Indonesia adalah salah satu negara agraris yang sekaligus menjadi produsen kopi. Oleh sebab itu, cara ekspor kopi dipahami oleh banyak masyarakat Indonesia, terutama mereka yang bekerja di industri ekspor kopi. Penjualan kopi dari Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun..
Kopi adalah minuman yang populer dan wajib di jaman sekarang. Kegiatan ekspor kopi meningkat hingga ke berbagai negara seperti Jepang dan Amerika Serikat. Beberapa daerah asal Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali hingga Papua menghasilkan berbagai jenis kopi dengan cita rasa yang khas.
Ada beberapa negara yang menjadi pelanggan ekspor kopi dari Indonesia, yaitu Mesir, Jepang, Malaysia, Amerika Serikat, serta Italia. Arabika dan Robusta merupakan jenis kopi yang banyak diminati di seluruh dunia. Kegiatan ekspor kopi menjadi sumber pendapatan yang besar, sehingga kualitas produknya pun harus terjaga dengan baik.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis ini, Anda dapat memahami jenis kontainer bulker yang ideal untuk pengiriman kopi. Dapatkan informasi dan penawaran menarik seputar harga kontainer dari PT Tradecorp Indonesia.
5 Cara Ekspor Kopi Ke Luar Negeri
Bila cara ekspor kopi dari Indonesia dilakukan dengan tepat, maka akan memberikan peluang yang menguntungkan. Perhatikan beberapa langkah dibawah ini, jika ingin terlibat dalam kegiatan ekspor kopi.
1. Telah Memiliki Surat Izin Usaha untuk Ekspor Kopi
Memperoleh lisensi bisnis memungkinkan Anda menjual produk Anda secara legal. Cara ekspor kopi yang pertama ini memberikan kejelasan bahwa perusahaan Anda berwenang dalam kegiatan perdagangan luar negeri. Izin tersebut memastikan bahwa kontak bisnis Anda dengan konsumen asing dilakukan sesuai dengan hukum.
Lisensi harus disertifikasi oleh Direktorat Jenderal Kementerian Perdagangan Luar Negeri. Perizinan ekspor harus disetujui oleh dua badan perdagangan kopi, yang diawasi oleh Kementerian Perdagangan. Badan-badan ini adalah Eksportir Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS).
2. Melengkapi Persyaratan Dokumen
Cara ekspor kopi selanjutnya yaitu dengan melengkapi kebutuhan dokumen. Eksportir membuat PEB atau Pemberitahuan Ekspor Barang. Bea dan Cukai diberitahu mengenai ekspor produk menggunakan dokumen PEB tersebut.
Jika PEB telah selesai dibuat, pemeriksa dokumen menerbitkan NPE atau Nota Pemberitahuan Ekspor. Ini adalah perlindungan penting untuk barang yang memasuki zona ekspor untuk dikrim. Cara ekspor kopi ini juga melibatkan penyusunan surat komersial.
Surat ini merupakan kombinasi dari Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK) dan Surat Instruksi Pengiriman Barang. Surat instruksi pengiriman dibuat oleh pengirim dan diserahkan kepada perusahaan pelayaran.
Kapal yang menerima surat ini harus memuat barang-barang yang tercantum di dalamnya sebelum berlayar. Hal tersebut bertujuan agar mendapatkan izin untuk mengirimkan produk kopi ke negara yang dituju dengan menggunakan kapal dan pesawat.
3. Cara Ekspor Kopi dengan Membuat Packing List Beserta Invoice
Cara ekspor kopi sangat bergantung pada pengemasan barang yang tepat. Hal ini memungkinkan jumlah dan berat kargo yang diekspor didokumentasikan secara akurat. Packing list adalah dokumen yang memberikan informasi rinci tentang barang, penjualan produk dan pengiriman barang untuk ekspor.
Surat perintah pengapalan atau shipping instruction juga merupakan surat yang menjelaskan siapa yang memiliki barang dan siapa yang bertanggung jawab untuk menyewa kapal untuk mengangkutnya. Surat perintah ini berfungsi sebagai tanda terima kargo dan daftar barang yang akan dikirim.
Cara ekspor kopi yang tepat pastinya akan diperlukan surat persetujuan dari dinas perdagangan provinsi. Dokumen ini sangat penting untuk memfasilitasi operasi pelabuhan di Indonesia dan mempermudah ekspor kopi ke seluruh dunia.
4. Memastikan Produk Kopi Ekspor Sesuai dengan Standar Internasional
Penjualan kopi membutuhkan lebih dari sekadar kualitas rata-rata. Standar kualitas tertentu harus dipenuhi, seperti Surat Keterangan Asal (SKA). Cara ekspor kopi ini membuktikan bahwa produk kopi Anda dibuat di Indonesia dan memenuhi standar pengelolaan.
Ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan untuk menentukan kualitas biji kopi. Pemeriksaan kebersihan biji kopi, warna, tingkat kelembaban, dan keberadaan biji kopi yang pecah merupakan rangkaian pengecekan kualitas.
5. Cara Ekspor Kopi dengan Melengkapi Sertifikat
Sebelum kopi dapat diekspor, cara ekspor hasil pertanian ini harus dilengkapi dengan surat karantina yang dikeluarkan Departemen Pertanian. Setelah disetujui, sertifikat phytosanitary akan dikeluarkan.
SKA juga diperlukan sebagai informasi asal kopi baik untuk impor maupun ekspor. Untuk mendapatkan sertifikat ini, daftar kemasan, PEB, NPE, dan invoice diperlukan. Dokumen-dokumen ini harus diserahkan ke dinas perdagangan dan koperasi yang relevan.
Baca Juga: 4 Cara Ekspor Karet di Indonesia & Peluang Bisnisnya
Kontainer Bulker Terbaik untuk Ekspor Kopi
Jenis Kopi yang Diekspor Ke Luar Negeri
Sebelum membahas cara ekspor kopi ke luar negeri, ada beberapa jenis kopi asal Indonesia yang popular di luar negeri. Berikut produk kopi dari Indonesia yang diekspor, yaitu:
1. Arabika Toraja
Jepang dan Amerika merupakan fokus utama dari ekspor kopi arabika toraja yang berasal dari Sulawesi Selatan. Hal ini dikarenakan kualitas rasa yang khas, yang sesuai dengan pola konsumsi kopi di kedua negara tersebut. Rasa pahit pertama dari kopi ini bertahan hanya satu tegukan sebelum akhirnya hilang.
2. Kopi Kintamani
Kopi Arabika Kintamani, yang ditanam di Bali, memiliki cita rasa yang berbeda dan menarik. Menyeruputnya akan mengungkapkan aroma bunga sitrus dan asam, dengan tingkat keasaman yang tidak berlebihan. Kopi ini telah dijual di beberapa negara, termasuk Arab, Jepang dan Eropa.
3. Kopi Gayo
Kopi dari daerah Aceh ini memiliki banyak penggemar baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Tingkat keasamannya seimbang dan teksturnya lebih ringan, cocok untuk konsumen yang tidak menyukai kopi yang terlalu asam.
4. Arabika Flores Bajawa
Amerika adalah salah satu negara tujuan pengiriman kopi dari Nusa Tenggara Timur ini. Kopi Arabika yang satu ini memiliki rasa coklat dan vanila akan mendominasi. Sedangkan sisa rasanya adalah kacang. Jika Anda menyukai kopi yang kuat dengan sedikit keasaman, Anda harus mencoba kopi dari Flores ini.
5. Kopi Luwak
Kopi Luwak adalah kopi daerah yang populer yang dijual oleh para pendatang. Jenis kopi ini diproduksi di pulau Jawa dan Sumatra. Prosedur produksi yang unik membuat kopi Luwak memiliki rasa yang berbeda dan lezat.
Luwak menelan kopi yang telah dipanen. Hewan ini kemudian mengeluarkan limbah dalam bentuk biji kopi utuh yang tidak dapat diproses. Jenis kopi ini menjadi salah satu produk yang bernilai tinggi.
Baca Juga: 7 Cara Ekspor Buah Ke Luar Negeri yang Wajib Anda Pahami
Kontainer Bulker Terbaik untuk Ekspor Kopi
FAQ
Kopi di Ekspor Kemana?
Amerika Serikat (AS) merupakan negara tujuan utama dalam kegiatan ekspor kopi asal Indonesia. Pada tahun 2022, volume ekspor kopi mencapai 12,84% dari total ekspor nasional.
Berapa Ton Ekspor Kopi?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indonesia melakukan ekspor kopi hingga 384,51 ribu ton atau mencapai US$849,37 juta ke berbagai negara pada tahun 2021.
Ekspor Kopi Pakai Kontainer Apa?
Kegiatan ekspor kopi dapat menggunakan peti kemas untuk industri agrikultur seperti kontainer bulker yang mempermudah proses penyimpanan dan pengiriman hasil panen. Dengan menggunakan bulk container, Anda tidak perlu menggunakan liner bag atau kantong untuk memuat barang curah.