Cara ekspor gula aren menjadi sumber komoditas hasil pertanian yang unggul di Indonesia. Produk makanan olahan berupa gula aren diekspor dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dunia. Gula aren digunakan sebagai pemanis alami yang baik dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh.
Indonesia berkontribusi sebagai negara yang memproduksi gula aren. Peluang ekspor gula aren didistribusikan ke berbagai negara, seperti Jepang. Gula aren digunakan di Jepang sebagai bahan untuk membuat kue serta minuman kopi. Jenis gula ini memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga memiliki minat yang tinggi.
Kegiatan ekspor gula aren ke luar negeri akan lebih mudah menggunakan peti kemas. General purpose container, reefer container, serta bulker container merupakan pilihan untuk menyimpan dan mengirim barang hasil pertanian. Dapatkan ukuran container 40 feet dan pilihan dimensi lainnya dengan penawaran menarik dari perusahaan container Tradecorp Indonesia.
Cara ekspor gula aren hampir sama dengan cara ekspor hasil pertanian atau produk lainnya. Namun, berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda pahami ketika mengurus perizinan.
Daftar isi
1. Memahami Persyaratan Ekspor
Cara ekspor gula aren yang pertama yaitu dengan memahami bahwa produk ini merupakan golongan makanan. Ada syarat dan prosedur yang harus dipahami ketika mengirim makanan ke luar negeri, yaitu:
- Menggunakan kemasan dari produsen asli
- Kemasan tersegel rapi dan tidak mudah rusak
- Tersedia informasi komposisi bahan pada kemasan
- Masa berlaku makanan minimal enam bulan dan tertera tanggal kadaluwarsa
Syarat diatas merupakan informasi data yang penting bila memasarkan produk dengan kategori makanan. Informasi tersebut digunakan untuk menganalisa apakah makanan layak dikonsumsi bagi masing-masing individu.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspor Gula Aren
2. Cara Ekspor Gula Aren dengan Mencari Buyer
Mencari potensi buyer yang berkualitas merupakan langkah yang harus Anda penuhi. Anda dapat mencari buyer dari luar negeri dengan dua sistem yaitu ekspor langsung dan tidak langsung. Ekspor langsung menggunakan portal website atau bergabung dengan e-commerce global.
Sedangkan ekspor tidak langsung menggunakan perantara antara calon buyer dengan Anda sebagai eksportir. Pastikan kembali bahwa produk gula aren bukan merupakan komoditas yang dilarang di negara tujuan.
3. Mempersiapkan Dokumen Ekspor
Setelah mendapatkan buyer, cara ekspor gula aren harus menyiapkan serangkaian dokumen yang dibutuhkan. Dokumen seperti sales contract yang digunakan untuk mencairkan uang dari letter of credit di Bank. selain itu, terdapat purchase order, dokumen ekspor berupa informasi lengkap seputar produk yang di ekspor, dan commercial invoice.
Selanjutnya, bila pembeli ingin menggunakan metode pembayaran CIF alias Cost, Insurance, dan Freight, maka eksportir harus mempersiapkan asuransi. Eksportir juga harus mengurus Pemberitahuan Barang Ekspor atau PEB ke Bea Cukai.
4. Mempersiapkan Pengiriman Barang
Jika dokumen ekspor sudah lengkap, maka cara ekspor gula aren dilanjutkan dengan proses pengiriman barang. Gunakan kontainer untuk memudahkan proses pengiriman gula aren dalam skala besar.
Kontainer untuk industri pertanian menjadi opsi yang tepat dan dapat disesuaikan dengan komoditas gula yang Anda ekspor. Percayakan kebutuhan peti kemas Anda pada perusahaan yang handal guna mendapatkan unit yang berkualitas.
5. Proses Pembayaran
Bila kesepakatan eksportir dengan importir menggunakan sistem L/C atau surat kredit, maka cara ekspor gula aren selanjutnya yaitu pencairan dana dan memeriksa dokumen kembali.
Daerah Indonesia Penghasil Gula Aren dan Potensi Ekspor
Produk gula semua yang berbahan dasar dari gula aren banyak dihasilkan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Papua, Maluku, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bengkulu, Kalimantan Selatan dan Aceh. Provinsi Banten menjadi wilayah dengan produksi gula semut aren yang tinggi.
Cara ekspor gula aren memiliki potensi ekspor yang besar di luar negeri. Selain Jepang, Eropa menjadi kawasan dengan peluang ekspor yang besar. Produk gula di Eropa digunakan dalam industri makanan yang mulai menerapkan penggunaan pemanis alami.
Tingkat konsumsi gula semut aren di Eropa yang terutama berada di negara-negara Barat Laut, seperti Jerman, Inggris, dan Belanda. Inggris menjadi penentu sebuah produk diperkenalkan.
Hal ini karena Inggris memiliki standar kualitas makanan dan minuman yang tinggi. Jika gula berhasil menguasai pangsa pasar Inggris, maka akan meluas ke beberapa negara Eropa di bagian Barat Laut dan menyebar ke Eropa Timur dan Selatan.
Potensi ekspor di negara Eropa juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan per kapitanya. Beberapa negara Eropa dengan pendapatan tinggi seperti Swiss, Norwegia, Jerman, Belgia dan Perancis menjadi pangsa pasar yang tepat untuk memasarkan gula aren.
Cek informasi seputar logistik seperti fcl adalah, average adalah, cara ekspor ke luar negeri dan lain sebagainya hanya di blog kami.
Kontainer Pengiriman Terbaik untuk Ekspor Gula Aren
FAQ
Berapa Lama Gula Aren Bertahan?
Gula aren dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama hingga lebih dari satu tahun. Penyimpanan gula aren harus dilakukan dengan tepat agar tidak mengalami penurunan kualitas. Suhu panas, terpapar air dan angin dapat mempercepat gula aren mencair. Pastikan Anda menyimpan gula dalam wadah yang kedap udara, sehingga kualitas rasa dan aroma dapat terjaga dengan baik.
Apakah Gula Aren Lebih Sehat?
Dibandingkan dengan pemanis lainnya, jenis gula Aren menjadi sumber mineral dan vitamin yang baik. Indeks glikemik gula aren lebih rendah bila dipadankan dengan pemanis lain.
Gula Merah dan Gula Aren Apakah Sama?
Bila dibandingkan dari segi aroma, gula aren memiliki wangi yang lebih tajam serta rasa manis. Gula aren kerap digunakan sebagai komposisi dalam pembuatan minuman kopi. Sementara itu, gula merah tidak memiliki aroma sekuat gula aren. Penggunaan gula merah lebih cocok sebagai campuran bahan makanan.