Cara ekspor ikan ke luar negeri menjadi hal yang semakin mudah didapatkan informasinya, terutama di era kemajuan teknologi ini. Memahami segala persyaratan dan langkah-langkahnya menjadi hal penting yang dapat menguntungkan. Hampir setiap negara melakukan aktivitas ekspor-impor sebagai bagian dari kegiatan ekonomi, bisnis ekspor ikan menjadi penting karena merupakan industri yang berpotensi menghasilkan pendapatan bagi negara.
Kegiatan ekspor-impor tidak akan pernah terlepas dari penggunaan wadah transportasi berupa kontainer. Peti kemas atau kontainer hadir sebagai alat yang memudahkan penyimpanan dan pengiriman kargo dalam jumlah besar. Dapatkan informasi lengkap seputar jenis cold storage harga dan container 40 feet ukuran dari perusahaan peti kemas Tradecorp Indonesia.
Syarat Ekspor Ikan Ke Luar Negeri
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan, sehingga tidak heran jika masyarakatnya banyak yang menggandrungi pekerjaan sebagai seorang nelayan. Nelayan di Indonesia dapat mengekspor hasil tangkapan guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Namun, Anda harus memastikan bahwa sudah memahami segala persyaratan dan langkah mengekspor ikan ke luar negeri.
Sebelum membahas cara ekspor ikan ke luar negeri, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai, yaitu:
1. Penyempurnaan Sarana dan Prasarana Tempat Pengolahan
Cara ekspor ikan ke luar negeri tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Pastikan infrastruktur dan fasilitas tempat pengolahan memenuhi standar dan kualitas tinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas ikan yang dikirim ke negara lain.
Tentu, pemerintah memastikan bahwa citra bangsa harus positif. Mendapatkan produk ikan yang berkualitas menjadi hal yang diinginkan oleh setiap konsumen.
2. Sumber Daya Manusia yang Memadai
Sumber daya manusia Anda harus berkualitas selain infrastruktur dan fasilitas yang ada. Cara ekspor ikan ke luar negeri ini harus diperhatikan mulai dari nelayan, pengolah ikan, dan beberapa pihak lainnya. Kualitas ikan yang didapat tentunya akan terjamin dengan sumber daya manusia yang mumpuni.
3. Kelayakan dan Kualitas Produk
Bahkan dengan infrastruktur yang tepat, personel dan fasilitas yang terampil, hasil akhir yang berkualitas tidak selalu memungkinkan. Oleh karena itu, berhati-hatilah untuk memeriksa ulang apakah produk jadi Anda cocok untuk dijual di pasar global.
Selain itu, seringkali terdapat peraturan tentang ikan yang diperdagangkan di pasar luar negeri. Apakah itu berasal dari pemerintah, peraturan umum atau pelanggan. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan terlebih dahulu setiap kriteria kelayakan produk yang sudah ditentukan.
4. Tata Tertib Administrasi
Pastikan tata tertib administrasi tercermin dalam peraturan jika ingin memulai ekspor. Hal ini diperlukan untuk memastikan cara ekspor ikan ke luar negeri berjalan dengan lancar. Selain itu, dengan pengelolaan yang tepat, produk Anda bahkan dapat dipasarkan sebagai contoh cemerlang ekspor makanan laut.
5. Eksportir Memiliki Badan Hukum yang SAH
Pastikan Anda memiliki struktur hukum sebagai cara ekspor ikan ke luar negeri. Adapun badan hukum tersebut meliputi:
- Kooperatif
- PT atau Perseroan Terbatas
- CV atau Commandataire Venntschap
- UD atau Usaha Dagang
Selain itu, Anda perlu memberikan penjelasan bahwa bisnis Anda telah beroperasi setidaknya satu atau dua tahun di bawah otoritas badan hukum. Ini akan meningkatkan kepercayaan pembeli dan pemerintah terhadap lisensi ekspor Anda.
6. Surat Keputusan Pajak
Peraturan ekspor ikan harus mematuhi undang-undang perpajakan. Harus ada NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Selain itu, Anda harus ditetapkan sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak). Anda kemudian dapat mendaftar untuk mengekspor ikan ke luar negeri dengan cara ini.
7. Mendapatkan Izin dari Pemerintah
Lisensi pemerintah diperlukan untuk mengekspor ikan ke luar negeri. Ada banyak jenis izin, yaitu:
- Jika Anda adalah produsen ikan, Anda harus mendapatkan izin dari dinas perindustrian.
- Jika Anda bukan produsen atau penghasil makanan laut, Anda harus mendapatkan izin usaha dari Departemen Perdagangan.
- Sertifikat Induk Kepabeanan
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan
Cara Ekspor Ikan Ke Luar Negeri
Setelah memenuhi persyaratan diatas, Anda dapat memahami dan mengikuti beberapa langkah cara ekspor ikan ke luar negeri, meliputi:
- Sebagai eksportir, Anda harus mengirimkan instruksi pengiriman ke perusahaan pelayaran kapal peti kemas. Ini dapat digunakan untuk memesan ruang kapal kontainer.
- Pastikan Anda memesan refrigerated container sebagai salah satu jenis peti kemas yang memadai untuk menjaga kualitas ikan hingga ke luar negeri.
- Container reefer kemudian diangkut ke pabrik perikanan Anda, tempat dimana akan memuat ikan.
- Cara ekspor ikan ke luar negeri ini dijalankan oleh eksportir dengan mulai menyiapkan daftar pengepakan, pemberitahuan ekspor ke bea cukai, dan faktur komersial.
- Selanjutnya, Bea Cukai mengeluarkan Nota Persetujuan Ekspor untuk mengonfirmasi izin ekspor.
- Barang, bersama dengan tanda terima, akan dikirim ke pelabuhan.
- Kontainer tersebut kemudian dimuat ke kapal dan berlayar ke pelabuhan yang jauh.
- Setelah kapal berangkat, perusahaan pelayaran mengeluarkan bill of lading.
- Eksportir kemudian memberikan dokumen ekspor kepada pembeli, yang meliputi daftar pengepakan, bill of lading, dan faktur komersial.
Kontainer Pengiriman dan Ruang Pendingin Terbaik untuk Ekspor Ikan
FAQ
Ikan apa saja yang diekspor ke luar negeri?
Beberapa jenis ikan yang memiliki potensi besar untuk diekspor dari Indonesia ke luar negeri seperti ikan Tuna, Cakalang, Tongkol, Kepiting, Udang, dan Cumi.
Berapa ekspor ikan Indonesia?
Aktivitas ekspor ikan Indonesia pada periode Januari hingga November 2022 mencapai angka USD5,71 miliar. Sedangkan angka impor pada masa waktu yang sama hanya USD0,64 miliar.
Apakah ikan asin bisa di ekspor?
Ikan asin merupakan hasil tangkapan laut ikan yang umum diolah masyarakat sebagai bahan makanan. Ikan asin juga menjadi salah satu komoditas ekspor yang menguntungkan. Tercatat oleh Badan Pusat Statistik bahwa kegiatan ekspor ikan asin dari bulan Januari hingga November 2021 mendapat angka 8,96 juta kg.