mesin cuci, bagian dalam juga dapat ditambah dengan mesin pengering dan rak untuk penyimpanan deterjen.
Tradecorp hadir untuk memenuhi kebutuhan peti kemas Anda. Berbagai jenis container dapat kami siapkan untuk Anda. Mulai dari portacamp, kantor portable, refrigerated, reefer, container café, dan DNV untuk keperluan project lepas pantai. Anda dapat memperoleh semua peti kemas ini dalam kondisi baru atau bekas. Telusuri beragam informasi menarik seperti ekspor tempe, ekspor sayuran, jenis kontainer, hingga konstruksi modular dan Light Gauge Steel di blog kami. Kunjungi https://kontainerindonesia.co.id/ untuk informasi produk lebih lanjut.