Penggunaan material konstruksi ramah lingkungan dapat meminimalkan dampak kerusakan terhadap lingkungan yang muncul sebagai akibat pendirian bangunan. Proyek konstruksi diketahui sebagai penyumbang limbah yang mana menimbulkan risiko kerusakan lingkungan.
Kerusakan lingkungan yang disebabkan limbah bisa bermacam-macam, mulai dari pencemaran tanah, air, hingga udara. Tak jarang limbah menimbulkan bau tak sedap yang pada akhirnya berefek buruk terhadap kesehatan.
Selain limbah, pemanfaatan material konstruksi yang tidak ramah lingkungan juga mengakibatkan sumber daya alam menjadi tipis. Eksploitasi yang berlebihan bahkan memicu kerusakan lingkungan, terancamnya keanekaragaman hayati, hingga peningkatan emisi karbon.
Semua dampak buruk terhadap lingkungan tersebut pada akhirnya memberi kerugian kepada manusia. Jika dibiarkan, keselamatan manusia dapat terancam.
Karena itulah, keberadaan material konstruksi ramah lingkungan menjadi alternatif sekaligus solusi dalam meminimalkan kerusakan lingkungan akibat limbah pekerjaan konstruksi. Apa saja materialnya?
Daftar isi
1. Bambu
Sumber: Pinterest
Bambu terkenal karena kekuatan dan ketahanannya, apalagi tanaman ini tumbuh dengan cepat dan hanya butuh sedikit air. Bambu sebagai material konstruksi memiliki kuat tekan dua kali lebih tinggi dibandingkan beton dan kuat tarik yang mendekati kuat tarik baja.
Ada sejumlah keuntungan dari penggunaan material bambu.
- Kokoh, serbaguna, dan fleksibel.
- Bobotnya ringan dan mudah dipindahkan.
- Hemat biaya.
- Ramah lingkungan karena dapat diperbarui.
- Memiliki ketahanan terhadap bencana dan cuaca.
Bangunan Terbaik untuk Ciptakan Hunian Ramah Lingkungan
2. Plastik Daur Ulang
Sumber: Pinterest
Plastik daur ulang ternyata memiliki manfaat untuk menjadi campuran komponen konstruksi, seperti batu bata, balok bangunan, ubin, aspal, panel, material insulasi, dan beton coran. Plastik daur ulang pada komponen konstruksi menawarkan banyak keuntungan.
- Mengurangi limbah dan emisi karbon.
- Bobotnya ringan.
- Bisa ditumpuk.
- Tahan lama.
- Serba guna
- Biaya rendah.
Baca Juga: Rumah Dinding Panel: Keuntungan & Jenis Materialnya
3. Baja Daur Ulang
Sumber: Pinterest
Baja merupakan salah satu komponen konstruksi yang memiliki banyak kegunaan. Penggunaan baja umumnya adalah untuk struktur rangka, balok penahan beban, dan kolom konstruksi.
Pemakaian material ini terdapat pada pengerjaan jembatan, terowongan, rel kereta, stasiun kereta, pelabuhan, dan bandara. Baja daur ulang memberi keuntungan berupa pengurangan limbah dan hemat biaya.
4. Jerami
Sumber: Pinterest
Jerami dapat menjadi material untuk insulasi yang tahan terhadap api. Bal jerami dalam konstruksi dapat dijadikan sebagai struktur penahan beban angin dan gempa. Selain itu, material ini bisa dipakai menjadi insulasi.
Berikut ini beberapa keuntungan jerami untuk konstruksi.
- Bal jerami tahan terhadap guncangan gempa bumi.
- Tahan terhadap hama.
- Menciptakan kualitas udara yang lebih baik.
Baca Juga: Rumah GRC Tahan Berapa Lama? Cek Durasi & Kelebihannya
5. Hempcrete
Sumber: Pinterest
Material ini merupakan material terbarukan yang terurai secara alamiah. Hempcrete dapat menyerap karbon dioksida dari lingkungan.
Hempcrete adalah material konstruksi yang terdiri potongan rami, agregat, air, dan sejenis pengikat yang berfungsi sebagai dinding, isolator, plester akhir, dan balok. Cocok menjadi insulasi, hempecrete memiliki konduktivitas termal yang rendah.
6. Cork
Sumber: Pinterest
Cork atau gabus adalah material terbarukan yang tahan terhadap api, bekerja sebagai isolasi, dan tahan terhadap air. Cork memberi banyak keuntungan dalam konstruksi.
- Kedap cairan dan gas, serta tidak mudah lapuk.
- Elastis.
- Dapat menjadi isolasi termal.
- Tahan api.
- Tahan lama dan dapat digunakan kembali.
Baca Juga: Bangun Rumah Pracetak Cepat & Terjangkau, Berapa Lama?
7. Kayu Reklamasi
Kayu reklamasi adalah kayu dari bangunan lama yang digunakan kembali untuk bangunan baru. Meskipun begitu, kayu reklamasi tetap menawarkan kekuatan yang baik. Keuntungan dari penggunaan kayu reklamasi adalah material ini tahan lama dan unik.
8. Wol
Material konstruksi ramah lingkungan ini tak mudah terbakar. Wol diklaim mampu menjernihkan udara di dalam ruangan. Material ini bebas dari jamur ataupun lumut sekalipun berada dalam kelembapan yang tinggi.
Baca Juga: Rumah Prefabrikasi Murah, Apa Material & Keunggulannya?
9. EPS
Expanded Polystyrene (EPS) menjadi material yang dipakai dalam insulasi sandwich panel. Bobotnya ringan dan bentuknya kaku. EPS disebut-sebut sebagai isolasi termal yang hemat biaya dan energi. EPS punya keunggulan sebagai water-resistant dan memiliki struktur yang kuat.
Bangunan Terbaik untuk Ciptakan Hunian Ramah Lingkungan
10. GRC Board
Glass-Reinforced Concrete board atau GRC board terkenal sebagai komponen yang praktis, kuat, dan tahan cuaca, khususnya untuk rumah modular. Terbuat dari campuran semen dan serat kaca, GRC dimanfaatkan untuk dijadikan fasad arsitektur karena dapat diproduksi dalam berbagai bentuk dan ukuran. Material ini juga dinilai tahan api dan tahan air.