Cara ekspor pinang menjadi kegiatan yang diimpikan oleh setiap pelaku bisnis. Menambah target pasar hingga ke ranah internasional tentu akan menghasilkan keuntungan. Buah pinang adalah tanaman yang cukup populer dan digunakan sebagai bahan pengobatan herbal hingga kecantikan.
Sajian buah pinang kerap kali ditemukan dalam bentuk minuman tradisional, jamu, kopi, dll. Peluang bisnis ini dilirik para petani hingga pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan penjualan.
Dukung operasional bisnis ekspor pinang ke luar negeri menggunakan kontainer yang tepat. Tersedia peti kemas untuk bidang pertanian yang handal. Dapatkan informasi selengkapnya dari Tradecorp Indonesia.
Daftar isi
3 Cara Ekspor Pinang
Cara ekspor pinang harus memenuhi syarat karantina tumbuhan ekspor. Komoditas ini harus memiliki sertifikat Phytosanitary dari Badan Karantina Pertanian. Beberapa tahap lainnya, meliput:
1. Memahami Pasar
Lakukan survei pasar terlebih dahulu untuk mengetahui jenis produk yang di ekspor. Beberapa negara memiliki standar kualitas barang yang diperjualbelikan. Rata-rata produk pertanian memiliki peluang untuk dijual ke luar negeri, karena kebutuhan masing-masing negara cukup berbeda.
2. Memastikan Produk Aman Dikirim
Cara ekspor pinang selanjutnya dengan memastikan bahwa pinang aman dikirim ke negara tujuan. Jarak yang jauh serta lamanya waktu pengiriman akan mempengaruhi kualitas produk. Pengemasan yang tepat membantu barang terjaga dengan baik.
Pastikan Anda memahami jenis kemasan, intensitas kelembaban, kadar air produk. Barang yang diekspor harus sampai ke tangan konsumen dalam kondisi yang masih layak konsumsi.
3. Mempersiapkan Dokumen
Bila pengemasan produk sudah terealisasi dengan baik, maka Anda harus memenuhi persyaratan dokumen. Salah satu dokumen yang wajib ada yaitu Pemberitahuan Barang Ekspor yang berisikan informasi seputar barang yang akan dikirim. Beberapa data yang wajib dijelaskan seperti data eksportir, data penerima barang, broker (bila menggunakan), pihak logistik, negara tujuan, jumlah dan jenis barang.
Bila data sudah lengkap dan disetujui oleh pihak bea cukai, maka Nota Persetujuan Ekspor akan diterbitkan. Cara ekspor pinang dilanjutkan dengan stuffing muatan menggunakan kontainer general purpose, reefer, atau bulker container khusus hasil pertanian yang bersifat produk curah kering.
Pastikan Anda menggunakan unit kontainer yang tepat untuk menjaga kualitas produk yang disimpan. Penggunaan kontainer juga memudahkan komoditas didistribusikan dengan jumlah yang banyak sekaligus.
Baca Juga: 5 Cara Ekspor Gula Aren, Bantu Buka Pasar Global!
Kontainer Bulker Terbaik untuk Ekspor Pinang
Syarat Menjadi Eksportir Pinang
Bagi Anda yang berminat menjadi eksportir buah pinang, ada beberapa hal yang dapat Anda penuhi. Pertama, Anda harus memiliki badan hukum berupa CV, Firma, PT, Perum, Persero, dll. Cara ekspor pinang mewajibkan Anda untuk memiliki NPWP.
Jika persyaratan diatas sudah aman, maka selanjutnya Anda harus memiliki izin dari pemerintah, yaitu SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan, Surat Izin Industri, atau Izin PMDN tentang penanaman modal dalam negeri
Cara ekspor pinang juga dibedakan berdasarkan jenis eksportirnya. Bila Anda menjadi eksportir produsen maka harus memiliki Surat Izin Industri. Sedangkan, jika Anda menjadi eksportir bukan produsen maka harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan.
Jenis Jenis Buah Pinang dari Indonesia
Pemahaman cara ekspor pinang tidak hanya sebatas teknis saja. Ada beberapa jenis pinang unggulan Indonesia, beberapa diantaranya ini tersebar dari Sabang hingga Merauke, yaitu:
Pinang Merah
Pinang merah alias pinang raja berasal dari Semenanjung Malaka, Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan yang tumbuh dengan merumpun. Jenis buah pinang ini memiliki ukuran yang kecil dengan bentuk bulat menyerupai telur.
Pinang Bulawan
Jenis pinang ini memiliki bentuk buah yang besar dengan kadar tanin cukup tinggi. Tumbuhan ini banyak ditemukan di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Pinang Biru
Jenis pinang biru memiliki buah dengan warna hijau dengan bentuk lonjong dan tajam dibagian ujungnya. Warna pinang akan berubah menjadi ungu kemerahan setelah dimasak.
Pinang Hutan
Jenis pinang hutan ini banyak ditemukan didaerah Jawa dan Sumatera. Tumbuhan ini dapat tumbuh subur di tanah dengan ketinggian 10-1.600 m di atas permukaan laut. Bentuk pohon pinang ini memiliki tangkai daun yang panjang, dengan pelepah membentuk persegi panjang, bersisik dan warna coklat kemerahan.
Pinang Irian
Sesuai dengan namanya, pinang irian merupakan tumbuhan yang berasal dari Irian Jaya. Di negara Eropa, tanaman ini juga dijadikan sebagai hiasan. Karakter pinang Irian memiliki batang dengan tinggi 4 hingga 5 cm.
Baca Juga: 6 Cara Ekspor Udang Segar dengan Mudah untuk Pemula
Manfaat Buah Pinang
Alkaloid dan proanthocyanidins merupakan anggota kelas flavonoid, yang ditemukan dalam buah berwarna coklat kemerahan dari pohon pinang. Dengan kata lain, buah pinang memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Selain itu, buah pinang memiliki manfaat mencegah gigi berlubang dan mempercepat penyembuhan stroke.
Biji pinang juga sering dimasukkan dalam hidangan tradisional untuk pengobatan diare berdarah dan disentri. Manfaat lainnya yaitu dijadikan pewarna merah alami dan campuran bagi orang yang mengkonsumsi buah pinang.
Baca Juga: 7 Cara Ekspor Kelapa ke Luar Negeri, Ketahui Rahasianya!
Kontainer Bulker Terbaik untuk Ekspor Pinang
FAQ
Berapa lama panen buah pinang?
Pinang memiliki pohon yang biasanya dipanen ketika usia tanaman mencapai 3,5 tahun. Dalam waktu satu bulan, pohon pinang dapat dipanen satu kali. Namun, ada juga yang sudah memanennya setengah bulan sekali.
Buah pinang Untuk industri Apa?
Pohon pinang menghasilkan biji yang digunakan sejak dahulu kala sebagai campuran bahan ketika memakan sirih. Selain itu, pemanfaatan biji pinang sebagai pewarna kain dan obat kerap kali dilakukan.
Buah pinang Ekspor kemana?
Komoditas pinang paling banyak di ekspor ke Thailand, dengan data per tahun 2021 mencapai 116.308 ton.