Dragline excavator adalah alat berat berukuran besar yang digunakan dalam aktivitas pertambangan dan pekerjaan konstruksi. Alat berat ini dipakai untuk menggali parit dan melakukan penutupan lubang di lokasi penambangan.
Kegunaan dragline excavator yang utama adalah untuk mengerjakan pembongkaran dan pengangkutan material sehingga pekerjaan-pekerjaan di lapangan berjalan secara efisien dan hemat biaya.
Penggunaan dragline excavator di pertambangan bertujuan untuk menggali material dan memuatnya di truk. Karena berukuran besar, alat berat ini memerlukan area yang luas untuk penempatannya.
Dalam penggunaannya, kebanyakan dragline excavator dapat bekerja maksimal selama 40 tahun. Peran alat berat ini begitu diandalkan karena fungsinya bisa dianggap serbaguna di pertambangan.
Daftar isi
Fungsi Dragline Excavator
Dragline excavator adalah jenis alat berat berukuran besar yang memiliki fungsi utama dalam pekerjaan penggalian parit dan pemindahan material di lokasi pertambangan dan area konstruksi. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa fungsi dragline excavator.
- Penambangan terbuka. Dragline excavator berguna untuk menghilangkan lapisan penutup, yaitu lapisan batuan atau tanah di atas bijih.
- Pekerjaan konstruksi. Dragline excavator berguna dalam mengerjakan konstruksi jalan dan pelabuhan, pengerukan kolam dan kanal, dan sebagai alat pancang.
- Pemasangan tiang pancang. Dragline excavator dipakai untuk melakukan pemasangan tiang pancang.
- Penggalian di bawah air. Fungsi dragline excavator dapat digunakan untuk melakukan penggalian bawah air.
Perlu dicatat kalau penggunaan dragline excavator ideal untuk melakukan penggalian dan pengangkutan material yang tidak terlalu keras.
Kontainer Flat Rack Terbaik untuk Angkut Alat Berat
Cara Kerja Dragline Excavator
Untuk menjalankan fungsinya dalam penggalian dan pemindahan material, dragline excavator bekerja dengan menurunkan ember dari boom ke tanah. Bucket yang berada di permukaan tanah kemudian diseret kembali ke arah mesin dalam posisi yang memudahkannya untuk mengambil material saat bergerak.
Pisau pada bucket melakukan pengikisan dan pengumpulan material di permukaan hingga bucket terisi penuh. Lalu bucket diangkat dan dikosongkan dengan menumpahkan material terangkut ke dump truck atau lokasi yang sudah disiapkan.
Dragline excavator dapat menjalankan pekerjaannya karena adanya tiga bagian utama: boom, stick, dan bucket. Pada boom, terpasang winch yang memungkinkan operator untuk menaikkan dan menurunkan bucket.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa spesifikasi dragline excavator berdasarkan fiturnya.
- Boom. Lengan rangka besar yang memanjang hingga 100 meter.
- Counterweight. Fitur ini bekerja untuk mengangkat material berat.
- Drag bucket. Fitur yang dilengkapi dengan gigi untuk membantu penggalian. Namun, ini hanya efektif pada bahan yang lebih lembut atau mudah pecah.
- Kapasitas dragline. Ukuran dragline didasarkan pada kapasitas drag bucket.
- Kedalaman penggalian. Dragline hanya dapat menggali di bawah ketinggian tempatnya berada.
- Ketinggian pembuangan. Faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih dragline.
Jenis Dragline Excavator
Ada dua teknologi yang bekerja dalam menggerakan dragline excavator: hydraulic dragline excavator dan electric dragline excavator. Kedua teknologi tersebut yang menjadi klasifikasi dari jenis alat berat ini.
1. Hydraulic Dragline Excavator
Mesin penggerak pada jenis dragline ini adalah motor hidrolik yang terpasang pada boom dan dikendalikan operator melalui tuas. Penggunaan dragline dengan teknologi ini cocok untuk penggalian material dengan beban yang lebih ringan.
Baca Juga: Forklift Truck: Fungsi, Jenis, & Cara Angkutnya
Baca Juga: Skid Steer Loader: Komponen, Penggunanya & 4 Keuntungan
2. Electric Dragline Excavator
Jenis dragline ini mengadopsi teknologi bertenaga listrik yang lebih efisien dibandingkan motor hidrolik. Electric dragline excavator tak memerlukan cairan untuk beroperasi.
Kontainer Flat Rack Terbaik untuk Angkut Alat Berat
Penggunaan Flat Rack Container untuk Angkut Alat Berat
Pengiriman alat berat membutuhkan penggunaan flat rack container, truk container, dan crane. Prosesnya dimulai dengan menempatkan flat rack container di atas truk container. Lalu gunakan crane untuk mengangkat alat berat dan meletakkannya di atas flat rack.
Flat rack atau platform container dirancang secara khusus untuk menopang beban berat, mempermudah pemindahan peralatan berat dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Flat rack container tersedia dalam dua ukuran, yaitu 20 feet dan 40 feet. Dimensi flat rack container 20 feet adalah 6,058 x 2,438 x 2,591 meter, sedangkan dimensi flat rack container 40 feet adalah 12,192 x 2,438 x 2,591 meter.
Flat rack container 20 feet mampu menanggung beban hingga 31.200 kg, sedangkan flat rack container 40 feet dapat menahan beban hingga 45.100 kg. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim kami melalui formulir online di KontainerIndonesia.co.id.