Dermaga adalah bagian integral dari pelabuhan yang berfungsi sebagai tempat kapal berlabuh, menambat, dan melakukan berbagai aktivitas penting. Sebagai area utama di pelabuhan, dermaga tidak hanya menjadi tempat kapal bertambat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan seperti bongkar muat barang, naik turunnya penumpang, dan berbagai proses logistik lainnya.
Di dermaga, kapal mendapatkan berbagai layanan vital, mulai dari pengisian bahan bakar, penyediaan air bersih, hingga pengelolaan limbah yang dihasilkan selama pelayaran. Dermaga dibangun dengan struktur khusus yang terdiri dari balok besar, lantai, dan tiang pancang.
Struktur pada dermaga dirancang untuk menahan gaya-gaya dari tumbukan kapal dan beban selama proses bongkar muat barang. Ukuran dermaga bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran kapal yang akan berlabuh, memastikan bahwa kapal dapat bersandar dan meninggalkan dermaga dengan aman.
Sebagai penghubung antara kapal dan darat, dermaga memainkan peran krusial dalam kelancaran operasional pelabuhan. Dermaga tidak hanya memfasilitasi proses naik turunnya penumpang dan pemuatan barang, tetapi juga mendukung kegiatan pengisian bahan bakar, penyediaan air minum, dan pembuangan limbah kapal.
Dengan berbagai fungsi dan peranannya, dermaga menjadi elemen yang tak terpisahkan dari kegiatan maritim dan logistik, memastikan setiap kapal dapat beroperasi dengan efisien dan aman.
Jenis-Jenis Dermaga, Apa Saja?
Dermaga memiliki berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam kegiatan pelabuhan. Beberapa jenis dermaga yang umum digunakan, yaitu:
1. Dermaga Barang Umum (General Cargo Dock)
Dermaga barang umum dirancang agar berfungsi sebagai fasilitas bongkar muat barang-barang umum dari dan ke atas kapal. Dermaga ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti crane dan area penyimpanan, untuk memudahkan proses pengangkutan barang yang tidak memerlukan perlakuan khusus.
2. Dermaga Peti Kemas (Container Dock)
Dermaga peti kemas khusus difungsikan untuk bongkar muat kontainer. Proses ini sering dilakukan dengan menggunakan crane besar yang dapat mengangkat dan menempatkan kontainer dengan efisien. Dermaga ini dirancang untuk menangani volume besar dan sering ditemukan di pelabuhan internasional yang melayani perdagangan global.
3. Dermaga Curah (Bulk Cargo Dock)
Dermaga curah difungsikan bagi barang-barang curah, seperti biji-bijian, mineral, dan bahan-bahan lain yang tidak dikemas dalam wadah tertentu. Proses bongkar muat pada dermaga ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ban berjalan (conveyor belt) atau alat berat lainnya yang dapat menangani material curah secara efisien.
4. Dermaga Khusus (Specialized Dock)
Dermaga khusus berfungsi untuk menangani barang-barang dengan karakteristik khusus, seperti bahan mudah terbakar atau bahan kimia. Dermaga ini dilengkapi dengan fasilitas untuk menangani dan menyimpan barang-barang, seperti bahan bakar minyak dan gas, serta dilengkapi dengan sistem keamanan dan perlindungan khusus.
5. Dermaga Marina (Marina Dock)
Dermaga marina difungsikan untuk kapal pesiar, yacht, dan kapal cepat (speed boat). Dermaga ini biasanya terletak di area pelabuhan yang menyediakan fasilitas lengkap untuk kapal pribadi, termasuk penyediaan air, listrik, dan layanan pemeliharaan. Dermaga marina sering ditemukan di destinasi wisata bahari dan pusat kegiatan rekreasi laut.
6. Dermaga Kapal Ikan (Fishing Dock)
Dermaga kapal ikan khusus difungsikan untuk kapal-kapal yang terlibat dalam industri perikanan. Dermaga ini dilengkapi dengan fasilitas untuk memproses dan menyimpan hasil tangkapan ikan, serta untuk bongkar muat peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh kapal ikan.
Baca Juga: 6 Masalah Transportasi Laut yang Terjadi dalam Logistik
Baca Juga: Pelabuhan Belawan, Pangkalan Tersibuk di Sumatera
Baca Juga: 5 Pelabuhan Batam yang Wajib Anda Ketahui!
Open Top Container Terbaik untuk Di Pelabuhan atau Dermaga
Perbedaan Dermaga dengan Pelabuhan
Perbedaan |
Dermaga |
Pelabuhan |
Definisi | Struktur atau bangunan tempat kapal bersandar di pelabuhan. | Area luas yang mencakup dermaga dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. |
Fungsi Utama | Tempat untuk bongkar muat barang dan penumpang, serta layanan dasar kapal. | Pusat logistik dan distribusi yang mengelola aliran barang dan penumpang. |
Skala dan Infrastruktur | Struktur lebih kecil dengan lantai, balok, dan tiang pancang. Dermaga memiliki fasilitas seperti derek dan peralatan pemuatan. | Infrastruktur kompleks mencakup gudang, halaman kontainer, fasilitas bea cukai, dan koneksi transportasi. |
Ukuran dan Kapasitas | Dapat bervariasi ukurannya dan dirancang untuk tujuan tertentu, seperti terminal penumpang atau penanganan kargo. | Biasanya besar dan dilengkapi untuk menangani lalu lintas kargo dan kapal dalam jumlah besar. |
Aksesibilitas | Umumnya dapat diakses oleh kategori kapal tertentu, tergantung pada tujuannya. | Dapat diakses oleh berbagai jenis kapal, termasuk kapal kontainer besar dan kapal pengangkut curah. |
Cakupan | Area individual di dalam pelabuhan atau di sepanjang tepi laut. | Fasilitas luas yang mencakup banyak dermaga, serta dapat menampung kapal yang lebih besar. |
Fungsi | Fokus pada tambatan dan layanan kapal, seperti bongkar muat dan pemeliharaan kapal. | Melayani fungsi yang lebih luas, termasuk penanganan kargo, prosedur bea cukai, dan layanan kapal. |
Ukuran | Lebih kecil dan menangani volume lalu lintas yang lebih rendah dibandingkan pelabuhan. | Jauh lebih besar dan menangani volume lalu lintas yang lebih tinggi. |
Aksesibilitas | Mungkin memiliki batasan pada jenis dan ukuran kapal yang dapat ditampungnya. | Dirancang untuk menangani berbagai jenis kapal, termasuk kapal kontainer besar dan kapal pengangkut curah. |
Open Top Container Terbaik untuk Di Pelabuhan atau Dermaga
Jenis Kontainer Apa yang Cocok untuk Angkut Kargo Logistik?
Ada berbagai jenis kontainer yang dirancang untuk mempermudah distribusi kargo ke berbagai tujuan. Setiap tipe kontainer memiliki fungsi dan spesifikasi yang unik.
Pertama-tama, penting untuk memahami karakteristik muatan yang akan Anda kirim. Apakah muatan tersebut kering, memerlukan pengaturan suhu khusus, berbentuk cairan atau gas, serta memperhatikan dimensi dan beratnya.
Setelah mengetahui hal-hal ini, Anda bisa memilih jenis kontainer yang paling sesuai dengan kebutuhan pengiriman Anda. Berikut adalah berbagai pilihan kontainer dan jenis barang yang bisa diangkut tiap-tiap tipe tersebut.