Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini terletak di ujung utara pulau Sumatra dan dikelilingi oleh pegunungan yang indah. Medan dikenal sebagai kota yang penuh dengan keragaman budaya, kaya akan sejarah, serta memiliki pemandangan alam yang indah dan transportasi yang baik.
Asal muasal nama Medan berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Indonesia berarti “tempat”. Nama Medan diberikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19, ketika mereka mulai mengeksplorasi wilayah Sumatera Utara.
Awalnya, wilayah ini dikenal dengan sebutan “Tanah Deli” karena banyak perkebunan karet yang dikelola oleh etnis Deli. Namun, pemerintah Belanda memberi nama Medan karena kota ini merupakan tempat yang strategis dan penting dalam pengembangan perkebunan karet di wilayah tersebut.
Wisata Lokal di Kota Medan yang Wajib Dikunjungi
Berikut ini beberapa tempat wisata yang wajib di kunjungi jika Anda pergi ke Sumatera Utara.
1. Danau Toba
Keajaiban alam dunia yang luar biasa adalah Danau Toba. Sebuah pulau seukuran Singapura terletak di tengah danau vulkanik raksasa ini. Danau Toba lebih terlihat seperti lautan daripada danau dengan luas permukaan lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter. Ini adalah salah satu danau terdalam di dunia dan danau terbesar di Asia Tenggara.
2. Pulau Samosir
Di kawah besar Danau Toba, ada sebuah pulau bernama Samosir. Inti budaya Batak Toba dapat ditemukan di sini. Tanpa mampir ke Samosir yang memiliki banyak desa tradisional di sepanjang tepiannya, perjalanan ke Danau Toba belumlah lengkap.
Di sisi timur pulau, tanahnya menanjak tajam dari hamparan datar pendek di sepanjang tepi danau hingga dataran tinggi di tengah yang menjulang sekitar 780 meter di atas air. Wisatawan dapat menikmati panorama indah danau biru dari ketinggian ini.
3. Istana Maimun
Sultan Deli membangun Istana Maimun pada tahun 1888 yang menjadi simbol kota Durian ini. Total 30 kamar di tempat bersejarah ini dibangun menggunakan pengaruh arsitektur tradisional Melayu, Mughal, dan Italia. Hanya aula utama, dari 30 kamar, yang dapat diakses oleh para tamu.
Para wisatawan dapat menjumpai singgasana pengukuhan Sultan yang mewah di sini. Anggota keluarga sultan saat ini tinggal di sayap belakang istana. Selain mengagumi keindahan Istana Maimun, pengunjung juga bisa berfoto sambil mengenakan jubah kekaisaran.
4. Tjong A Fie Mansion
Pedagang China-Indonesia yang pernah tinggal di sana memberi nama Landmark itu menjadi Tjong A Fie Mansion. Rumah ini dianggap sebagai representasi dari penduduk etnis Tionghoa Medan.
Arsitektur istana ini yang memadukan bentuk Melayu, Eropa Victoria, dan Cina, membuatnya begitu unik. Struktur ini masih berdiri megah dan kuat setelah lebih dari satu abad. Selain menjadi tempat istimewa bagi para pemburu foto yang fantastis.
Menilik Potensi Bisnis di Medan
Medan juga dikenal sebagai tempat yang memiliki potensi besar dalam bidang perdagangan. Kota ini merupakan pintu masuk utama bagi barang-barang yang masuk ke Sumatera Utara dari luar negeri. Seiring dengan perkembangan ekonomi, Medan semakin berkembang menjadi kota yang penting dan berpengaruh di wilayah tersebut.
Dalam beberapa dekade terakhir, Medan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan berkembang menjadi lebih dari sekedar pintu masuk ke Indonesia. Pada tahun 2020, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) area perkebunan kelapa sawit di Sumatera utara mencapai 440 ribu ha. Adapun hasil produksi yang dicatat mencapai 7 juta ton. Berikut beberapa potensi bisnis di Kota Ketua, yaitu:
Perkebunan dan Hasil Pertanian
Di Medan dan Sumatera Utara pertanian merupakan industri kuat yang berkinerja baik secara konsisten. Pertanian di Medan meliputi beternak ayam, lele, nila dan unggas lainnya serta budidaya sayuran hidroponik, karet, kelapa sawit, kakao, kopi, cengkeh, kelapa, tembakau, kayu manis, teh dan kakao.
Sektor Ekspor dan Impor
Perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan bersama-sama mendukung sekitar 60% dari PDB Sumatera Utara. Pada tahun 2021 lalu, Sumatera Utara mendistribusikan 33 jenis komoditas pertanian yang mencapai nilai Rp431,67 miliar ke 37 negara. Adapun beberapa komoditas seperti biji kopi, minyak sawit, bunga krisan, pinang menjadi dominasi barang yang di ekspor.
Bisnis Properti
Hanya dalam 20 tahun, populasi Medan hampir dua kali lipat menjadi 2,5 juta. Untuk mengakomodasi masuknya investor asing dan lokal, rumah, kondominium, taman hiburan dan hotel semakin menjamur.
Disamping itu, kota ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia berdasarkan jumlah penduduk, Medan juga wajib dikunjungi oleh para traveller yang akan menuju ke wilayah lain di Sumatera Utara.
Baca Juga : Ukuran Kontainer 20 Feet: Dimensi, Berat, Kapasitas dan Tinggi
Pelabuhan di Medan
Pelabuhan Belawan merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki aktivitas tinggi di kota Medan, Indonesia. Lokasi strategis yang berada di pesisir timur laut Sumatera menjadi salah satu pelabuhan di Indonesia yang cukup ramai selain di pulau Jawa.
PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) memperluas pelayanan waktu tunggu kapal di Pelabuhan Belawan Medan pada Agustus 2021. Tujuannya untuk meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan pengoperasian pelabuhan. Seluruh cabang pelabuhan Pelindo I, termasuk Terminal Serbaguna Kuala Tanjung, Terminal Petikemas Belawan, dan Pelabuhan Belawan tercakup dalam peningkatan layanan ini.
Layanan kelautan, seperti layanan tambat, eksplorasi, dan derek, menjadi bagian terbesar dari penawaran Pelabuhan Belawan. Operasi penyimpanan, pemuatan, dan penerimaan/pengiriman semuanya termasuk dalam layanan pengiriman barang. Dalam menawarkan layanan bisnis, Pelindo I Cabang Belawan berupaya untuk memenuhi kebutuhan setiap klien sesuai dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelabuhan tersebut memiliki berbagai fasilitas, antara lain terminal kargo, curah cair, curah kering, terminal penumpang dan kendaraan. Selain itu, ada layanan persewaan tanah dan bangunan, penggunaan listrik dan air, penggunaan peralatan, dan sebagainya.
Pelabuhan Belawan di Medan dilengkapi dengan fasilitas transportasi yang memadai. Penerbangan dapat ditempuh melalui Bandara Internasional Kuala Namu yang berjarak sekitar 50 km dari pelabuhan Belawan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit. Selain itu, jarak dari pelabuhan ke kota Medan adalah 24 km. Fasilitas kesehatan juga cukup baik dengan adanya berbagai rumah sakit.
Nah, itu dia informasi seputar Menjelajahi Medan Dari Potensi Bisnis Hingga Wisata Popular!. Keindahan dan bentuk bangunan Medan pernah mendapat julukan “Paris van Sumatera” di masa lalu. Sejak zaman Hindia Belanda hingga saat ini, Medan telah menjadi pusat perdagangan, industri, dan bisnis multikultural sebagai pintu gerbang Indonesia di bagian Barat. Cek ragam informasi lain seputar jual rumah kontainer untuk area Medan hanya di Tradecorp!